Angela Lee Vs. Xiong Jing Nan II – Semua Yang Wajib Anda Ketahui
Laga ulang antara “Unstoppable” Angela Lee dan “The Panda” Xiong Jing Nan hampir tiba, dan jika hal itu menyajikan setidaknya separuh dari kegemparan dalam pertemuan pertama mereka, para penggemar dapat berharap sebuah hasil mengejutkan di ONE: CENTURY PART I.
Para penggemar menikmati salah satu dari berbagai laga terbaik untuk tahun 2019 saat mereka bertemu Maret lalu untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight milik atlet Tiongkok itu, dan mereka akan kembali bertarung pada hari Minggu, 13 Oktober ini, di Tokyo, Jepang.
Kali ini, pertaruhannya adalah gelar Juara Dunia ONE Atomweight milik “Unstoppable,” dan pertanyaan terbesarnya adalah – akankah divisi yang berbeda memberi hasil yang sama?
Sayangnya, itulah pertanyaan yang tak dapat dijawab untuk saat ini, namun kami telah memadukan tiap berita dan analisis selama beberapa bulan terakhir untuk memberi anda segala sesuatu yang wajib anda ketahui bagi pertarungan wanita terbesar di atas panggung dunia ini.
The Road To CENTURY
Rivalitas ini dimulai September lalu, saat “Unstoppable” menyiratkan keinginannya untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight. Saat Xiong mempertahankan sabuknya untuk kedua kali melawan Samara Santos di tanah kelahirannya, sebuah laga super pun lahir.
Sayangnya, laga itu tertunda karena Lee terpaksa mundur dari ajang ONE: HEART OF THE LION karena cedera, tetapi laga itu dijadwalkan ulang saat ia pulih beberapa bulan kemudian.
Pada bulan Maret, di ONE: A NEW ERA, para penggemar akhirnya mendapatkan apa yang mereka tunggu, dan laga ini memang jauh di atas ‘hype’ yang ada. Terlepas dari kesuksesan luar biasa dari Lee pada posisi ground, “The Panda” mencetak sebuah kemenangan dari posisi tertinggal via KO pada stanza terakhir untuk mempertahankan sabuk emasnya.
Kini, bintang Tiongkok ini unggul satu poin dalam rangkaian laga mereka, dan posisinya kini berbalik. Kali ini, ia memiliki kesempatan untuk menjadi Juara Dunia dua divisi ONE wanita pertama saat ia turun ke kategori yang dikuasai oleh atlet Singapura itu sejak tahun 2016.
Membedah Laga
Lebih dari enam bulan setelah Lee dan Xiong pertama kali bertemu di dalam Circle, dan kedua atlet itu mengetahui bahwa sebuah laga ulang memang tak terhindarkan, maka mereka akan siap.
Walau “The Panda” tampil sebagai pemenang, hal itu tetap memberinya dampak besar, dan ia pun mengungkap bagaimana dirinya dapat bertahan untuk meraih kemenangan terbesarnya.
Sejak Maret lalu, ia terus mengasah kemampuan ground karena mengetahui itu masih menjadi ancaman terbesar rivalnya, namun ia lebih ingin meraih kemenangan kedua karena pertaruhan gelar itu.
Lee mengincar penebusan dan ingin melindungi rekor tak terkalahkannya dalam divisi atomweight. Perwakilan Evolve dan United MMA ini terfokus pada ketahanan tubuhnya agar dapat tetap menekan atlet Bali MMA ini sampai akhir.
Adu serangan keras yang terjadi sebelumnya hanya berarti bahwa laga ini akan sangat sulit diprediksi, namun kami memiliki beberapa seniman bela diri terbaik ONE yang berbagi pemikiran mereka tentang hasil potensial, serta Vice President ONE Miesha Tate, yang mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menjadi Juara Dunia, serta komentator pertandingan Michael Schiavello.
Kami juga membedah kemampuan kedua superstar ini untuk menentukan beberapa arsenal yang dapat menjadi krusial untuk memutuskan siapa yang meraih kemenangan di dalam Circle.
Seniman Bela Diri Sejati
Baik Lee dan Xiong dianggap sebagai seniman bela diri Juara Dunia, dan menjadi panutan positif bagi generasi selanjutnya.
Walau kita sangat jarang melihatnya di dalam Circle, warga Shandong ini menunjukkan sisi lembutnya saat berbicara tentang bagaimana ia merasakan tekanan besar jelang berbagai aksi menentukan, tetapi juga bagaimana ia belajar untuk mengatasinya.
“The Panda” juga mengungkapkan bagaimana ia mengalami keraguan saat menjadi olokan di dunia maya, namun ia menyadari bahwa hal itu memberinya motivasi lebih untuk meraih kesuksesan bagi mereka yang menjadi suporter terbaiknya.
“Unstoppable” menikmati dukungan dari para penggemar sejak ia mencetak debut bersama ONE, namun jelang ujian besar ini, ia berbagi tentang bagaimana sosok yang dianggapnya sebagai panutan menjadi katalis untuk kesuksesannya.
Ia juga menjelaskan bagaimana kehidupannya dalam seni bela diri hanya berarti bahwa ia memiliki penghormatan besar akan rivalnya, dan juga akan membantunya mengalahkan Lee kali ini di Tokyo.
Baca Juga: Aung La N Sang Vs. Brandon Vera – Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui
Tokyo | CENTURY | Pergelaran Ke-100 ONE Championship | Tiket: Dapatkan disini
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Indonesia, tanggal 13 Oktober pukul 7:00 WIB – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 15:00 WIB
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober pukul 20:00 EST – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 4:00 EST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di India, tanggal 13 Oktober pukul 5:30 IST – serta BAGIAN II pukul 13:30 IST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Singapura on 13 October pukul 8:00 SGT – serta BAGIAN II pukul 16:00 SGT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Filipina on 13 October pukul 8:00 PHT – serta BAGIAN II pukul at 16:00 PHT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Jepang on 13 October pukul 9:00 JST – serta BAGIAN II pukul 17:00 JST
ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.
“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.