5 Submission Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: WARRIOR’S CODE
Saat ONE Championship kembali ke Jakarta untuk pertama kalinya pada tahun 2020, organisasi ini membawa kartu pertandingan yang akan menampilkan beberapa grappler terbaik dalam bela diri campuran.
Dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE, beberapa spesialis submission yang bernaung di bawah “The Home Of Martial Arts” akan memasuki ring di Istora Senayan, Jakarta, serta menggunakan kemampuan dan teknik Brazilian Jiu-Jitsu, judo, serta gulat untuk mencoba membawa pulang kemenangan besar.
Untuk melihat apa yang dapat anda harapkan pada hari Jumat, 7 Februari, simak lima kemenangan terbesar yang diraih oleh para atlet ini melalui tap-out di atas panggung dunia.
#1 Kuncian D’Arce Dalam Debut Reinier De Ridder
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Reinier “The Dutch Knight” De Ridder membutuhkan hanya 75 detik untuk mencetak kemenangan bersama “The Home Of Martial Arts” di ajang ONE: HERO’S ASCENT bulan Januari tahun lalu.
Pemegang sabuk hitam BJJ asal Belanda itu dengan mudah menyapu Fan “King Kong Warrior” Rong ke atas kanvas dengan sebuah single-leg takedown, sebelum masuk ke posisi kendali samping untuk menyarangkan kuncian kimura. Dengan bahaya yang mengancam, Rong mencoba menggunakan sebuah underhook untuk melepaskan diri, namun itu hanya membawanya ke jebakan yang dirancang oleh warga Breda itu.
Reinier menyelipkan tangan kanannya di bawah ketiak “King Kong Warrior” dan mengamankan kuncian D’Arce di sekeliling kepalanya. Lalu ia mundur, menekan dan membuat lawannya tak sadarkan diri hanya dalam beberapa detik.
Perwakilan Combat Brothers ini akan menguji kemampuannya dalam permainan bawah melawan Juara Dunia BJJ lima kali, Leandro “Wolf” Ataides, dalam sebuah laga untuk menentukan siapa penantang gelar Juara Dunia ONE Middleweight.
#2 Serangan Awal “Cobra” Atas Martin Nguyen
Fans were left wanting more; on 18 August, they'll get it.Kuala Lumpur | 18 August | TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com | Tickets: http://bit.ly/onegreatness17 | Prelims LIVE on Facebook
Posted by ONE Championship on Wednesday, August 16, 2017
Sebuah kejutan manis diberikan untuk spesialis kuncian rear-naked choke asal Rusia, Marat “Cobra” Gafurov, saat Martin “The Situ-Asian” Nguyen – pria yang terkenal dengan pukulan kuatnya – memasuki dunianya dengan sebuah percobaan single-leg takedown di ajang ONE: ODYSSEY OF CHAMPIONS.
Martin sekejap mengunci pinggul atlet Rusia tersebut di atas kanvas, namun “Cobra” mampu bangkit dan meraih punggung lawannya itu sebelum Martin dapat bereaksi. Marat kemudian menggulingkan atlet keturunan Vietnam-Australia itu dan meraih back control, sementara menempatkan tangan kiri Martin Nguyen diantara kakinya.
“Cobra” menyerang dengan kuncian body-triangle, lalu menggunakan keuntungannya untuk meraih kuncian andalannya – ketiga dari enam kemenangan submission beruntun – untuk meraih gelar Juara Dunia Interim ONE Featherweight.
#3 Iuri Lapicus Raih Penyelesaian Ronde Akhir Atas Shannon Wiratchai
Dalam sebuah debut ONE Championship impresif lainnya, Iuri Lapicus mengendalikan dan mencetak sebuah submission atas pesaing veteran divisi lightweight Shannon “OneShin” Wiratchai di ajang ONE: ENTER THE DRAGON bulan Mei lalu.
Atlet asal Moldova yang tak terkalahkan ini meningkatkan tekanan saat laga berlangsung, dan hal itu memberikan hasil nyata pada ronde terakhir. Ia menyeret Shannon ke atas kanvas dan langsung bergerak ke posisi mount, dimana ia mendaratkan sikutan dan pukulan kuat.
Striker Thailand ini beralih untuk menghindari serangan lainnya dan menciptakan celah yang dimanfaatkan Iuri untuk menyarangkan sebuah kuncian rear-naked choke demi sebuah kemenangan dominan.
Perwakilan Team Petrosyan ini akan menyambut kedatangan Marat Gafurov ke dalam divisi lightweight pada tanggal 7 Februari.
#4 Itsuki Hirata Cetak Kuncian Head-Scissors Langka Atas Rika Ishige
Hometown hero 🇯🇵 Itsuki Hirata scores her THIRD-STRAIGHT submission win, locking in a slick armbar to force the tap from Rika "Tiny Doll" Ishige / ริกะ อิชิเกะ!📺: Check local listings for global broadcast details📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop Official Merchandise 👉 http://bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Saturday, October 12, 2019
Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata mampu menggemparkan penggemarnya di Jepang saat ia mencetak submission atas Rika “Tiny Doll” Ishige dengan sebuah kuncian head-scissors choke langka di ajang ONE: CENTURY bulan Oktober lalu.
Saat Rika melakukan roll ke atas lututnya untuk mencoba keluar dari kuncian Americana pada ronde kedua laga divisi atomweight mereka, “Strong Heart Fighter” merasakan sebuah kesempatan yang berbeda dan meraih punggung lawannya saat ia mempertahankan grip figure-four yang kuat.
Itsuki menggulingkan Rika ke atas punggungnya dan mengunci lengannya, namun saat “Tiny Doll” terfokus pada lengan yang tertarik itu, Itsuki menempatkan kedua kakinya dengan kuat di leher lawan dan menekan demi meraih sebuah tap-out.
Itsuki Hirata akan menghadapi atlet jebolan ONE Warrior Series yang akan menjalani debutnya, Nyrene Crowley, di Jakarta.
#5 Sunoto Kejar Dan Taklukkan Victorio Senduk
Sunoto sinks in a TIGHT rear-naked choke on Victorio Senduk for the submission victory at 4:12 of Round 2!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Saturday, September 22, 2018
Permainan dominan dari posisi atas milik “The Terminator” Sunoto mampu menyulitkan Victorio “Indra” Senduk sebelum dirinya menang melalui sebuah submission dalam ajang ONE: CONQUEST OF HEROES pada bulan September 2018.
“The Terminator” terus menerus mengancam melalui serangannya, namun terobosan besarnya tiba pada ronde kedua. Ia mampu meraih posisi mount atas “Indra” setengah jalan menuju ronde dan menghukumnya dengan rentetan serangan ground and pound. Victorio berusaha melakukan roll untuk menghindari serangan, namun Sunoto mampu memojokkan lawannya ini dan menyarangkan sebuah kuncian rear-naked choke untuk meraih kemenangan.
Atlet favorit Indonesia ini akan melawan Yang “Peter Pan” Fei di hadapan pendukung tuan rumah di Istora Senayan.
Baca Juga: Reinier De Ridder Ramalkan Kemenangan Submission Atas Leandro Ataides