Apa Langkah Selanjutnya Dari Para Pemenang Di ONE: A NEW BREED?
ONE Championship jelas menghasilkan “bibit-bibit baru” atlet kelas dunia dalam ajang pertama dari rangkaian gelaran utamanya pada hari Jumat, 28 Agustus.
Organisasi ini membawa ajang ONE: A NEW BREED ke Bangkok, Thailand, dimana kartu pertandingan ini menyajikan ketegangan dan kejutan sejak dimulainya ajang ini menuju ke laga utama.
Rangkaian superstar muda meraih kemenangan besar, sebuah turnamen mencapai puncaknya, serta seorang ratu penguasa divisi baru menerima mahkotanya.
Kini, mari kita lihat apa yang dapat terjadi di masa depan, terkait dengan tiga pemenang terbesar malam itu.
Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym
Rodlek 🇹🇭 outslugs Kulabdam to win the ONE Bantamweight Muay Thai Tournament and earn a World Title shot against Nong-O! 🏆How to watch ONE: A NEW BREED 👉 bit.ly/howtowatchANewBreed
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym berhasil memanfaatkan kesempatan keduanya pada Jumat malam.
Setelah tereliminasi dari Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai di babak semifinal, ia mengisi posisi Saemapetch Fairtex yang mengalami cedera dan menuai hasil terbaik dalam kesempatan itu.
Dalam sebuah laga yang menjadi kejutan besar bagi para penggemar, “The Steel Locomotive” mencetak dua knockdown atas penantang peringkat ketiga dalam divisi ini, “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai, sebelum meraih kemenangan mutlak dan menjadi juara dalam turnamen itu.
Oleh karena itu, Rodlek mendapatkan hak untuk menantang Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao demi sabuknya, dimana laga tersebut akan menjadi sangat menarik.
Perwakilan Evolve itu mencetak penampilan luar biasa setelah kembali dari masa pensiunnya dan bergabung dengan ONE Super Series di bulan April 2018. Ia mencetak enam kemenangan beruntun, merebut gelar tertinggi dalam divisinya, serta dalam laga terbarunya mencetak KO atas Saemapetch bulan November lalu.
Baik Rodlek dan Nong-O memiliki kekuatan luar biasa, presisi teknikal dan kemampuan elit, maka laga mendatang ini akan menjadi salah satu yang terbesar dan paling menarik dalam sejarah divisi ini.
- Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: A NEW BREED
- Allycia Hellen Rodrigues, Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Yang Baru
- Sorotan Terbaik Dari Ajang ONE: A NEW BREED
Denice Zamboanga
Denice Zamboanga 🇵🇭 FINISHES Watsapinya Kaewkhong!
Denice Zamboanga 🇵🇭 FINISHES Watsapinya Kaewkhong with an Americana submission! Could Angela Lee be next? 🤔How to watch ONE: A NEW BREED 👉 bit.ly/howtowatchANewBreed
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Denice “The Menace” Zamboanga mungkin dapat saja menunggu dengan sabar untuk laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight melawan “Unstoppable” Angela Lee, namun ia mempertaruhkan kesempatan emas itu karena ia ingin segera kembali berkompetisi.
Untungnya, resiko itu terbayar penuh, saat atlet Filipina ini mendominasi Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong, meraih kemenangan luar biasa dalam 88 detik, serta memastikan statusnya sebagai penantang teratas dalam divisinya.
Zamboanga mendominasi secara total dari awal, dengan menyarangkan pukulan, menyulitkan lawan dengan lutut dalam clinch, meraih takedown, serta mengeksekusi kuncian yang mengakhiri laga: Americana.
Berikutnya, para penggemar akan harus bersiap melihat “The Menace” menantang gelar milik Lee, yang jelas akan memberi perlawanan sulit. Atlet Singapura-Amerika itu adalah pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu yang benar-benar tak terhentikan, sama seperti julukannya “Unstoppable,” dalam divisinya.
Lee belum pernah merasakan kekalahan dalam divisi atomweight, dimana ia nampak selalu mengatasi kesulitan besar – seperti saat ia melawan radang paru-paru untuk mencetak submission atas Istela Nunes di bulan Mei 2017, atau saat ia mencetak submission atas ratu divisi strawweight tak terkalahkan “The Panda” Xiong Jing Nan bulan Oktober lalu.
Kedua atlet ini akan saling memberi ujian berat, dan akan sangat menarik untuk melihat siapa yang akan lolos dan membawa sabuk emas Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight di pinggangnya.
Yodkaikaew Fairtex
Yodkaikaew "Y2K" Fairtex 🇹🇭 chops down Alex Schild!
Yodkaikaew "Y2K" Fairtex 🇹🇭 chops down Alex Schild to score a third-round leg kick TKO!How to watch ONE: A NEW BREED 👉 bit.ly/howtowatchANewBreed
Posted by ONE Championship on Friday, August 28, 2020
Yodkaikaew “Y2K” Fairtex telah tampil sebagai salah satu dari seniman bela diri campuran luar biasa di bulan Agustus ini.
Juara Max Muay Thai Stadium mencetak KO atas lawan yang sebelumnya tak terkalahkan John Shink di ajang ONE: NO SURRENDER II dua minggu lalu, dimana ia kemudian mengalahkan rekan satu timnya di Tiger Muay Thai, Alex Schild, pada hari Jumat.
Schild jelas memberinya permasalahan pada ronde pertama, saat ia hampir saja mengamankan kuncian rear-naked choke andalannya.
Tetapi, “Y2K” membalikkan posisi, kembali ke atas kakinya, serta tetap menjaga aksi berlangsung di posisi stand-up. Ia menggunakan pukulan dan tendangan rendah kerasnya untuk menggoyahkan grappler AS itu, dan akhirnya memaksa wasit untuk menghentikan laga pada stanza ketiga.
Dalam laga berikutnya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Yodkaikaew tampil di dalam Circle melawan seseorang seperti Geje “Gravity” Eustaquio.
Eustaquio adalah mantan Juara Dunia ONE Flyweight yang memadukan kemampuan grappling dan striking pada tingkatan tertinggi. Walau atlet Filipina itu membanggakan dirinya sebagai spesialis wushu, ia gemar memanfaatkan permainan BJJ-nya yang selalu berkembang kapanpun ia mendapatkan kesempatan.
Perwakilan Team Lakay ini memiliki arsenal stand-up dan permainan bawah yang dapat menguji Yodkaikaew, dimana sebuah laga melawan “Gravity” tak hanya akan menjadi sangat menhibur, tetapi juga dapat memperlihatkan seberapa dalamnya kemampuan”Y2K.”
Baca juga: Sorotan Terbaik Dari Ajang ONE: A NEW BREED