‘Bahasa Inggris Sangat Penting Bagiku Dewasa Ini’ – Stamp Fairtex Bagikan Kisahnya Belajar Bahasa Baru

Stamp Fairtex Anna Jaroonsak ONE Fight Night 6 1920X1280 17

Stamp Fairtex terus meningkatkan kemampuannya dalam seni bela diri campuran demi tetap berada di level tertinggi. Dan untuk alasan yang sama, ia juga belajar satu bahasa baru.

Sang Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA – yang akan menjaga gelarnya dari Denice “The Menace” Zamboanga dalam ajang ONE 167 pada 8 Juni – memiliki penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, ia kini menggeluti Bahasa Inggris guna berkomunikasi secara global.  

One moment that showed how much Stamp’s popularity has grown internationally was when she knocked out Alyse “Lil Savage” Anderson at ONE Fight Night 10 in Colorado, USA, where she drew some of the biggest cheers of the night.  

Satu momen yang menunjukkan popularitas Stamp di level internasional terjadi ketika ia menjatuhkan Alyse “Lil Savage” Anderson di ONE Fight Night 10 di Colorado, Amerika Serikat. Aksinya mengundang tepuk tangan paling meriah pada malam itu.

Despite going up against a local favorite, the Fairtex representative was thrilled with the reaction she got from the American crowd – and she’s eager to become a bigger presence in the country. 

Walau tanding menghadapi jagoan tuan rumah, sang atlet asal Fairtex merasa tersentuh dengan sambutan yang didapat dari penonton yang hadir. Hal itu memotivasinya untuk semakin meningkatkan popularitasnya di Negeri Paman Sam.

Stamp berkata pada onefc.com:

“Untuk laga pertama saya di Amerika, jujur saya merasa terkejut karena ada begitu banyak penggemar yang mengenal saya.

“My fondest memory was seeing American fans cheering us so loudly. I didn’t think there would be people who loved me this much.  

“Kenangan terindah saya adalah ketika melihat penggemar di Amerika mendukung kami dengan lantang. Saya tak menyangka ada orang yang mencintai saya sebesar itu.

“Saya yakin dapat menambah basis penggemar di Amerika lewat laga mendatang di sana.”

Meski tugas terdekatnya adalah menghadapi Zamboanga di Bangkok, setelahnya Stamp akan kembali ke Amerika untuk menghadapi “The Panda” Xiong Jing Nan demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight MMA di ONE 168: Denver pada 7 September.

Di saat yang sama, bintang berusia 26 tahun ini tengah meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya jelang bertemu kembali dengan media dan penggemar di Amerika.

“Sangat penting bagi saya untuk mempelajari bahasa Inggris karena saya ingin berkomunikasi dengan orang asing dan lebih mengenal mereka. Saya paham kalau bahasa Inggris sangat penting bagi saya dewasa ini.

“Saya punya guru asing yang mengajar secara daring. Saya mengikuti kelas sehari dalam seminggu. Guru saya mengajari grammar dan percakapan.

“Selain belajar, saya juga meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan berbicara ke orang asing di sasana. Saya juga selalu bicara dengan pelatih setiap hari. Kemampuan berbicara saya juga mulai meningkat,”

Stamp Ungkap Bagian Tersulit Dari Belajar Bahasa Inggris

Bahasa ibu Stamp Fairtex memang sangat berbeda dengan bahasa Inggris dalam banyak hal, dan ada beberapa elemen yang menurutnya begitu sulit. Meski begitu, ia menyadari bahwa keinginannya untuk belajar bahasa kedua sangat dihargai oleh lawan bicaranya.

Sang Juara Dunia tiga olahraga ONE bahkan telah mencoba melakukan wawancara dalam bahasa Inggris, meski lebih nyaman dalam suasana yang tidak terlalu formal.

Stamp menjelaskan: 

“Pengucapan sangat sulit. Beberapa kata jika diucapkan tidak benar bisa sangat mengubah maknanya. Terkait tata bahasa, jujur saya belum terlalu mempelajarinya. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, sebenarnya orang asing malah tidak mempermasalahkan soal itu. Tekankan saja bahwa mereka mengerti maksudku, dan saya mengerti maksud mereka. Itu saja cukup, dan itu yang terpenting.

“Saya masih bergantung pada penerjemah untuk membantu dalam sesi wawancara di ONE karena pertunjukan ini disiarkan secara langsung ke seluruh dunia. Anda harus berbicara dengan benar dan resmi. Keterampilan saya belum berada di level itu.

“Hanya di luar panggung, dan ketika bertemu dengan orang asing secara informal, saya mengucapkan salam dan bicara dengan mereka tanpa masalah karena saya tak harus memikirkan soal pengucapan atau tata bahasa.”

Bintang Thailand yang ramah itu bahkan siap menjajal bahasa Inggrisnya di hadapan media dan penggemar manapun yang ingin bicara dengannya, seiring dengan semakin terkenalnya Stamp secara global.

Namun, jika bisa memilih untuk berbicara dalam bahasa Inggris dengan salah satu sosok yang ia kehendaki, ada satu ikon musik Amerika dalam daftar pilihannya.

Bicara soal nama yang ada di daftar teratas, Stamp menambahkan:

“Jika boleh berbicara dalam bahasa Inggris dengan seseorang, saya ingin ngobrol dengan Bruno Mars karena saya selalu mendengarkan lagunya ketika joging atau berlatih!”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9