Aksi Sempurna Natalia Diachkova Demi Perebutan Gelar Kejuaraan Dunia Strawweight Muay Thai Kontra Smilla Sundell
Perjalanan mengejutkan Natalia “Karelian Lynx” Diachkova dalam rangkaian ajang mingguan ONE Friday Fights memberinya kesempatan sekali seumur hidup di laga utama ONE Fight Night 22.
Pencetak KO asal Rusia itu akan menantang Smilla “The Hurricane” Sundell demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai langsung di jam tayang utama A.S. pada Jumat, 3 Mei, atau Sabtu pagi, 4 Mei di Asia, dan berkat kondisinya saat ini, sang ratu akan mendapatkan ujian yang sangat sulit.
Setelah mencetak rekor 4-0 dengan tiga penyelesaian di ronde pertama, Diachkova merasa yakin dapat menandingi kekuatan Sundell saat mereka beradu di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Sebelum keduanya bertukar serangan keras, mari kita simak resume sempurna “Karelian Lynx” di ONE yang membawanya memasuki perebutan gelar Kejuaraan Dunia ini.
Hancurkan Dokmaipa
Diachkova mengawali perjalanannya melawan Dokmaipa Fairtex di ONE Friday Fights 13 pada April lalu.
Perwakilan Team Mehdi Zatout ini mengambil beberapa waktu untuk menapakkan kaki dalam menit pertama, namun saat kesempatan itu hadir, ia mengambilnya.
Saat Dokmaipa masuk untuk menyerang, “Karelian Lynx” dengan brutal menghentikannya dengan pukulan kanan keras. Melihat dampak dari pukulan balasan itu, Diachkova lalu menyarangkan sebuah cross dan hook kiri lain yang membuat rival Thailand itu terhuyung ke arah tali ring.
Terperangkap, Dokmaipa tak memiliki jalan keluar lain karena Diachkova melepaskan serangkaian cross kanan dan hook kiri keras. Serbuan petarung Rusia ini menghentikan lawannya pada menit 1:41 ronde pembuka.
Cetak KO Atas Nocker
Kembali dengan cepat di ONE Friday Fights 19 pada Juni lalu, Diachkova ingin menjaga momentumnya saat melawan Lena Nocker.
Bersemangat setelah kemenangan debutnya, “Karelian Lynx” maju dengan agresif ke arah petarung Italia itu, dan sekali lagi menemukan sasaran dengan pukulan kanan yang menjatuhkan lawannya ke atas kanvas.
Nocker dengan berani kembali berdiri, tetapi sebuah kombinasi jab–cross keras kembali membuatnya terjatuh dan memandangi langit-langit arena.
Mengetahui rivalnya tak memiliki banyak waktu lagi, Diachkova mengayunkan rangkaian pukulan kanan sekeras piston yang memaksa wasit menengahi dan menghentikan laga via TKO pada menit 1:58.
Pertempuran Keras Kontra Brady
Hannah Brady mendapat tugas berat untuk menghentikan laju wanita Rusia ini di ONE Friday Fights 32 pada September.
Setelah kemenangan KO dalam debut petarung Inggris itu, para penggemar jelas mengharapkan aksi keras – dan itulah yang diberikan oleh kedua atlet strawweight ini.
Brady menggunakan tekanan maju untuk membalikkan keadaan melawan Diachkova, tetapi bintang Rusia ini menunjukkan tingkatan permainan elite dengan aksi bertahan yang sangat licin.
Menggunakan footwork dan pergerakan kepala, “Karelian Lynx” mementahkan sebagian besar serangan agresif terkuat dari rivalnya dan menggunakan serangan balasan tajam untuk menumpuk poin.
Di ronde kedua, Diachkova menggunakan teknik spinning backfist yang menggoyahkan Brady dan memaksa delapan hitungan keluar dari tangan wasit.
Tak gentar, Brady terus mendesak maju, tetapi Diachkova berusaha tetap tenang dan melepaskan tendangan dorong dan pukulan keras ke arah tubuh dan kepala lawannya, dimana ia akhirnya meraih kemenangan mutlak setelah tiga ronde yang panas.
Sebuah KO Berbuah Kontrak Enam Digit
Diachkova meraih kemenangan keempatnya bersama ONE dan penyelesaian ketiganya saat melawan Chellina Chirino di ONE Friday Fights 55 pada Maret ini.
Petarung Rusia yang memiliki keunggulan jangkauan itu menusuk lawannya dengan jab panjang dan menentukan jarak, yang memaksa Chirino untuk mengambil risiko demi masuk ke dalam jarak serang.
Hal itu menjadi kesalahan besar, karena pukulan “Karelian Lynx” menunggu petarung Belanda-Curacao itu.
Demi meraih penyelesaian, Diachkova menjatuhkan Chirino dengan hook kanan yang mengakhiri laga walau lawannya itu berusaha keras untuk kembali berdiri.
Kemenangan impresif “Karelian Lynx” memberinya kontrak tanding senilai enam digit untuk bergabung dengan jajaran atlet utama ONE – serta membuka kesempatannya melawan Sundell pada 4 Mei nanti.