Atlet ONE Kebanggaan Indonesia Maknai Arti Kemerdekaan

Sunoto DC 1439

Ada berbagai cara untuk memaknai kemerdekaan.

Bagi sejumlah pahlawan olahraga asal Indonesia, mengikuti lomba untuk memperingati dirgahayu Republik Indonesia ini menjadi cara yang sangat tepat.

Tepat hari ini, bangsa Indonesia merayakan HUT RI ke-75. Selama itu juga, Indonesia telah merdeka sebagai sebuah bangsa di mata dunia, dimana momen spesial yang dirintis oleh para pendiri bangsa ini juga tetap dirayakan dengan penuh makna sampai saat ini – terlepas penghalang yang disebabkan pandemi COVID-19 – seperti yang dikatakan para pahlawan bela diri asal Indonesia di bawah ini.

Adrian “Papua Badboy” Mattheis

Walau ia lahir di Ternate dan besar di Sorong, sang Juara Turnamen ONE Strawweight Indonesia ini tak memiliki kesulitan merayakan momen 17 Agustus. Sang “Papua Badboy” ternyata rutin ikut lomba 17-an saat di Sorong dulu.

“Di Sorong dong, karena banyak teman orang yang kita kenal. Seru-seruan. Di Jakarta paling baru dua sampai tiga kali,” ungkap atlet berumur 27 tahun itu, seraya menyebutkan dirinya juga memiliki semangat kompetitif untuk memenangkan beberapa lomba.

“Saya paling [mengikuti] lompat karung, lalu menangkap belut di dalam ember. Itu [ternyata] sulit. Pernah juga panjat pinang, perang bantal. Ikut meramaikan toh.”

“Kalau Adrian itu menang lompat karung. Harus cepat sih, karena biasa suka lompat-lompat, [akhirnya] jadi cepat. Sudah terbiasa itu. Ya tidak jauh dari podium satu lah, satu dua satu dua,” tutupnya sambil tertawa.

Egi Rozten

Berpartisipasi dalam lomba 17-an juga dilakukan oleh Egi Rozten, seorang Juara Tinju Indonesia. Tak jarang, Egi ikut meramaikan kompetisi setempat yang digelar di lingkup RW/RT di tempat tinggalnya.

“Biasanya, sebelum berkeluarga saya ikut berpartisipasi. Mengisi RT RW, suka mengadakan perlombaan,” katanya. “Satu, panjat pinang, yang kedua, kompetisi bola. Di lokasi saya dulu benar-benar suka bola, ikut kompetisi bola antar RW dan RT, seperti [di] Piala Dunia.”

“Saya pasti turun di situ. Kebetulan, tim saya dapat menjuarai [pertandingan] bola. Kalau panjat pinang, bukan menang, tapi kebersamaan.”

Dijelaskan oleh Egi, mengikuti lomba 17-an tentu dapat semangat perjuangan para pendiri bangsa ini.

“Kalau 17an itu ya benar-benar memaknai, menghargai mengingat masa perjuangan para pendahulu kita, atau pahlawan kita yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia,” kata perwakilan IndoGym ini.

“Misalnya di tahun 1945, sebelum kita merdeka, memang benar-benar diperjuangkan.”



“The Terminator” Sunoto

Tak hanya Egi, lomba 17-an juga kerap diikuti oleh Sunoto yang merupakan rekannya di IndoGym. Hal itu diceritakan oleh “The Terminator” yang kini sedang pulang dan membangun kampung halamannya.

“Saya baru kali ini di Blora, biasanya [saya juga dulu berpartisipasi] di Surabaya. Ada berbagai lomba olahraga. Di sini biasanya juga ada, tapi sekarang tak ada karena pandemi,” cerita atlet asal Blora tersebut.

Biasanya, Sunoto kerap diajak oleh pihak RW dan RT di tempatnya bermukim untuk ikut meramaikan. Malah, sering jadi langganan peserta lomba olahraga 17-an.

“Hampir semua olahraga, ada badminton, tenis meja, volley, sama sepak bola. Saya paling andalan di volley sama sepak bola. Kalau antar RT kan paling banyak bapak-bapak, jadi saya paling enerjik!” canda Sunoto.

“Sebenarnya lebih karena hobi. Terus untuk meramaikan acara 17-an dan ada gengsi tersendiri juga. Ada sedikit kebanggaan kalau [menjadi] juara. Bisa membanggakan daerah tempat tinggal kita.”

Namun, momen 17-an bagi Sunoto tak hanya soal lomba. Bagi dirinya yang merupakan seorang atlet seni bela diri, ada makna spesial soal kata merdeka.

“Kemerdekaan buat saya adalah bebas melakukan apa saja tanpa adanya intervensi dari orang lain. Yang penting positif,” pungkasnya.

Oscar Yaqut

Sempat berkiprah sebagai anggota TNI AL, peraih medali emas Kejuaraan Sanda Nasional ini cukup lekat dengan istilah kemerdekaan dan Sang Saka Merah Putih.

Tak jarang juga Oscar mengikuti lomba 17 Agustusan sejak kecil hingga dewasa.

“Kalau lomba semua pernah sih, misalnya lomba di kantor atau pun dahulu di kampung, untuk memeriahkan. Sepak bola sama makan kerupuk. Sepak bola yang pernah menang,” ujar atlet asal Kediri ini.

Partisipasi Oscar dalam lomba 17 Agustus tak dimaknainya sebagai kemeriahan belaka, namun juga sebagai upayanya untuk tetap mengingat jasa-jasa para pahlawan Indonesia.

“Saya rasa yang penting ikut memeriahkan hari kemerdekaan saja, supaya tidak lupa jas merah [atau jangan sekali-sekali melupakan sejarah],” lanjutnya.

Lewat momen kemerdekaan ini, atlet yang hobi mengendarai sepeda ini juga mengajak semua orang termasuk Pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan atlet di seluruh Indonesia.

“Kemerdekaan itu, yang menurut saya harus merdeka dalam semuanya. Bebas berpendapat, terus kita tetap menghargai jasa pahlawan. Jangan sampai ada pekerja-pekerja atau atlet yang terlantar,” ia mengungkapkan.

Rudy “The Golden Boy” Agustian

Walau sudah tak seaktif seperti di bangku Sekolah Dasar, namun “The Golden Boy” memiliki pengalaman tersendiri akan keikutsertaannya di berbagai lomba pada tanggal 17 Agustus ini.

“Dulu, sewaktu masih kecil, [saya menjadi] juara balap karung tak terkalahkan. Balap karung, makan kerupuk, kelereng, kita balapan. Itu di sekolah dulu, SD. Sekarang [kita tidak bisa melakukan apapun, karena] lagi COVID,” ungkap Juara Flyweight Indonesia tersebut.

Di tengah pandemi tahun ini, Rudy memang tidak merayakan momen 17 Agustus dengan acara spesial. Namun, ia tetap berbagi semangat dan kecintaannya akan Indonesia.

“Tadi kan kebetulan ada saudara di rumah, upacara [secara daring]. Saya hanya menonton saja, dan melihat media sosial, mengunggah postingan untuk menyemangati orang lain, agar mereka dapat menjadi lebih bangga dan mencintai Indonesia,” pungkas Rudy.

Baca juga: Eko Roni Saputra, Diaspora Yang Kibarkan Merah Putih Di Singapura

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9