Akankah Laga Meng Bo vs. Dayane Cardoso Beri Penantang Berikut Bagi Xiong Jing Nan?
Meng Bo dan Dayane Cardoso siap untuk beraksi dalam laga strawweight MMA wanita yang sangat krusial pada Sabtu pagi, 22 April ini.
Kedua pemukul keras ini akan berhadapan di ONE Fight Night 9: Nong-O vs. Haggerty, dimana para penggemar global jelas ingin melihat saat mereka berusaha meraih kesempatan memasuki perebutan gelar Juara Dunia.
Ratu strawweight Xiong Jing Nan jelas sangat ingin menemui penantang baru, dan laga antara Meng dan Cardoso akan membantu seseorang yang baru muncul.
Kali ini, mari kita lihat bagaimana aksi ini akan berlangsung dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand – yang disiarkan pada jam tayang utama A.S.
Pemukul Kuat Asal Tiongkok Yang Bersinar
Meng awalnya bergabung bersama ONE Championship dengan membawa status sebagai atlet terbesar berikutnya dalam jajaran atomweight MMA.
Memiliki empat kemenangan beruntun dengan tiga penyelesaian, atlet Tiongkok ini lalu meraih kemenangan KO beruntun untuk memulai perjalanannya.
Sebuah kemenangan via keputusan juri setelah itu menempatkan dirinya dalam jangkauan perebutan gelar Juara Dunia, tetapi sebuah kekalahan di tangan Ritu Phogat menunda seluruh rencana itu.
Secara mengejutkan, Meng naik ke divisi strawweight, dan walau ia dikalahkan oleh mantan penantang gelar Juara Dunia Tiffany Teo dalam laga perdananya di sana, ia bangkit dengan mencetak KO ronde pertama atas Jenelyn Olsim.
Wanita berusia 27 tahun ini menunjukkan bahwa dirinya dapat membawa kemampuannya mencetak penyelesaian ke divisi yang lebih berat, dan kini membawa keyakinan untuk melaju dalam divisi barunya.
Dengan 14 penyelesaian dalam kariernya – termasuk delapan KO – Meng memang dapat menjadi ancaman nyata bagi singgasana milik Xiong.
Pendatang Baru Brasil Yang Membawa Pernyataan Tegas
Cardoso memasuki debut bersama ONE dengan langsung melawan mantan penantang gelar Juara Dunia Ayaka Miura pada April lalu.
Membawa catatan rekor profesional 8-1-1 dengan lima kemenangan beruntun jelang penampilan perdananya, atlet Brasil ini mementahkan serangan submission andalan Miura, scarf-hold Americana, serta mengayunkan pukulan keras ke arah rivalnya.
Nampak lebih tenang pada ronde kedua, “Day Monster” kembali mementahkan percobaan takedown Miura dan membalas dengan pukulan keras lainnya.
Walau cedera pundak menjadi penentu yang menghentikan laga, Cardoso membuktikan bahwa dirinya dapat bertahan melawan salah satu petarung terbaik divisi ini, karena “Zombie” baru saja beraksi selama lima ronde penuh saat berusaha merebut sabuk emas milik Xiong.
Hasil TKO ini juga membawa penyelesaian ketujuh dari sembilan kemenangan dalam karier wanita berusia 26 tahun ini, dimana kekalahan satu-satunya tiba melalui keputusan terbelah, atau split decision.
Apa Yang Diharapkan Dari Laga Mereka
Resume milik Meng dan Cardoso memang menunjukkan potensi mereka untuk memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight – dan sebuah kemenangan empatik di Bangkok dapat memastikan itu.
Keduanya adalah pencetak penyelesaian sejati – dengan 21 penyelesaian dari 29 kemenangan gabungan antara keduanya – dan gaya mereka pun sangat bersahabat di mata penonton, yang seharusnya menjadikan laga mereka sarat dengan aksi keras.
Meng memiliki kemampuan menyeluruh, tetapi ia berevolusi menjadi pencetak KO sepanjang kariernya. Terfokus untuk melontarkan pukulan, ia menggunakan kekuatan dahsyat yang dapat melukai setiap lawan yang berdiri di hadapannya.
Cardoso tiba dari latar belakang Muay Thai dan memiliki tendangan kuat di sisi pukulannya, namun ia juga menunjukkan teknik ground ofensif dan defensif yang luar biasa dalam laga-laga sebelumnya.
Permainan ground Meng memang menjadi kesulitan terbesarnya di ONE, dan atlet Brasil lawannya berkata ia ingin menggunakan kelemahan itu.
Namun, petarung Tiongkok ini telah bekerja keras bagi elemen ini di sasana barunya, Sunkin International Fight Club, yang juga menjadi rumah bagi Juara Dunia ONE Featherweight Tang Kai.
Faktor terakhir yang harus dipertimbangkan adalah pengalaman Meng beraksi dalam jajaran teratas dari disiplin MMA. Cardoso nampak tidak terganggu dalam debutnya, tetapi ia juga tidak harus mengatasi kekuatan luar biasa yang datang ke arahnya.
Siapa pun yang dapat mengangkat tangan mereka pada Sabtu pagi waktu Asia ini akan menunjukkan bahwa dirinya mampu beraksi melawan para pemukul terkeras dalam divisinya – mungkin bahkan Xiong, yang mengalahkan setiap petarung strawweight selama beberapa tahun terakhir.