5 Alasan Menantikan Laga Kejuaraan Dunia Antara Anatoly Malykhin Dan ‘Reug Reug’ Di ONE 169: Atlanta
Sebuah Kejuaraan Dunia akbar akan digelar di State Farm Arena dalam ajang ONE 169: Atlanta.
Pada 8 November waktu setempat, penguasa tiga divisi Anatoly “Sladkiy” Malykhin akan mempertaruhkan Gelar Juara Dunia ONE Heavyweight MMA dari raksasa Senegal “Reug Reug” Oumar Kane dalam duel eksplosif antar dua pemilik pukulan baja.
Sejatinya, penggemar sangat antusias menantikan laga antar titan ini di tanah Amerika.
Ada lima alasan mengapa duel Malykhin dan “Reug Reug” akan menjadi laga klasik yang tak terlupakan.
#1 Perseteruan Yang Terus Berlanjut
Laga yang sangat dinanti ini tercipta dengan latar belakang yang personal.
Kedua pria ini telah terlibat adu mulut di media sosial sejak lama, dan makin memanas beberapa minggu terakhir setelah Kane menjuluki “Sladkiy” sebagai “juara palsu.” Sang bintang Rusia membalas dengan mengomentari hampir setiap unggahan terbaru “Reug Reug.”
Kini, beberapa bulan sebelum laga akbar terjadi, ketegangan bisa semakin memanas.
Ketika kedua atlet akhirnya bertemu di dalam Circle, semua permasalahan personal itu akan tumpah ruah dalam pertempuran sarat aksi nan drama.
#2 Dua Monster Yang Nyaris Sempurna Dalam MMA
Di atas kertas, kontes ini merepresentasikan pertemuan dua atlet MMA kelas berat terbaik yang sama-sama dalam kondisi prima.
Malykhin memiliki pencapaian yang sangat luar biasa. Atlet berumur 36 tahun ini tak terkalahkan dalam 14 karier profesionalnya, memiliki tingkat penyelesaian 100 persen, dan menyandang tiga gelar Juara Dunia MMA pertama dalam sejarah. Singkatnya, ia telah meraih prestasi pada tingkatan yang tak pernah dicapai siapa pun sebelumnya.
Dari sisi “Reug Reug,” ia adalah mantan juara gulat Senegal dan hanya pernah kalah sekali sepanjang kariernya dalam MMA. Semenjak kekalahan terakhirnya, ia telah menunjukkan perkembangan dalam kardio, gaya permainan, dan semua kemampuan secara menyeluruh – sebuah ancaman bagi siapa pun yang merintangi jalannya.
#3 Master Grappler Dengan Kekuatan Mengerikan
Secara gaya tanding, “Sladkiy” dan Kane bakal menampilkan aksi adu jotos di area mana pun laga berlangsung. Keduanya merupakan grappler elite dengan tangan secepat kilat yang bisa membuat lawan KO.
Walau dikenal lewat permainan tinju yang kejam, sang pemegang gelar juga adalah master dalam gulat gaya bebas, dan ia telah berkompetisi di tingkatan tertinggi sejak kecil di Siberia.
“Reug Reug” juga merupakan seniman knockout, dan seperti halnya Malykhin, ia datang dari latar belakang gulat. Sebelum menjalani debutnya di MMA, petarung 32 tahun itu telah memproklamirkan diri sebagai bintang di Senegal, negara dengan cinta yang mendalam pada gulat.
#4 Kesempatan Kane Untuk Jadi Megabintang Global
Bagi sang penantang, laga ini merupakan kesempatan baginya untuk menjadi megabintang dalam kedipan mata.
Jika dapat menaklukkan Malykhin, “Reug Reug” akan menjadi Juara Dunia ONE pertama yang lahir di Afrika sekaligus mengakhiri era penuh teror di ONE Championship.
Kane sendiri telah dikenal sebagai sensasi global, tapi sebuah kemenangan atas sang Juara Dunia tiga divisi dapat membawanya ke tingkatan lebih tinggi lagi. Para penggemar akan menyaksikannya mempertaruhkan segalanya di ONE 169.
#5 Motivasi Tinggi Untuk Menghibur Penggemar Di Amerika
Poin terakhir, Kejuaraan Dunia ini akan menjadi laga debut yang ditunggu di daratan Amerika.
Dengan ajang skala blockbuster – dibarengi kesempatan untuk meraih banyak penggemar baru dari Amerika – baik Malykhin maupun “Reug Reug” tentu termotivasi untuk memberi aksi terbaik di Atlanta.