Bagaimana ‘ONE Elite Retreat’ Bawa Rival Dan Kompetitor Duduk Bersama
Bulan ini, ONE Championship membawa 50 seniman bela diri terbaik dunia ke Phuket, Thailand untuk sebuah pengalaman yang menyatukan mereka sebagai sebuah keluarga besar.
Diberi judul ONE Elite Retreat, acara ini memberi kesempatan para pahlawan olahraga ini untuk mendapatkan penghargaan atas pengorbanan dan kerja keras mereka dengan berelaksasi dan beristirahat selama beberapa hari, serta menjalani beberapa seminar dan lokakarya untuk memberi mereka inspirasi dalam bertumbuh – dalam karier dan kehidupan pribadi mereka.
Secara luar biasa, acara wisata ini juga berisi beberapa atlet yang baru saja saling berhadapan di dalam Circle dan beberapa lainnya yang akan bertanding, dimana mereka sejenak mengesampingkan kompetisi dan bertumbuh bersama dengan semangat seni bela diri yang sejati.
Namun, jangan hanya mempercayai apa yang kami katakan, karena inilah pendapat dari beberapa superstar yang bernaung di bawah “The Home Of Martial Arts” tentang acara di “Negeri Gajah Putih” ini.
Aung La N Sang
Sebanyak lebih dari 50 kompetitor ONE Championship dapat bercengkerama dan berbicara dengan satu sama lain. Kita dapat berbicara dengan para staf dan mendapatkan ikatan yang lebih kuat.
Ini adalah waktu untuk bersantai, setidaknya bagi saya, waktu untuk berhenti dan mencium wangi bunga, serta menikmati beberapa waktu [di Phuket].
Ini menunjukkan bahwa ONE memang peduli pada kami – lebih dari sekedar komoditas untuk menghasilkan uang. Sangat senang mendapatkan hadiah seperti itu dan diperlakukan seperti ini.
Sebagai atlet, kami mempertaruhkan banyak hal, dimana saya yakin bahwa ONE Championship mengetahui itu. Saya sangat senang untuk berada dalam posisi ini.
Saya hanya senang dapat bersantai, mendapatkan pijitan yang bagus, berjalan di tepi pantai, serta menyantap makanan enak – sup tom yum adalah favorit saya!
Eduard Folayang
Saya sangat menikmati retret ini. Anda berada bersama para atlet lain yang berkompetisi pada berbagai ajang yang sama, dan anda dapat mengenal satu sama lain lebih baik.
Ini bukan hanya gaya berkompetisi, namun juga kehidupan [sehari-hari] dan gaya hidup mereka. Anda memiliki kesempatan untuk berbincang dengan mereka dan bertanya secara langsung.
Brandon Vera
Semua orang – beberapa dalam divisi yang sama, beberapa baru saja saling berlaga sehari sebelumnya – ada di sini bersama, bercengkerama, saling menanyakan kabar, tertawa, bertanya tentang [keluarga] mereka. Lalu, kami semua bertemu di gym dan berlatih bersama!
ONE Championship adalah sesuatu yang sangat berbeda, dan itu dimulai dari nilai-nilai utamanya. Itu hanya tertanam pada para atlet. Tak ada apa pun selain kasih sayang. Semua orang di sini sangat suportif, dan semua orang bergaul.
Anda mungkin mengira bahwa karena Aung La dan saya memiliki pertandingan bulan Oktober nanti – saya baru-baru ini menantangnya – [kami akan berselisih], tetapi, kami telah berbicara dan bergaul sejak itu.
Inilah bagaimana ONE Championship memberikan kembali pada para atlet dan menunjukkan bahwa kami sangat dihargai. Kami bukan hanya hewan ternak.
Yang terutama, terlepas dari berada di resor bintang lima ini, kami menjalani beberapa kelas untuk mempelajari berbagai hal baru yang kami harus ketahui, yang belum kami ketahui. ONE telah membawa pembicara dan profesor dari seluruh dunia untuk membantu mendidik kami, dimana itu adalah sesuatu yang sangat jarang, terutama dalam industri kami.
“We are ONE,” itu bukan hanya sebuah tagar, itu adalah gaya hidup.
