6 Sorotan Terbaik Dari Gelaran ONE: MASTERS OF FATE

Joshua Pacio defeats Rene Catalan at ONE MASTERS OF FATE DC DUX_6082

ONE Championship membawa aksi bela diri luar biasa di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, pada hari Jumat, 8 November.

Organisasi bela diri terbesar di dunia ini memicu sorak sorai di ibukota Filipina tersebut dengan gelaran ONE: MASTERS OF FATE, dimana 13 laga ini ditonton oleh para penggemar tuan rumah yang memenuhi arena. 

Terdapat beberapa KO luar biasa, submission yang brilian, serta aksi eksplosif dari pertukaran serangan selama malam itu.

Setelah ajang tersebut usai, mari kita melihat kembali enam penampilan terbaik dari ajang terakhir untuk Filipina pada tahun 2019 ini.

#1 Joshua Pacio Pastikan Statusnya Sebagai Raja Divisi Strawweight

Laga utama malam ini menyajikan dua atlet Filipina yang beraksi dengan cepat – seperti dijanjikan sebelumnya bagi para penggemar di seluruh dunia.

Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio mempertahankan sabuknya melawan Rene “The Challenger” Catalan, dan atlet berusia 23 tahun tersebut tampil fenomenal sejak awal laga.

Setelah ronde pertama yang sangat kompetitif, dimana Joshua tampil dengan tendangan memutar khasnya, meloloskan diri dari berbagai percobaan kuncian kaki demi sebuah submission dan dominasinya di permainan atas, perwakilan Team Lakay tersebut membawa laga ini selesai lebih cepat pada ronde kedua.

Hanya beberapa saat di dalam stanza terakhir ini, “The Passion” berada dalam kendali samping, atau side control, dan berusaha menyarangkan sebuah kuncian arm-triangle choke. Ia berusaha mencapai posisi mount, memastikan kunciannya, serta bergerak melawan arah jarum jam ke sisi lain tubuh Rene untuk memperkuat genggamannya. “The Challenger” mencoba bertahan, namun ia terpaksa melakukan tap out pada pertengahan ronde.

Dengan memecahkan rekor kemenangan beruntun enam kali milik lawannya, Joshua membuktikan ia adalah seniman bela diri campuran divisi strawweight terbaik di muka bumi.

#2 Geje Eustaquio Sarangkan Tendangan Ulu Hati Sempurna

Geje “Gravity” Eustaquio membuktikan diri layak menyandang julukan lain yang ia miliki, “Rematch King,” di tanah kelahirannya, saat mengalahkan rival yang sempat menang atas dirinya, Toni “Dynamite” Tauru, dengan penuh gaya.

Namun, untuk beberapa saat, laga tersebut nampak seperti pengulangan pertemuan mereka di bulan Desember 2016.

Spesialis grappling dari Finlandia ini mencetak takedown cepat dalam ronde pembuka untuk mengincar kuncian rear-naked choke. Kali ini, “Gravity” menampilkan pertahanan luar biasa dan membalikkan keadaan atas rival asal Eropa tersebut.

Geje memberikan “Dynamite” beberapa serangan tinju yang kuat pada ronde kedua, dan mampu membuat para pendukung tuan rumah di dalam Mall Of Asia Arena berdiri pada menit-menit awal ronde ketiga. Pahlawan Filipina ini dengan cantik bergerak memutar, mengulurkan kakinya keluar dan menyambungkan sebuah tendangan sempurna ke ulu hati.

Toni sempat terkejut dan kesakitan, sementara “Gravity” – yang tidak melihat alasan apapun untuk melanjutkan serangan – mengangkat tangannya penuh kemenangan saat wasit mengakhiri laga.

#3 Serangan Nonstop Dari Li Kai Wen Akhiri Laga Cepat

“The Underdog” Li Kai Wen sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah atlet yang paling menarik di dunia. Tiap kali ia berlaga, penampilan Kai Wen tidak dapat dilewatkan dengan berbagai kejutan yang dimilikinya.

