Apa Langkah Selanjutnya Dari Para Pemenang Di ONE: EDGE OF GREATNESS?

Thailand's Petchmorakot Petchyindee Academy celebrates his victory over Charlie Peters in November 2019

Terdapat berbagai penampilan luar biasa dari gelaran ONE: EDGE OF GREATNESS, saat beberapa bintang terbaik dari organisasi ini mengalahkan lawan yang sangat kuat di Singapura.

Kemenangan yang diraih di dalam Singapore Indoor Stadium pada hari Jumat, 22 November ini membawa mereka naik peringkat dalam divisi mereka masing-masing, dan membuka kesempatan besar lainnya.

Setelah kemenangan mereka, berikut adalah beberapa laga yang mungkin dapat terjadi bagi para pemenang besar di ajang ini.

Troy Worthen

American wrestling sensation Troy Worthen unleashes his ground and pound on Chen Lei in November 2019

“Pretty Boy” Troy Worthen melanjutkan debut sensasionalnya bersama ONE dengan sebuah TKO pada ronde kedua lain — kali ini atas “Rock Man” Chen Lei.

Troy menggunakan kemampuan gulat elitnya untuk mendominasi lawan asal Tiongkok ini, namun Yusup “Maestro” Saadulaev dapat menjadi sosok yang akan menguji kemampuan grappling-nya.

Pria asal Dagestan ini adalah pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dengan teknik gulat yang sangat unggul, dimana ia memiliki rekor yang baik dengan lima kemenangan beruntun dalam divisi bantamweight.

Jika laga ini berlangsung, sang pemenang mungkin akan meraih status penantang teratas.

Shuya Kamikubo

Japan's Shuya Kamikubo punches Bruno Pucci in November 2019

Atlet lain yang menaruh dirinya dalam perebutan posisi penantang teratas bagi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight adalah Shuya “Stealth” Kamikubo. Atlet Jepang ini mendominasi Bruno “Puccibull” Pucci dan meraih kemenangan mutlak.

“Stealth” kini memiliki catatan 4-0, namun ia masih belum mengalahkan penantang teratas dalam divisinya. Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon mungkin akan menjadi atlet yang cocok melawannya.

Perwakilan Team Lakay itu memiliki pertahanan takedown dan striking yang belum pernah dihadapi Shuya dalam karir bela diri campurannya.

Jika pejuang Jepang ini dapat melewati mantan Juara Dunia itu, maka ia mungkin dapat menjadi penantang gelar berikutnya.

Rahul Raju

Rahul Raju defeats Furqan Cheema

Atlet India yang tinggal di Singapura, Rahul “The Kerala Krusher” Raju, kini memiliki kemenangan beruntun berkat penyelesaian submission atas Furqan “The Lion” Cheema.

Sebuah laga divisi lightweight yang dapat memberikan ujian terbesar bagi atlet India yang sedang naik daun ini adalah Pieter “The Archangel” Buist. Atlet Belanda ini masuk ke dalam skena dengan dua kemenangan tahun ini, berkat penampilan stand-up yang luar biasa.

Divisi lightweight ini penuh dengan atlet berbakat, dan sebuah kemenangan lain bagi salah satu dari kedua atlet ini dapat memisahkan mereka dari atlet lainnya.

Alex Silva

Former ONE Strawweight World Champion Alex Silva whips a head kick at Peng Xue Wen in November 2019

Mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex “Little Rock” Silva mencetak submission atas grappler Tiongkok Peng Xue Wen pada ronde kedua dari laga strawweight mereka.

Berikutnya, ia jmungkin akan menghadapi Jeremy “The Jaguar” Miado.

Atlet Filipina ini mencetak KO yang luar biasa saat melawan Miao Li Tao di Beijing minggu lalu, dan walau keduanya belum akan menjadi penantang teratas untuk gelar Juara Dunia dalam waktu dekat ini, sebuah kemenangan tentunya akan membawa mereka naik mendekati posisi tersebut.

Sebagai tambahan, ini akan menjadi sebuah kontes klasik grappler melawan striker, dengan keduanya berada di jalur yang tepat untuk berebut kemenangan.

Petchmorakot Petchyindee Academy

Thailand's Petchmorakot Petchyindee Academy throws some knees to gain the win in November 2019

Kembalinya Petchmorakot Petchyindee Academy ke lingkaran pemenang setelah laga di Singapore Indoor Stadium dilakukannya dengan sebuah cara yang luar biasa. 

Bintang asal Thailand ini menyelesaikan laga melawan Charlie Peters dengan rangkaian serangan siku dan lutut di bawah peraturan Muay Thai yang menjadi favoritnya, dan sebuah laga dengan rekan nak muay lainnya, Samy “AK47” Sana, akan menjadi sangat menarik.

Keduanya memiliki kemampuan yang sangat luas, kekuatan besar di pukulan mereka, serta catatan rekor luar biasa. Dengan gelar Juara Dunia ONE Super Series Muay Thai masih terbuka lebar dalam divisi featherweight, ini dapat menjadi laga yang dinanti.

Baca Juga: 5 Sorotan Terbaik Dari Gelaran ONE: EDGE OF GREATNESS

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9