Priscilla Hertati Lumban Gaol
Saya merasa terhormat dan sangat dihargai berada di antara para Juara Dunia dan menghabiskan waktu bersama mereka.
Saya mendapatkan berbagai pengalaman dengan mengenal orang-orang baru dan berteman. Saya bertemu Rika Ishige, Jihin Radzuan, Demetrious Johnson dan masih banyak lagi.
Jihin itu paling bersahabat, mungkin karena bahasa kami yang mirip. Ini adalah pertama kalinya saya berada di ajang seperti ini, dan itu terasa hebat!
Kevin Belingon
Saya melakukan sparing bersama Shinya Aoki dan mendapatkan pengalaman berharga bersamanya. Saya banyak belajar, maka itu saya merasa senang menjadi bagian retret ini.
Saya mendapatkan teman-teman baru setelah berkenalan dengan atlet-atlet lain ini dan mendengar kisah mereka.
Garry Tonon
Itu sangat menarik. Ini adalah pengalaman yang hebat. Saya kira hasil yang diinginkan ONE adalah untuk membantu kami berkembang di dalam dan di luar Circle – pencitraan kami, aktivitas kami secara umum, media sosial – apa pun itu. Saya mempelajari banyak hal yang keren untuk membantu saya menciptakan merek bagi karier saya.
Kami menghadiri beberapa seminar. Saya kira yang paling mengesankan adalah dari John Maclean – ia sangat inspiratif. Ia kehilangan fungsi kakinya di sebuah kecelakaan, dimana ia dulunya seorang pemain rugby.
Setelah itu, ia mulai berlatih dalam beberapa olahraga yang berbeda. Saya kira ia memulai dengan ‘Iron Man’, menyelesaikannya di atas kursi roda, namun masih berenang dan melakukan semuanya.
Lalu, ia beralih ke olahraga mendayung di Paralimpik dan mendapatkan sebagian fungsi kakinya kembali sebelum berencana menjalani ‘Iron Man’ sekali lagi. Itu adalah pengalaman yang sangat inspiratif.
Sangat keren melihat ia mendorong dirinya sendiri untuk melakukan itu. Sangat tidak mungkin bagi saya untuk bangun di pagi hari dan mengeluh tentang apa pun setelah mendengar kisah pria itu. Itu adalah bagian favorit saya dalam ajang ini.
ONE menetapkan budaya yang berbeda di seluruh ajang, perusahaan dan tim mereka. Saya melihat mereka yang berlaga dalam organisasi sebagai rekan satu tim, dibandingkan hanya beberapa kelompok atlet. Saya kira kami bersama-sama bekerja untuk menjadikan ONE Championship sebagai ajang dan organisasi yang luar biasa.
Ini terasa lebih kolektif daripada segala sesuatu yang pernah saya lakukan di masa lalu. Dalam jiu-jitsu, anda biasanya tidak menjadi bagian dari sebuah acara spesifik. Ini terasa cukup menyenangkan.
Demetrious Johnson
Retret atlet ONE cukup luar biasa, dan saya bangga menjadi bagian dari itu. Hal terbesar yang saya dapat katakan setelah berbagi waktu dengan rekan-rekan saya – seluruh atlet ONE yang lain – adalah bahwa semua orang datang dari [latar belakang] budaya yang berbeda.
Bercengkerama bersama Stamp Fairtex, Andy Souwer, Nieky Holzken, Alain Ngalani dan bahkan atlet-atlet asal AS, India – semua orang. Ini adalah sebuah keragaman budaya besar yang ada di bawah sebuah organisasi.
Kami bermain voli pantai bersama, kami berkoordinasi dan bekerjasama, walau kami menjalani berbagai disiplin bela diri yang berbeda — Muay Thai, kickboxing, atau bela diri campuran.
Para petinggi ONE, mereka sangat luar biasa, mereka itu hebat, menggabungkan beberapa pembicara kunci dan seminar hebat seperti YouTube 101 dan Social Media 101. Jelas, kami juga menerima pidato inspirasional “seberapa jauh anda dapat melangkah” dari John Maclean. Seminar itu cukup fenomenal.
Secara keseluruhan ONE Athlete Retreat ini cukup menakjubkan.