5 Submission Terbaik MMA Untuk Kuartal Kedua 2021

Shinya Aoki Eduard Folayang 1920X1280 ONE on TNT IV 5

ONE Championship adalah rumah bagi beberapa spesialis submission terhebat di dunia, dan mereka menampilkan kelihaian mereka di atas panggung dunia pada kuartal kedua 2021 ini.

Bersama rangkaian KO luar biasa, para bintang bela diri campuran di organisasi ini mencetak beberapa tap-out mengejutkan yang akan diingat karena kemampuan dan eksekusi sempurna mereka.

Berikut, kami mempertajam daftar tersebut dan memilih lima submission teratas selama tiga bulan penuh aksi ini.

#5 Northcutt Tampilkan Kelihaian Grappling Atas Martin

Walau Colbey Northcutt bertumbuh besar dalam dunia striking, karateka ini menunjukkan bahwa ia telah mengembangkan permainannya saat ia memaksa Courtney “No Mercy” Martin tap-out pada ajang “ONE on TNT IV.”

Martin menjadi agresor yang membawa laga ini ke atas kanvas, tetapi Northcutt nampak nyaman di atas punggungnya dan segera menyerang. Atlet asal Amerika Serikat ini menggunakan bagian tubuhnya yang jenjang itu untuk secara konstan menyerang dengan percobaan submission, dimana salah satunya pun berhasil.

“No Mercy” berjuang untuk bertahan dari triangle choke, namun Northcutt lalu menyelipkan underhook ke kaki lawannya dan mengalihkan sudutnya untuk menyerang lengan.

Dari posisi tersebut, ia membalikkan Martin dan mengungkit pinggulnya untuk memaksa tap-out dengan teknik armbar.

#4 Yoon Akhiri Ma Dengan Kuncian Leher

“The Big Heart” Yoon Chang Min menunjukkan kemampuan menyeluruhnya saat melawan “Cannon” Ma Jia Wen dengan kemenangan submission atas pegulat Tiongkok itu pada ronde pembuka laga dalam ajang ONE: FULL BLAST II.

Yoon melontarkan Ma dan mencoba meraih punggungnya dalam sebuah scramble keras. Sementara “Cannon” berusaha untuk menahan atlet Korea Selatan itu untuk memasukkan kaitannya, Yoon berada satu langkah di depannya.

“The Big Heart” menyelipkan lengan kirinya di bawah dagu Ma dan mengamankan kuncian leher (choke), yang hanya berarti bahwa usaha lawannya mempertahankan diri tak akan berguna.

Yoon menekan keras saat wajah “Cannon” yang mencium kanvas. Tanpa jalan keluar yang terbuka, wasit pun masuk untuk menghentikan laga dan memberi atlet Team Stungun ini kemenangan impresif.

#3 Do Kunci Leher Liang Di Debut ONE

Dalam debut fenomenal di gelaran utama, lulusan ONE Warrior Series Anthony “The Antidote” Do mengalahkan “The Little Monster” Liang Hui via triangle choke pada ronde kedua laga di ONE: FULL BLAST.

Teknik gulat Liang menjadi faktor penentu dalam aksi grappling cepat di stanza pembuka, namun teknik yang samalah yang menempatkan dirinya pada posisi berbahaya di ronde selanjutnya.

“The Little Monster” melejit untuk mendapatkan double-leg takedown atas rival asal AS itu, tetapi mengalami kesulitan saat berusaha mengendalikan di ground.

Do mendorong untuk keluar sampai dirinya melihat kesempatan untuk melemparkan kaki kanannya di atas pundak atlet Tiongkok itu. Liang terjebak, dan Do mengamankan triangle choke.

Walau rivalnya itu berusaha keras untuk bertahan, “The Antidote” mempererat serangannya sampai “The Little Monster” tak sadarkan diri dan ia meraih kemenangan perdana yang layak dikenang.

#2 Miura Cetak Scarf-Hold Americana Andalannya

Teknik spesial milik Ayaka “Zombie” Miura telah banyak diperbincangkan jelang laganya melawan Rayane Bastos di ONE: DANGAL, dimana judoka Jepang ini kembali membuktikan keampuhannya dalam laga catchweight mereka.

Setelah memaksa lawannya ke dinding Circle, Miura menggunakan lemparan head-and-arm favoritnya untuk mengirim atlet Brasil itu ke atas kanvas dan segera beralih ke posisi scarf-hold. Bastos lolos dari percobaan pertama itu dan dapat kembali berdiri, namun ia tak dapat bertahan lama.

“Zombie” menyeret lawannya ke ground untuk kedua kalinya dan kembali masuk ke posisi scarf-hold. Kali ini, Bastos tak dapat meloloskan diri dan Miura menyelipkan lengan kiri rivalnya di antara kakinya.

Pada titik itu, akhir laga ini sudah dekat. Bintang Tribe Tokyo MMA itu membawa pinggulnya maju untuk menempatkan tekanan luar biasa di siku dan pundak Bastos, yang memaksa atlet Brasil itu tap-out dan kembali memberi Miura kemenangan submission via scarf-hold Americana lainnya.

#1 Shinya Aoki Paksa Folayang Tap-Out

Kedudukan Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan Eduard “Landslide” Folayang berimbang dengan satu kemenangan bagi keduanya jelang laga trilogi mereka di “ONE on TNT IV,” dan grappler Jepang itu mengakhiri rivalitas mereka dan memecahkan rekor ONE dengan kemenangan khas.

“Tobikan Judan” mendesak lawannya ke dinding Circle, mengancam dengan flying triangle, lalu mendorong atlet Filipina itu ke atas kanvas.

Saat beralih ke ground, aksi ini berjalan satu arah. Aoki mengambil posisi triangle di kaki Folayang sebelum beralih ke posisi mount, dimana ia menyerang “Landslide” dengan pukulan dan siku keras.

Perwakilan Team Lakay ini mencoba menemukan ruang dengan mendorong pemegang sabuk hitam BJJ dan judo itu, namun tindakan itu membuka celah di lengannya. Aoki menyadari kesempatan itu dan berpegangan pada lengan kiri Folayang sebelum ia menjatuhkan diri ke samping untuk menyelesaikan kuncian armbar kuat tanpa halangan berarti.

Ini adalah kemenangan submission kesembilan bagi “Tobikan Judan” bersama ONE — yang memastikan posisinya sebagai pencetak penyelesaian ground paling produktif dalam sejarah organisasi ini.