7 Fakta Cepat Tentang Bintang Baru Asal Brasil Victoria Souza

Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 34

Victoria Souza akan segera membawa kemampuan menyeluruhnya ke dalam sebuah ujian besar saat ia melawan judoka Jepang Itsuki “Android 18” Hirata dalam aksi krusial di ONE 167.

Laga tersebut akan disiarkan langsung di jam tayang utama A.S. dari Impact Arena, Bangkok, pada Jumat, 7 Juni, atau Sabtu pagi, 8 Juni di Asia, dan bagi wanita berjuluk “Vick” itu, ini adalah kesempatan untuk mengumumkan diri sebagai penantang kuat dalam divisi atomweight MMA wanita yang sarat atlet berbakat ini.

After a flawless run on the ultra-competitive Brazilian circuit, Souza has struggled to find consistency in the world’s largest martial arts organization. However, there is reason to believe that the 26-year-old has refined her game and could kick off a winning streak on the global stage.

Now, as she prepares for her battle with Hirata, fans around the globe are dying to know more about the Brazilian finisher. Here are seven fast facts about Souza.

#1 Temukan Seni Bela Diri Secara Tidak Sengaja

Terlepas dari kemampuan atletis alami dan bakat luar biasa dalam bertarung, Souza tak mencari seni bela diri dengan sengaja.

Sebelum melepas masa remajanya, saat ia terpaku pada sekolah dan pekerjaan, ia menemukan sebuah sasana yang mengiklankan kelas Zumba. Tetapi, saat ia tiba di sana, “Vick” mempelajari bahwa kelas itu sebenarnya adalah kelas Muay Thai dan bukan Zumba.

Akhirnya, ia memutuskan mencoba disiplin striking ini dan segera jatuh cinta.

#2 Tinggalkan Karier Akuntansi

Mengikuti jejak ayahnya, Souza memegang gelar akuntansi, dan di awal masa dewasanya, berencana menjadi akuntan.

Tetapi, sebuah keberuntungan besar bagi para penggemar, ia menemukan panggilan sejatinya dalam seni bela diri dan membangun rekor profesional MMA impresif 7-2. Selain itu, ia juga memiliki tingkat penyelesaian 78 persen.

#3 Tampil Dalam Aksi BJJ Dan Kickboxing

Sebagai salah satu atlet berkemampuan terlengkap dalam divisinya, Souza menguji kemampuannya dalam berbagai cabang olahraga.

Selain berpartisipasi dalam beberapa turnamen Brazilian Jiu-Jitsu dan submission grappling, ia tiga kali menjadi Juara Brazilian Kickboxing dan Juara Kickboxing Pan-Amerika.

#4 Mencintai Musik

Baik dalam ruang latihan atau di luar dinding sasana, Souza selalu mendengarkan musik.

Membawa kurang lebih 600 lagu dalam playlist hariannya, ia menyukai musik folk tradisional Brasil bernama pagode, serta berbagai genre dari rock, rap, sampai gospel.

#5 Fan Berat ‘Dorama’

Walau ia tak memiliki banyak waktu untuk menonton televisi dalam pemusatan latihannya di sasana, Souza mencoba mengikuti dorama, atau serial dramatis, favoritnya.

Dorama favoritnya termasuk drama aksi Thailand “Not Me,” serta komedi romantis “W: Two Worlds,” “I’m Not A Robot” dan “True Beauty.”

#6 Sangat Berbakat Di Dapur

Kemampuan Souza memang lebih dari sekadar bertarung dalam seni bela diri campuran.

Wanita Brasil ini gemar memasak. Ia berkata bahwa dua hidangan terbaiknya adalah kue strawberry dan pancetta babi asam manis – hidangan yang jelas akan dinikmatinya setelah laga melawan Hirata itu di ONE 167.

#7 Belajar Anatomi Gigi

Souza baru-baru ini mulai belajar ilmu gigi, dan ia terdaftar dalam kelas Anatomi dan Ukir Gigi.

Hal ini berarti bahwa saat ia tidak mempertajam arsenal Muay Thai dan BJJ-nya di sasana, ia seringkali membuat gigi palsu – aktivitas yang termasuk ke dalam minatnya untuk seni dan karya.

Selengkapnya di Fitur

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 16 scaled
Liam Superlek
Superlek and Kongthoranee Smiling ONE Championship
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 38 scaled
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Rodtang Jitmuangnon Denis Puric ONE 167 137
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 78
DUX 1183
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 36
Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 28