Bokang Masunyane vs. Hiroba Minowa: Mengurai Laga Krusial Antara Dua Penantang Strawweight
Bokang Masunyane dan Hiroba Minowa siap untuk beraksi dalam laga strawweight MMA dengan pertaruhan besar pada Sabtu pagi, 22 April ini.
Laga pendukung utama ONE Fight Night 9 di Prime Video ini menampilkan sepasang penantang teratas dalam divisinya yang akan menjalani sebuah laga krusial yang jelas akan memberi aksi keras.
Baik Masunyane dan Minowa memiliki keinginan untuk memasuki perebutan gelar Juara Dunia, namun untuk mencapai itu, mereka akan harus meraih kemenangan besar di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Berikut adalah berbagai hal yang harus diketahui terkait laga krusial mereka di Bangkok, Thailand.
Apakah Pertaruhannya?
Masunyane saat ini memegang posisi #2 dalam peringkat strawweight MMA ONE, sementara Minowa berada di bawahnya, penantang #3.
Hanya Juara Dunia ONE Strawweight Jarred Brooks dan Joshua Pacio yang baru saja dilengserkan berada di depan mereka, yang berarti bahwa sebuah kemenangan empatik dapat menempatkan salah satu dari kedua petarung ini memasuki perebutan sabuk emas berikutnya.
Tentu saja, lima kemenangan Pacio dalam laga Kejuaraan Dunia dapat memberinya laga ulang instan, tapi karena ia baru saja berpisah dari sasana lamanya Team Lakay, ia mungkin akan ingin mengambl waktu untuk kembali menyesuaikan diri demi merebut sabuk itu sekali lagi.
Hal ini akan membuka posisi untuk seorang penantang yang berbeda – dan penantang itu dapat saja muncul pada Sabtu ini.
Sejarah Terbaru
Masunyane dan Minowa berada di kondisi puncak sampai mereka beraksi melawan Brooks untuk pertama kalinya.
Minowa membawa enam kemenangan beruntun ke dalam laganya melawan “The Monkey God” pada Januari 2022 lalu, namun itu pun berakhir saat atlet fenomenal Jepang ini kalah melalui keputusan juri setelah tiga ronde sulit.
Sementara itu, Masunyane memiliki catatan rekor 8-0 sampai Brooks mencorengnya dengan submission ronde pertama pada April lalu.
Keduanya memang belum kembali bertarung sejak jadwal laga mereka pada Juli lalu tertunda, maka kali ini, mereka melihat seberapa pentingnya kembali beraksi dan meraih kemenangan itu.
Minowa sempat bangkit dari kekalahan sebelum ini, dan sebaliknya, ini menjadi hal yang baru bagi pria Afrika Selatan lawannya. Sabtu ini, kita akan melihat apakah kekalahan perdana itu membuat semangat Masunyane luluh, atau menjadikannya semakin haus untuk meraih tujuannya.
Bagaimana Mereka Beradu
Kedua pria ini adalah grappler handal – namun memiliki cara yang sangat berbeda untuk menerapkan permainan ground mereka.
Masunyane sangat eksplosif, dimana ia menggunakan kekuatannya untuk melemparkan rivalnya kapan pun ia mendapat kesempatan, lalu menempel seperti lem saat mereka berusaha melepaskan diri.
Minowa lebih terkalkulasi, dengan kemampuan atletis di bawah rivalnya kali ini, namun ia menggunakan jegalan keras untuk membawa aksi ke atas kanvas dan mengendalikan dengan sangat baik saat berada di sana.
Pertarungan demi posisi atas ini akan sangat krusial, karena itulah dimana keduanya dapat memberi aksi terbaik mereka dengan volume ground-and-pound yang sangat besar, walau petarung Jepang itu memang memiliki kegemaran lebih untuk mengincar submission.
Di atas kaki, segalanya juga hampir sama. Minowa dapat disebut memiliki serangan yang lebih tajam dan licin, sementara Masunyane membawa kekuatan konkusif dan gerakan yang lebih dinamis.
Berkat kekuatan dari kemampuan menyeluruh mereka masing-masing, ini akan menjadi laga yang sangat keras, di mana pun itu akan berakhir.
Kesempatan Cetak Penyelesaian
Dalam pertukaran striking, Masunyane memiliki kekuatan KO satu pukulan yang dapat mengakhiri laga dalam sekejap. Namun, itu bukanlah sesuatu yang sering dilakukannya di ONE, kecuali saat memberi penyelesaian mengejutkan atas Rene Catalan.
Minowa menjadi pencetak penyelesaian yang lebih produktif, dengan 11 dari 13 kemenangan yang diraih dari jarak dekat, namun seluruh kemenangannya dari striking itu terjadi saat berada di ground.
Dengan delapan kemenangan submission dalam resumenya, bintang Jepang ini membawa potensi luar biasa di pertukaran grappling – dan itulah dimana Masunyane mendapatkan kesulitan dalam kekalahan tunggalnya di tangan Brooks.
Tetap saja, karena itu adalah satu-satunya kekalahan melalui penyelesaian di antara mereka, jelas bahwa keduanya memang atlet kuat, maka akan ada kesempatan bahwa aksi keras ini akan dapat selesai sebelum 3 ronde penuh.