Cara MMA Bantu Gurdarshan Mangat Temukan Pasangan Hidup Dengan Cara Luar Biasa
Gurdarshan Mangat tak pernah berharap dapat menemukan cinta saat ia menonton pertarungan di bar, tetapi terkadang, hidup memiliki cara untuk membuat hubungan yang tak mungkin terjadi.
Atlet sensasional asal Kanada-India itu – yang kembali ke dalam Circle dalam laga flyweight MMA melawan Yodkaikaew Fairtex di ONE 158 pada Jumat, 3 Juni – bertemu dengan istrinya, Chandni, saat ia berjalan-jalan untuk menonton hiburan malam di kota yang asing.
“Saint Lion” jelas tak berniat menemukan pasangan hidupnya saat itu. Dalam artikel ini, ia mengenang kisah menarik tersebut dan menjelaskan bagaimana Chandni menjadi bagian penting dari kesuksesannya sejak saat itu.
‘Bisakah Kita Ubah Saluran TV Itu?’
Pada Januari 2013, Mangat berlatih di Montreal, Kanada, jauh dari rumahnya di Vancouver. Tanpa teman atau keluarga di kota tersebut, ia pergi seorang diri untuk menonton idolanya dalam bela diri campuran, Vitor Belfort, beraksi di sebuah bar olahraga terdekat.
Namun, sebagian besar pengunjung datang ke sana untuk menonton hoki es, dan rencananya hampir tak terwujud ketika seorang wanita muda meminta staff untuk menayangkan permainan itu.
“Saint Lion” segera berusaha menyelamatkan pengalaman menontonnya. Ia memang melawan arus, tetapi dengan menjelaskan MMA ke seorang pengunjung yang merasa terganggu itu, ia menemukan cinta sejatinya.
“Saya pindah ke sisi lain Kanada untuk berlatih di Tristar Gym. Saya tak mengenal siapa pun di sana, dan saya beralih ke pub olahraga untuk menonton pertarungan itu. Vitor Belfort bertarung pada hari itu, tetapi semua orang ada di sana untuk menonton sebuah permainan hoki es yang populer, termasuk Chandni,” kenang Mangat.
“Chandni kebetulan duduk di sebelah saya di bar saat itu, dan ia tak dapat menyaksikan permainan hoki dari tempat duduknya, namun ia dapat menonton pertarungan Vitor Belfort.
Wanita ini pun meminta pada bartender, “Bisakah kita ubah saluran [TV] itu? Mereka hanya berbaring di atas lawannya, dan saya tak ingin menonton ini.'”
“Saya, sebagai seniman bela diri campuran, mengerti apa yang terjadi, dan saya merasa harus menengahi dan mendidiknya tentang apa MMA itu. Itulah bagaimana saya dan dirinya mulai berbincang.”
Usaha Mangat memang sebagian besar ditujukan untuk membuat calon istrinya itu mengerti apa yang terjadi di layar – tetapi itu juga karena dirinya tak ingin melewatkan sedikit pun aksi dalam olahraga tarung itu.
Tetap saja, momen itu menjadi katalis untuk serangkaian kejadian yang mengubah kehidupannya untuk selamanya.
“Kami menjadi teman dari satu pembicaraan itu. Pertemanan itu bertumbuh menjadi hubungan antar kekasih, dan ia kini menjadi istri saya, tetapi itu semua dimulai dari menonton MMA di bar olahraga saat saya menonton petarung favorit saya, Vitor Belfort, berlaga. Itulah awal dari semuanya.”
Gurdarshan Mangat mengenang pertemuan tak terduga yang berakhir di pelaminan
‘Saint Lion’ Dan ‘Lioness’
Saat itu, Mangat masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai petarung profesional sementara ia menempatkan seluruh tabungannya untuk membiayai mimpi demi memasuki liga besar.
Itu tak menggetarkan Chandni. Sebaliknya, ia menjadi salah satu alasan terbesar bagi “Saint Lion” untuk berjuang mengatasi hari-hari yang sulit itu, dimana ia kini memiliki catatan rekor profesional 16-3.
“Chandni ada di sana saat saya tidak memiliki uang sama sekali. Ia yang memiliki pekerjaan tetap. Saya tak memiliki apa pun. Saya bangkrut, dan ia masih memiliki penghasilan, dimana ia menggunakan itu untuk membeli kebutuhan saya,” ungkap atlet flyweight ini.
