5 Pertanyaan Terpanas Di ONE Friday Fights 34: Superlek vs. Rodtang

Rodtang Jitmuangnon Jiduo Yibu ONE Fight Night 6 1920X1280 36

Saat ONE Championship kembali ke arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium pada 22 September dengan ONE Friday Fights 34: Rodtang vs. Superlek, organisasi ini membawa kartu pertandingan dengan 11 laga yang sarat dengan kisah menarik.

Dipuncaki oleh laga utama monumental dan beberapa nama terbesar di organisasi ini, seluruh petarung yang hadir memberi intrik menarik bagi para penggemar di Bangkok dan mereka yang menyaksikan dari seluruh dunia di jam tayang utama Asia.

Oleh karena itu, berikut adalah lima pertanyaan terbesar yang akan terjawab di Thailand Jumat malam ini.

#1 Mampukah Superlek Lengserkan Rodtang Dan Curi Ketenarannya?

Atraksi utama ajang ini akan menjadi saksi Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon – yang tak terkalahkan dalam 14 laga striking di ONE – mempertahankan sabuk emasnya melawan penguasa flyweight kickboxing Superlek Kiatmoo9.

Aksi Kejuaraan Dunia yang sangat ditunggu ini mungkin menjadi laga Muay Thai paling signifikan dalam dua dekade terakhir.

Berkat karisma tanpa banding dan gaya bertarung yang menarik, Rodtang jelas memastikan dirinya sebagai superstar global yang sangat dicintai oleh para penggemar.

Tetapi Superlek, yang hanya memiliki kekalahan tunggal dalam 12 laganya di ONE, akan menjadi ujian terberat bagi “The Iron Man” di organisasi ini, dapat melejitkan dirinya memasuki tingkat ketenaran dan pengakuan baru jika ia dapat mengalahkan kompatriotnya asal Thailand itu.

Kemenangan bagi “The Kicking Machine” tak hanya akan menjadikannya penguasa dua disiplin, namun itu juga akan meluncurkan ketenarannya menuju tingkatan yang tak pernah terlihat sebelumnya.

#2 Dapatkah Prajanchai Awali Misi Demi Sabuk Emas Dua Disiplin?

https://www.instagram.com/p/Ct1zcz0pYEe/

Juara Dunia Interim ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK Saenchai akan mencetak penampilan perdananya dalam disiplin kickboxing ONE saat ia melawan petarung unggulan Aljazair Akram “La Pépite” Hamidi.

Setelah mencetak penyelesaian mengejutkan dalam aksi Kejuaraan Dunia atas striker ikonik Sam-A Gaiyanghadao, Prajanchai mungkin berada dalam kondisi terbaik di sepanjang karier gemilangnya itu.

Superstar Thailand itu kini berharap melanjutkan kesuksesan tersebut saat ia mengenakan sarung tinju 8-ons demi melawan Juara Dunia ISKA Kickboxing tiga kali, Hamidi.

Jika ia dapat mengungguli petarung berbakat asal Aljazair itu, Prajanchai akan mengumumkan kehadirannya sebagai penantang serius dalam divisi strawweight kickboxing.

#3 Dapatkah Yodlekpet Kalahkan Muangthai?

Dalam aksi catchweight Muay Thai 138 pound, Yodlekpet “The Destroyer” Or Atchariya mengincar kemenangan kelimanya dalam seluruh penampilan di ONE Friday Fights itu, tetapi ia akan menghadapi pria yang dua kali mengalahkannya di luar organisasi ini.

Dikenal sebagai “Elbow Zombie,” Muangthai PK Saenchai membawa lebih dari 200 kemenangan dalam kariernya, termasuk kemenangannya atas Yodlekpet.

Dan, sementara ia memasuki laga ini setelah kekalahan berat, ia secara konsisten menemukan dirinya di antara para atlet Muay Thai terbaik di muka bumi.

Bagi “The Destroyer,” ini akan menjadi kesempatannya menunjukkan perkembangan luar biasa, yang membuktikan bahwa rivalnya itu tak lagi memiliki keunggulan atas dirinya, serta menghilangkan keraguan bahwa ia memiliki potensi sejati sebagai Juara Dunia ONE.

#4 Apakah Lito Adiwang Pulih Sepenuhnya Dari Cedera?

Setelah memenangi tujuh dari sembilan laga awanya di ONE, petarung sensasional Filipina Lito “Thunder Kid” Adiwang nampak seperti pria yang ditakdirkan berada di puncak divisi strawweight MMA.

Namun, pada Maret 2022 di ONE X, atlet wushu itu menderita cedera lutut cukup parah dan terpaksa berada di luar arena selama lebih dari satu tahun lamanya.

Jumat ini, petarung berusia 30 tahun ini akan kembali berkompetisi saat ia berlaga dengan pencetak penyelesaian luar biasa kebanggaan tanah air, Adrian Mattheis.

Bagaimana Adiwang dapat melawan “Papua Badboy” akan menjadi penentu bagi masa depannya di divisi ini. Apakah ia akan mampu kembali ke kondisi awalnya dimana ia mencetak lima penyelesaian atas petarung elite ONE, ataukah cedera itu menahan dirinya dari berlaga di kondisi terbaik?

Di sisi lain, Adrian juga akan tampil dengan semangat baru setelah ia dua kali bertarung melawan mantan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Alex Silva, dengan kemenangan dan kekalahan di masing-masing kesempatan.

#5 Akankah Tyson Harrison Jadi Ancaman Bagi Kejuaraan Dunia Bantamweight?

Dengan empat aksi tak terlupakan di ONE Friday Fights sampai saat ini, petarung fenomenal Australia Tyson “John Wayne Noi” Harrison meraih reputasinya di Bangkok sebagai spesialis baku hantam.

Namun, walau ia mencetak berbagai pertarungan menarik, pria berusia 22 tahun ini juga bergantian meraih kemenangan dan kekalahan di organisasi ini.

Jumat ini, ia akan ingin membuktikan bahwa dirinya itu lebih dari sekadar penghibur saja, saat ia melawan pahlawan lokal Kulabdam Sor Jor Piek Uthai dalam sebuah aksi bantamweight Muay Thai yang sangat sulit.

Sebagai veteran dari delapan laga di ONE, “Left Meteorite” adalah Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai dua kali dan menghabiskan banyak waktu di ambang Kejuaraan Dunia ONE.

Jika Harrison dapat melewati striker elite Thailand itu, ia akan meraih posisinya di antara para petarung terbaik dalam divisi bantamweight Muay Thai.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9