Amir Khan Lepaskan Karier Golf Menjanjikan Demi Seni Bela Diri
Beberapa tahun yang lalu, Amir Khan mengira ia akan meraih kesuksesan olahraga di lapangan, bukan di dalam Circle.
Atlet Singapura ini adalah seorang pegolf yang berdedikasi, berlatih demi kompetisi pada tingkatan tertinggi. Pada saat yang sama, ia membangun dasar dari permainan bela diri campurannya.
Saat ia bertumbuh dewasa, tujuan utamanya nampak terfokus pada mencetak hole-in-one daripada KO, namun ayahnya memberi bimbingan yang akan membawanya ke dalam jalur menuju kejayaan di ONE Championship.
“Saat saya berusia 18 tahun, ayah saya mengatakan, ‘Kamu tidak dapat menjadi hebat jika kamu memusatkan energi pada golf dan bela diri. Kamu hanya akan menjadi biasa saja di kedua bidang,’” sebut Khan.
“Kami menjalani diskusi panjang dan ia menyuruh saya memilih salah satu, maka saya memilih golf.”
“Golf lebih masuk akal karena itu menghasilkan lebih banyak uang. Dan ia pun berkata, ‘Baiklah, jika uang dikesampingkan, apa yang akan kamu pilih?’”
Sesuai dengan semangat dan gairahnya, jawaban satu-satunya dari Khan hanyalah seni bela diri, maka itulah akhirnya yang dipilihnya.
Itu adalah sebuah keputusan yang terbukti menjadi awal keberhasilannya, karena atlet Singapura ini kini menjalani kehidupan sebagai salah satu kompetitor tersukses dalam divisi lightweight ONE Championship.
Jika ia dapat mengalahkan Honorio “The Rock” Banario dalam ajang ONE: BEYOND THE HORIZON di Shanghai, Tiongkok, pada hari Sabtu, 8 September, ia akan berada selangkah lebih maju untuk mencapai sesuatu yang lebih dari dirinya bayangkan dengan stik golf – dan segera menjadi seorang Juara Dunia.
Shanghai | 8 September | LANGSUNG dan GRATIS di ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global