5 Petarung Amerika Paling Menarik Di ONE Championship
Para seniman bela diri asal Amerika Serikat telah terlibat dalam beberapa momen luar biasa yang patut dikenang di ONE Championship.
Dan, setelah pengumuman besar untuk kerjasama penyiaran dengan Amazon Prime Video hari Rabu lalu, para penggemar di kawasan itu akan mendapatkan lebih banyak kesempatan dari sebelumnya untuk menyaksikan para kompatriot mereka berlaga di atas panggung dunia.
Kerjasama itu meliputi 12 gelaran langsung di jam tayang utama Amerika Serikat, yang memberi platform reguler bagi para bintang AS di ONE untuk bersinar di hadapan penonton tuan rumah.
Sementara kita menunggu diumumkannya tanggal gelaran perdana dalam kerjasama baru itu, mari kita lihat lima petarung AS paling menarik yang dapat membawa aksi keras di Prime Video.
#1 Thanh Le
Sang Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le memadukan penguasaan seni bela diri dengan kekuatan KO yang tak kenal ampun.
Warga New Orleans itu mencetak catatan rekor MMA sempurna 5-0 sejak bergabung bersama ONE Championship pada 2019, dengan seluruh kemenangan itu diraihnya via KO atau TKO.
Dalam pertahanan gelar perdananya di ONE: LIGHTS OUT pada Maret lalu, Le mencetak KO superstar BJJ Garry Tonon hanya dalam waktu 56 detik dalam laga antara dua atlet AS yang sangat ditunggu, dan menunjukkan pertahanan submission sempurna beserta kemampuan penyelesaian klinisnya.
Perwakilan 50/50 dan Mid City MMA itu menjadi ancaman dalam tiap detik laga, dan itu yang menjadikan dirinya salah satu atlet paling menarik untuk disaksikan saat ia memasuki Circle.
#2 Angela Lee
Terlepas dari masa istirahat panjang setelah kelahiran putri pertamanya, Angela Lee nampak jauh lebih kuat dari sebelumnya saat ia kembali bulan lalu dan menghentikan Stamp Fairtex demi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight di ONE X.
Superstar yang berbasis di Hawaii ini mendominasi divisi atomweight MMA, memenangkan sabuk perdana pada tahun 2016 dan lima kali mempertahankannya sejak itu.
Kesuksesan ini tiba dari gaya keras yang memadukan tekanan dalam tiap lini, walau “Unstoppable” juga sangat dikenal atas kemampuannya mencetak submission.
Ia mengunci delapan lawan dalam 11 kemenangannya di ONE Championship, termasuk kemenangan via rear-naked choke, anaconda choke, neck crank, armbar, bahkan twister yang sangat jarang terlihat.
Tak hanya itu, ratu atomweight ini juga memiliki semangat luar biasa dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan besar – atribut yang memberi drama dan ketegangan pada saat yang sama kapan pun ia beraksi.
#3 Demetrious Johnson
Demetrious Johnson meraih julukan “terhebat sepanjang masa,” atau ‘GOAT’, saat bertarung di Amerika Utara, dan ia memenuhi ambisi dalam kariernya dengan pindah ke timur untuk melanjutkan kompetisi di Asia.
“Mighty Mouse” lalu mendobrak ONE Flyweight World Grand Prix pada 2019 – memenangkan sabuk perak turnamen itu – dan walau ia gagal menaklukkan penguasa flyweight Adriano Moraes, ia masih menjadi kekuatan besar yang wajib diperhitungkan.
Penantang teratas divisinya itu berada di antara para seniman bela diri campuran yang berkemampuan lengkap dalam sejarah, dengan kemampuan striking, gulat dan submission yang unggul di atas siapa pun.
Juara Dunia Flyweight 12 kali ini juga tak gentar untuk mencoba hal baru, seperti yang ditunjukkannya dengan kemenangan atas Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dalam laga-super peraturan khusus mereka di ONE X.
#4 Janet Todd
Hanya ada beberapa petarung yang mampu menandingi konsistensi dari striker yang berbasis di California, Janet Todd.
Sang Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing itu menantang sabuk emas Muay Thai dalam debutnya bersama ONE pada tahun 2019 – dimana ia kalah tipis dari Stamp Fairtex – namun ia lalu mencetak enam kemenangan beruntun sejak itu.
Kemenangan itu termasuk penebusan dalam laga Kejuaraan Dunia melawan Stamp demi sabuk emas kickboxing dan tiga penyelesaian luar biasa atas kompetitor teratas.
“JT” memiliki presisi luar biasa untuk membedah lawan di bawah peraturan Muay Thai dan kickboxing, sementara tak ada yang dapat menandingi IQ tandingnya.
Dan, jika ia mendapatkan kesempatan, superstar veteran ini akan melepaskan pukulan dan tendangan keras yang memaksa lawannya menyerah.
#5 Jarred Brooks
Sang “Anak Baru” dalam daftar ini adalah Jarred Brooks, yang meraih perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight World Title melawan Joshua Pacio dengan tiga kemenangan dominan dalam waktu enam bulan.
“The Monkey God” tiba dari Indiana, dan sudah menjadi petarung berpengalaman sebelum bergabung bersama ONE Championship, namun ia melaju ke tingkatan baru bersama “The Home of Martial Arts.”
Sebagai pegulat kuat dengan ground-and-pound keras dan submission tanpa ampun, Brooks tak pernah membiarkan rivalnya lepas dan terus berusaha memukul mereka sampai ia mendapatkan apa yang ia inginkan.
Sementara mengobrak-abrik kompetisi di dalam Circle, ia juga memiliki nilai yang luar biasa di luar itu – dimana ia tak takut mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, serta bahkan dapat menyusun kata-kata dalam lagu rap-nya sendiri untuk menantang lawannya.