5 Superstar ONE Championship Dengan Rahang Baja Luar Biasa
Menjadi kuat adalah persyaratan utama untuk tampil di tingkatan tertinggi dalam olahraga tarung, namun hanya beberapa atlet spesial yang dapat menahan serangan kuat dan tetap bergerak maju.
Ketahanan dalam seni bela diri berasal dari perpaduan kekuatan fisik dan mental, yang digunakan untuk membantu beberapa petarung bertahan – bahkan berjaya – menghadapi serangan lawannya.
Oleh karena itu, berikut adalah lima bintang di ONE Championship yang menampilkan kekuatan rahang besi mereka dalam laga bela diri campuran, Muay Thai dan kickboxing.
Rodtang Jitmuangnon
Sangat mudah untuk melihat alasan mengapa Rodtang Jitmuangnon dikenal sebagai “The Iron Man.” Sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai ini sangat kuat sampai dirinya seringkali nampak dilindungi oleh baju zirah yang tak kasat mata.
Dengan catatan rekor sempurna 10-0 di ONE Super Series, ketahanan pria asal Thailand ini membawanya meraih kesuksesan fenomenal di dalam Circle. Selama itu, ia belum pernah dijatuhkan — atau bahkan nampak akan terjatuh — walau dirinya menghadapi beberapa pemukul terkeras di divisinya.
Mungkin aspek yang mampu melemahkan lawannya adalah bahwa Rodtang tak hanya menerima serangan, tetapi bahwa dirinya mampu menjadi lebih kuat setelah itu.
Pejuang Thailand ini akan bergerak mendekati lawannya sementara menepuk rahangnya untuk mengundang serangan terbaik mereka. Saat mereka melakukan itu, ia akan tersenyum dan membalas dengan serangan yang jauh lebih tajam dan menyakitkan.
Dengan kepala sekeras beton, “The Iron Man” sejatinya adalah “the king of the chins.”
Aung La N Sang
Aung La “The Burmese Python” N Sang telah berkompetisi dalam berbagai divisi – bahkan menghadapi Alain “The Panther” Ngalani dalam sebuah laga super open weight di tahun 2017 – dan ia belum pernah terkalahkan melalui serangan stand-up di atas panggung dunia.
Faktanya, pahlawan Myanmar inilah yang lebih banyak mencetak penyelesaian, dengan enam KO dalam 11 kemenangannya bersama ONE.
Hal itu tak berarti dirinya belum menemui tantangan berat atau tak pernah menghadapi lawan kuat. Aung La N Sang menghadapi berbagai lawan elite berkekuatan besar, namun ia selalu menerima serangan mereka dan terus menyerang balik.
“The Burmese Python” menampilkan ketahanan tubuhnya dalam adu pukulan selama lima ronde bersama Ken Hasegawa di ONE: SPIRIT OF A WARRIOR dan dalam laganya melawan mantan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera di ajang ONE: CENTURY PART II.
Vera telah mematahkan seluruh rivalnya dalam divisi heavyweight melalui KO pada ronde pertama, namun Aung La N Sang menghadapinya di tengah Circle, bertukar pukulan, tendangan, serta serangan lutut dan siku, lalu meraih kemenangan via TKO ronde kedua.
- Ciptakan Petarung Muay Thai Sempurna Dari Para Superstar ONE
- 5 Laga Kickboxing Yang Kita Nantikan Di Paruh Kedua 2021
- Ciptakan Petarung MMA Sempurna Dari Para Superstar ONE
Adrian Pang
Dengan reputasinya sebagai pemilik ketahanan tubuh dan permainan solid, Adrian “The Hunter” Pang selalu dapat mendesak lawannya sampai ke batasan mereka.
Saat ia menghukum para striker kuat seperti Eduard “Landslide” Folayang, Amir Khan dan Honorio “The Rock” Banario, mereka semua mencoba menyingkirkan warga Papua New Guinea itu, namun rahangnya itu tak pernah menyerah.
Pang memiliki postur tubuh yang liat dan berotot, dengan leher seperti batang pohon yang jelas membantunya mengatasi dampak dari serangan seluruh rivalnya itu.
Selain sebuah penghentian wasit karena cedera di matanya, “The Hunter” belum pernah menderita kekalahan KO dalam delapan laga promosionalnya, dimana keberanian dan kekuatannya mampu memukau para penggemar.
Andrei Stoica
Dalam ranah para pria raksasa, hanya perpaduan dari kegigihan dan kekuatan kolosal yang dapat membantu anda bertahan. Beruntung, Andrei “Mister KO” Stoica memiliki kombinasi tersebut.
Pria Rumania yang bertubuh besar ini telah melawan beberapa striker heavyweight dan light heavyweight teratas di dalam Circle, namun kapan pun ia menerima serangan terbaik mereka, ia selalu dapat melanjutkan.
Hal ini ditampilkan dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing saat ia menantang Roman Kryklia, dimana sang penguasa melontarkan seluruh arsenalnya ke arah Stoica tetapi tak dapat menghentikannya.
“Mister KO” tak pernah menyerah kalah walau ia harus melewati lima ronde yang sarat dengan hujan pukulan, tendangan dan serangan lutut, yang membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu atlet tertabah di luar sana.
Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym
Memiliki gaya yang sama seperti Rodtang, Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym adalah seorang bintang Muay Thai lainnya dengan kegemaran menelan serangan demi menutup jarak serang.
Walau ia terhentikan oleh salah satu nak muay terhebat sepanjang masa dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai melawan Nong-O Gaiyanghadao, tak disangkal bahwa Rodlek adalah salah satu striker terkuat di dunia.
Untuk mendapatkan kesempatannya merebut sabuk emas itu, Rodlek menerima serangan terbaik dari “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai – salah satu pemukul terkuat dalam disiplin ini – dan masih unggul.
Dan dalam laganya melawan atlet Inggris Liam “Hitman” Harrison dan pria Skotlandia Chris Shaw, “The Steel Locomotive” menyeringai saat menerima pukulan keras dan serangan siku dari kedua lawannya itu, sebelum berlanjut menyerang maju.
Ketegangan yang didapatkan Rodlek dari mengarungi bahaya untuk mendaratkan serangannya adalah keunikan yang membuatnya sangat menarik, dan itu tak mungkin terjadi jika rahangnya tak sekeras batu granit.
Baca juga: 5 Laga Muay Thai Yang Kita Nantikan Di Paruh Kedua 2021