Aksi Mengejutkan Joseph Lasiri Menuju Sabuk Emas Dua Divisi
Pada Sabtu, 19 November ini, Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Joseph Lasiri akan ingin menambahkan babak lain dalam kisah luar biasa yang ditulisnya.
Dalam laga pendukung utama ONE Fight Night 4, striker Italia-Maroko ini akan berjuang demi gelar Juara Dunia keduanya saat ia menantang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon.
Memulai perjalanan di ONE Championship dengan serangkaian kekalahan mengecewakan, Lasiri meraih kesempatan merebut kejayaan dalam dua divisi setelah tiga kemenangan sensasional – termasuk kejutan besar atas penguasa strawweight Muay Thai Prajanchai PK.Saenchai pada Mei lalu.
Dengan tiap penampilan kerasnya, Lasiri menampilkan sikap tak kenal menyerah, yang merebut hati para penggemar di seluruh dunia.
Saat ia bersiap melawan salah satu superstar terbesar dan paling ditakuti dalam organisasi ini, mari kita lihat lebih dekat lagi tiga pertarungan epik dari “The Hurricane” yang membawa dirinya memasuki laga yang sangat ditunggu melawan Rodtang.
Kemenangan Tipis Atas Rocky Ogden
Setelah empat kekalahaan beruntun, Lasiri berada dalam posisi terpojok saat ia melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Rocky Ogden pada November 2020 di ONE: INSIDE THE MATRIX IV.
Dalam sebuah aksi fantastis yang menampilkan determinasi dan kepercayaan diri, pria berusia 31 tahun ini merangsek maju di balik pertahanan tinggi dan dagu yang rapat, masuk ke sisi dalam tendangan berbahaya lawannya dan menekannya ke Dinding Circle.
“The Hurricane” dan Ogden beradu serangan jarak dekat yang keras selama tiga ronde penuh, dimana Lasiri mencetak lebih banyak poin dengan serangan siku dan serangan lutut tajam ke tubuh lawan.
Pada akhirnya, Lasiri mendapatkan keputusan terbelah, atau split decision, yang memberinya kelegaan besar dan mengembalikan catatan karier yang menjanjikan ke arah yang tepat.
KO Asahi Shinagawa Pada Ronde Pertama
Striker Italia-Maroko itu kemudian menghadapi kompetitor Muay Thai terbaik Jepang, Asahi Shinagawa, pada Desember 2021 di ONE: WINTER WARRIORS II.
Seperti diharapkan, laga mereka menjadi pertarungan panas sampai akhir.
Sekali lagi menunjukkan serangan jarak dekat fenomenalnya – termasuk beberapa saat di dalam clinch – Lasiri menerjang lawan yang sangat siap membalas dengan serangan balik.
Namun, pada menit kedua dalam laga, pria asal Milan itu menyambungkan straight kanan kuat sebelum memasukkan serangan lutut ke ulu hati Shinagawa, yang membuatnya meringkuk di atas kanvas.
Membawa dua kemenangan beruntun, Lasiri mendapatkan ujian terbesar dalam kariernya, serta kesempatan merebut sabuk emas seberat 26 pound itu.
Lengserkan Prajanchai PK.Saenchai Di Aksi Keras Kejuaraan Dunia
Pada bulan Mei, di ONE 157, “The Hurricane” menemukan dirinya berdiri di hadapan Prajanchai – sosok yang menguasai divisi strawweight Muay Thai yang membawa lebih dari 300 kemenangan profesional.
Menunjukkan respek atas kemampuan kelas dunia lawannya, memulai dengan hati-hati, mengatasi badai awal dari superstar Thailand itu.
Tetapi, di ronde kedua, sang penantang menemukan ritme dengan tekanan maju andalannya, mengenai hidung Prajanchai dengan uppercut yang tepat sasaran dalam prosesnya.
Lasiri lalu semakin menekan pada ronde ketiga, dimana ia membuat pria Thailand itu kelelahan dan tak dapat bernafas dengan rangkaian serangan siku dan lutut dalam jarak dekat.
Saat Prajanchai tak mampu menjawab bel yang menandai dimulainya ronde keempat, Lasiri langsung melompat penuh kegembiraan, mengetahui bahwa ia baru saja mencetak salah satu kejutan terbesar dalam sejarah ONE Championship untuk menjadi Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai baru.
Berikutnya, ia akan ingin melanjutkan kisah mengejutkan itu dan melengserkan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang demi menjadi penguasa dua divisi.