‘Breakout Star’ Pada 2023: Remaja Fenomenal Johan Ghazali Meneror Divisi Flyweight Sebelum Raih Kontrak Ratusan Ribu Dolar AS

Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 13 scaled

Johan “Jojo” Ghazali memasuki 2023 sebagai remaja 16 tahun yang tak dikenal, tetapi ia meninggalkan itu sebagai nama yang disebut oleh banyak penggemar barunya.

Atlet berbakat luar biasa keturunan Malaysia-Amerika itu, yang kini berusia 17 tahun, meledak ke hadapan para penggemar global di bawah bendera ONE Friday Fights.

Ia pun segera meraih kontrak enam digit bersama ONE Championship dan berkompetisi secara langsung pada jam tayang utama A.S. – dimana ia mencetak dampak instan.

Dengan catatan rekor sempurna 5-0 dan empat penyelesaian KO pada tahun ini di bawah peraturan Muay Thai, Ghazali menyingkirkan kompetitor berat untuk menjadi bintang pendobrak atau breakout star ONE pada 2023.

“Jojo” mengawali kampanyenya pada 2023 di ONE Friday Fights 6 pada Februari lalu, saat ia menghadapi remaja fenomenal lainnya, Padetsuk Fairtex. Laga antar sepasang bintang baru ini diharapkan terjadi sangat keras, tapi perwakilan Rentap Muay Thai itu menghentikan rivalnya dalam waktu 16 detik.

Dalam ajang ONE Friday Fights 18 di bulan Mei, Ghazali melawan Tai Sor Jor Piek Uthai dan membuktikan bahwa ia memiliki keberanian untuk bertarung. Setelah dua ronde keras, ia masih memiliki kekuatan untuk memisahkan lawannya dari kesadarannya dengan kurang dari 90 detik tersisa dalam laga.

Membawa penyelesaian beruntun, banyak orang mulai memperhatikan, dan “Jojo” tidak mengecewakan saat ia kembali melawan Samurai Seeopal di ONE Friday Fights 25 pada Juli lalu.

Kedua petarung ini beradu dengan sangat keras dan saling menguji ketahanan masing-masing, tetapi kekuatan dan pilihan serangan Ghazali memberinya kemenangan mutlak.

Ia lalu kembali pada Oktober lalu di ONE Friday Fights 36 untuk melawan Temirlan Bekmurzaev dari Rusia. Hook kiri keras ke tubuh lawan menjatuhkan Bekmurzaev di ronde kedua, dan hasil ini mengubah kehidupan remaja berbakat itu saat ia menerima kontrak senilai US$100.000 di ONE Championship.

Tak gentar meilhat tingkatan kompetisi yang baru, Ghazali berjanji membuktikan hype itu saat jutaan mata di seluruh dunia menyaksikannya di ONE Fight Night 17.

Menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Edgar Tabares, Ghazali mampu menghentikan pria Meksiko itu dalam waktu 36 detik, hampir empat menit lebih cepat dari saat sang penguasa Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon meng-KO pria yang sama di ONE Fight Night 10

Tahun sempurna bagi Ghazali memang membawanya dari seorang prospek menjanjikan menjadi petarung bonafid, dan di usia yang ke-17, langit memang menjadi batasan bagi striker muda ambisius asal Malaysia ini.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9