7 Alasan Mengapa Masyarakat Filipina Mencintai Eduard Folayang
Saat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong membandingkan Eduard “Landslide” Folayang dengan legenda tinju Manny “Pacman” Pacquiao, ia melakukannya karena melihat berbagai kesamaan antara kedua superstar olahraga tarung itu.
Pacquiao tentunya adalah salah satu ikon olahraga yang paling dicintai dan dikenal dalam sejarah, dimana masyarakat Filipina di seluruh dunia menghormatinya atas berbagai pencapaian dalam ring tinju. Di berbagai sisi, Folayang yang berusia 33 tahun ini adalah perbandingan yang sesuai dari Pacquiao di dunia bela diri campuran, dengan berbagai kualitas yang sama seperti Juara Dunia tinju delapan divisi ini.
Bulan November lalu, Folayang mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya, melengserkan legenda bela diri campuran Asia Shinya Aoki melalui kemenangan TKO pada ronde ketiga yang gemilang. Hal itu membawanya menjadi Juara Dunia ONE Lightweight.
Setelah bertahun-tahun mengincar kejayaan, sejak gelaran perdana ONE Championship pada tahun 2011, Folayang menjadi Juara Dunia bela diri campuran Filipina yang kedua. Ia mengikuti langkah rekan satu timnya di Team Lakay Honorio “The Rock” Banario, yang menjadi Juara Dunia ONE Featherweight perdana.
Tanggal 21 April ini, di hadapan penggemarnya di Manila, Folayang akan mencetak laga pertahanan gelar yang pertama melawan atlet Malaysia Ev “E.T.” Ting dalam ajang ONE: KINGS OF DESTINY, dimana penggemar di Filipina tidak dapat menyembunyikan kebanggaan mereka akan pahlawan lokalnya ini.
Mari kita lihat mengapa masyarakat Filipina mencintai Eduard Folayang.
#1 Etos Kerja Yang Luar Biasa
Masyarakat Filipina adalah salah satu kelompok pekerja keras terbaik di seluruh dunia, dimana mereka menghargai individu yang bekerja keras dan mendedikasikan diri pada apa yang mereka tekuni.
Eduard Folayang bukanlah seseorang yang tak pernah bekerja keras. Mantan guru sekolah ini jelas telah mencurahkan waktu untuk menyempurnakan teknik bela diri campurannya, menghabiskan berhari-hari di dalam sasana di ketinggian kota Baguio untuk memastikan dirinya tampil prima.
Sebagai hasilnya, Folayang kini menjadi salah satu atlet lightweight terbaik dunia saat ini, dimana semua itu datang dari etos kerjanya yang luar biasa.
#2 Folayang Mewakili Kualitas Dan Nilai Sejati Masyarakat Filipina
Sama seperti Manny Pacquiao, Eduard Folayang mewakili kualitas dan nilai terbaik dari masyarakat Filipina. Yang telah menjadikan Folayang individu yang sangat disukai seperti ini bukanlah apa yang telah diraihnya di dalam arena ONE Championship, tetapi lebih kepada bagaimana ia membawa dirinya sebagai seorang figur dan seorang pria.
Salah satu perbedaan antara seni bela diri campuran di Asia dan di Barat adalah cara para petarungnya membawa diri di dalam dan di luar arena. Saat kebanggaan diri dan omong kosong seringkali terdengar di belahan dunia bagian barat, para atlet di Asia memilih untuk mewakili nilai-nilai seperti keberanian, kehormatan, respek dan kerendahan hati. Folayang adalah gambaran yang solid akan hal ini.
Sangatlah sulit mencari seorang petarung yang lebih rendah hati daripada Folayang, terlebih lagi pada seorang Juara Dunia. Atlet berusia 33 tahun ini bertutur halus dan tidak memiliki kata-kata buruk untuk lawannya, dan lebih memilih untuk melakukan apa yang dirinya lakukan dengan baik di dalam arena.
#3 Figur Folayang Dapat Didekati Dalam Tingkatan Personal
Sang Juara Dunia Filipina ini sangat murah hati, bertemperamen baik dan sangat mudah didekati. Lebih dari satu cara, Eduard Folayang adalah kalangan orang biasa, seorang individu yang bersahabat dan dapat terhubung dengan para penggemar dalam tingkatan personal. Di komunitas erat Baguio, Folayang dikenal sebagai seorang kakak, guru, mentor dan sahabat.