“Ia dulu menjemput saya dari latihan saat saya selesai. Saya mulai berpikir, ‘Ini takkan berhasil, seni bela diri campuran itu bukan untuk saya. Saya harus pergi dan menemukan pekerjaan tetap di Montreal.'”
“Saya juga melewati beberapa cedera, maka saya tak mampu berlatih. Saya tak dapat mencari pekerjaan, dan ia mendukung saya. Ia berdiri di sisi saya, ia yakin pada saya, dan ia menjaga saya saat saya tidak memiliki keyakinan pada diri saya sendiri.”
Kesetiaan dan keyakinan itulah yang membuat Mangat menyebut Chandni sebagai “lioness.”
Ia melihatnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kariernya – sosok yang membuat segalanya menjadi mungkin dan menjaganya tetap termotivasi saat keadaan memburuk.
Tanpa wanita ini di sisinya, warga British Columbia itu mungkin takkan pernah dapat menjejakkan kakinya di panggung dunia, dimana ia mendapatkan kesempatan menjangkau jutaan pemirsa melalui kemampuan dan keberaniannya.
“Saya yakin takkan ada singa jantan tanpa singa betina, karena singa betina adalah yang berdiri di sisi sang singa jantan dan memberinya kekuatan.”
“Itulah Chandni bagi saya. Ia selalu menjadi sosok penyayang yang berkata pada saya seberapa besar semua ini dapat berubah, dan ia membantu saya saat saya gagal. Tanpa dirinya, saya tak tahu jalur apa yang harus saya jalani.”
Gurdarshan Mangat bersyukur atas hubungannya bersama Chandni
Kunci Kesuksesan Gurdarshan Mangat Dalam Hubungannya
Mangat takkan mengklaim dirinya sebagai ‘relationship guru‘, tetapi ia mampu mengambil beberapa pelajaran berharga dari pengalamannya sendiri.
Sebagai awalan, ia mengetahui dibutuhkan jenis manusia tertentu yang dapat hidup bersama seorang atlet profesional. Beruntung, Chandni memiliki berbagai elemen yang dibutuhkan untuk membantu dirinya bertahan dari dampak negatif dalam kariernya.
“Anda wajib memiliki pasangan kuat yang dapat mengerti dan melewati itu bersama dengan anda. Tanpa pasangan yang kuat, semua itu dapat saja runtuh,” kata pria berusia 35 tahun ini.
“Jika anda selalu merasa tertekan dalam hubungan anda, maka anda tak akan dapat tampil seperti seharusnya.”
“Tetapi jika anda berbagi pengertian yang sama dalam hubungan anda, anda akan mendapatkan kesuksesan besar dalam pertarungan anda, karena, jika itu seimbang, anda dapat terfokus lebih banyak pada latihan anda.”
Secara umum, “Saint Lion” mempelajari bahwa pasangan anda dapat menjadi sosok yang sangat jauh berbeda dengan kegemaran yang tidak sama, dan tetap saja, anda masih dapat menemukan jalan tengah karena perasaan anda terhadap satu sama lain.
Mencoba memaksakan pasangan ke dalam hubungan anda takkan berguna. Sebaliknya, Mangat meyakini bahwa hubungan yang hebat tiba dari mengenali perbedaan antara dua kepribadian yang terlibat dan menerima semua itu secara menyeluruh.
Pada saat yang sama, itu tidak menjadi bagian dari teka-teki yang dapat dipecahkan dalam satu malam. Tetapi, dengan pertimbangan yang hati-hati, individualitas itu dapat membantu hubungan anda berkembang jauh lebih baik lagi.
“Dalam beberapa tahun pertama, kami menyadari bahwa kami adalah dua orang berbeda dengan pemikiran yang sangat berbeda, dan saya kira ada titik dimana kami saling mencoba membuat pasangan kami seperti diri kami sendiri.”
“Kini, kami menyadari bahwa hal terbaik dalam hubungan kami sekarang hanyalah seberapa berbeda dirinya dan saya. Itu tentang seberapa berbedanya cara berpikir saya, dan seberapa berbedanya ia berpikir.”
“Komunikasi adalah hal yang sangat besar, dan hanya mencoba mengerti satu sama lain. Itu selalu menjadi pekerjaan yang belum selesai. Anda harus menempatkan waktu untuk sebagian besar sisa hidup anda. Anda harus belajar cara menyeimbangkan itu semua dan memprioritaskan apa yang terpenting.”
Gurdarshan Mangat berbagi komponen esensial dalam hidupnya bersama Chandni