Dalam penampilan debutnya di divisi bantamweight melawan atlet Indonesia Paul “The Great King” Lumihi, atlet pencetak KO asal Tiongkok ini tidak membuang waktu sedikitpun. Segera setelah bel tanda pertandingan dimulai, ia merangsek maju dengan sebuah tendangan lutut di udara dan melanjutkan dengan rangkaian pukulan, serangan lutut dan siku.

Paul bertahan melalui serangan awal tersebut, namun “The Underdog” menyapu dengan sebuah double-leg takedown cepat dan segera mencoba kuncian D’Arce choke. Terlebih lagi, semua ini terjadi pada menit pertama laga tersebut.

Ritme pertandingan pun sedikit menurun, namun serangan Kai Wen memberi dampak bagi “The Great King.” Sebuah pukulan cross kiri yang diikuti dengan uppercut dahsyat menjatuhkan Paul dan mengakhiri laga pada menit ke 2:39 ronde kedua.

#4 Robin Catalan Sarangkan KO Dengan Tendangan Tinggi

Robin “The Ilonggo” Catalan jelas mencetak salah satu KO terbaik malam itu.

Kesatria tuan rumah ini menyambut masuknya Juara Gulat Greco-Roman Pan American beberapa kali, Gustavo “El Gladiador” Balart, ke dalam divisi strawweight, dengan mementahkan tekanan beruntun dari atlet Kuba tersebut dan serangan yang terpusat pada grappling.

Namun, hanya dengan 17 detik tersisa pada ronde kedua, adik dari Rene Catalan ini melihat celah yang ditunggunya.

“The Ilonggo” bergerak maju dan menyarangkan sebuah tendangan roundhouse kuat ke arah kepala Gustavo, yang segera menjatuhkan mantan pegulat Olimpiade tersebut.

#5 + #6 Penampilan Ganda Dari Atlet Korea Selatan

“The Fighting God” Kim Jae Woong 🇰🇷 notches a spectacular TKO victory over Rafael Nunes in his ONE debut!

“The Fighting God” Kim Jae Woong 🇰🇷 notches a spectacular TKO victory over Rafael Nunes in his ONE debut!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEMOFHTW🏨: Book your hotel 👉 hotelplanner.com📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop

Posted by ONE Championship on Friday, November 8, 2019

Jika Kim adalah nama belakang anda, maka anda pastinya menikmatimalam yang indah dalam ajang ONE: MASTERS OF FATE.

Dua atlet Korea Utara — bintang divisi flyweight Kim Kyu Sung dan mesin dinamo divisi featherweight “The Fighting God” Kim Jae Woong — meninggalkan Mall Of Asia Arena dengan sepasang KO luar biasa.

Setelah dua ronde kompetitif melawan atlet Brasil Rafael “Indio” Nunes, Jae Woong memulai ronde ketiga dengan cepat. Ia menyarangkan hook keras ke ulu hati dan melanjutkan dengan serangan lutut.

Wasit tidak memiliki pilihan lain selain memisahkan keduanya dan mengakhiri laga, saat “The Fighting God” terus menyerang.

💪 ONE PUNCH KNOCKOUT 💪

💪 ONE PUNCH KNOCKOUT 💪South Korean star Kim Kyu Sung 🇰🇷 stops Akihiro Fujisawa with an electrifying right hand in Round 1!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEMOFHTW🏨: Book your hotel 👉 hotelplanner.com📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop

Posted by ONE Championship on Friday, November 8, 2019

Kyu Sung menjalani laga yang lebih cepat, saat ia melawan Akihiro “Superjap” Fujisawa.

Saat atlet Jepang tersebut maju dengan sebuah kombinasi, perwakilan Evolve ini lebih cepat menyarangkan pukulan dari lawannya dengan sebuah pukulan shovel uppercut untuk mencetak kemenangan KO dalam 68 detik.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9