Berbicaralah dengan sang Juara Dunia divisi lightweight ini, maka anda akan menemukan seorang pria yang sebenar-benarnya sangat baik. Folayang akan selalu memberi penghormatan bagi mereka yang layak mendapatkannya, serta menerima tiap penggemar dengan tangan terbuka.
Pendekatan secara personal ini telah merebut perhatian banyak penggemar olahraga tarung di Filipina, karena mereka sangat ingin merasa terhubung dengan pahlawan olahraga mereka dengan berbagai cara.
#4 Seorang Atlet Dan Seniman Bela Diri Campuran Kelas Dunia
Tentunya, terlepas dari kepribadian Folayang, ia jelas menjadi salah satu seniman bela diri campuran terbaik di dunia saat ini. Mantan peraih medali emas wushu ini memiliki gerakan tangan dan kaki yang sangat cepat, dengan kekuatan KO luar biasa yang mengalir dari fisiknya yang prima itu.
Baru-baru ini, Folayang menambahkan elemen baru dalam permainannya dengan memadukan kemampuan gulat dan grappling yang dikembangkan dengan baik, bakat yang didapatkannya melalui berbagai pelatihan di Amerika Serikat.
Hasil akhirnya adalah seorang petarung yang berkemampuan lengkap, yang mampu mengatasi situasi apapun di dalam arena. Sebagai tambahan, Folayang adalah seorang atlet yang luar biasa, yang memiliki kemampuan fisik alami dan stamina yang tak habis-habisnya.
#5 Bertumbuh Besar Di Daerah Pegunungan Cordilleras
Alasan lain mengapa masyarakat Filipina mencintai Eduard Folayang adalah karena ia menjadi bagian dari mereka. Lahir dan dibesarkan di Baguio, “Landslide” tinggal di sana seumur hidupnya.
Di atas ketinggian di kota kelahirannya, Folayang mengasah kemampuannya bersama para kompatriotnya di Team Lakay, di bawah bimbingan pelatih kepala Mark Sangiao. Bersama-sama, Team Lakay telah membentuk sebuah kelompok petarung berbakat yang tinggal dan berlatih di sana, terlepas kesuksesan dalam karier pribadi mereka. Hal ini membuktikan kesetiaan luar biasa yang ada di tiap individu ini.
ONE Championship telah beberapa kali berkunjung ke Baguio dan melihat keaslian itu dengan mata kepala sendiri. Folayang dan ‘saudara-saudaranya’ itu memang benar-benar ‘nyata’.
#6 Folayang Adalah Spesialis Striking Penuh Aksi Dan Menarik
Gaya bertanding Folayang tak pernah membosankan. Spesialis wushu ini selalu menempatkan bobot pada serangannya dan tetap mencari penyelesaian spektakuler tiap kali ia masuk ke dalam arena. Gayanya jelas menjanjikan aksi luar biasa dan terbukti menjadi sangat menarik.
Veteran bela diri campuran ini membawa 17 kemenangan dengan hanya 5 kekalahan sejauh ini, dalam kariernya. Terlepas dari 17 kemenangannya, 8 telah datag dari penyelesaian menarik, termasuk sebuah TKO yang dicetaknya atas Aoki. Tepat sebelum laga itu, “Landslide” menyerang tubuh kuat dari Adrian Pang selama tiga ronde penuh, yang menjatuhkan atlet Australia itu beberapa kali dalam laga.
Menang atau kalah, tak ada keraguan bahwa Folayang adalah salah satu striker terbaik dalam dunia bela diri campuran Asia saat ini, dan hanya sangat menyenangkan untuk ditonton.
#7 Juara Dunia Yang Membanggakan
Masyarakat Filipina mencintai para Juara Dunia mereka, terlepas dari olahraga apapun yang dijalani. Terlepas dari Pacquiao, terdapat beberapa ikon olahraga Filipina, seperti juara dunia billiard Efren Reyes dan juara dunia bowling enam kali Paeng Nepomuceno. Folayang, walau berlaga dalam arena yang sangat berbeda, juga menjadi seorang Juara Dunia yang membanggakan.
Sejak memenangkan gelar itu, Folayang telah tampil di hadapan publik Filipina dan menyatakan tujuannya untuk memberi inspirasi bagi negara itu melalui apa yang ia lakukan. Dengan sabuk emas di tangannya, sang juara ini selalu tersenyum dan sepenuhnya mengemban kewajiban barunya sebagai pahlawan nasional dan figur panutan.