Demetrious Johnson Bersiap Masuki Laga Ulang Kontra Adriano Moraes, Fokus Baru Pada BJJ

Demetrious Johnson Rodtang Jitmuangnon ONE X 1920X1280 43

Pencarian utama untuk tetap berevolusi telah membantu Demetrious Johnson menjadi salah satu seniman bela diri campuran terhebat dalam sejarah.

Namun, setelah kekalahan perdana via penyelesaian dalam kariernya itu, legenda asal Amerika Serikat ini menambahkan lebih banyak lagi persenjataan dalam arsenalnya.

Pada jam tayang utama Amerika Utara, Jumat, 26 Agustus ini, “Mighty Mouse” akan kembali menantang Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes dalam laga utama ONE Fight Night 1 di Singapore Indoor Stadium.

Ia takluk di tangan “Mikinho” pada laga Kejuaraan Dunia pertama mereka tahun lalu, dimana setelah melihat kembali seluruh kemampuannya, DJ memutuskan untuk mengubah resimen latihannya di sebuah sasana Brazilian Jiu-Jitsu baru di dekat rumahnya di negara bagian Washington, A.S.

Dengan itu, pria berusia 35 tahun ini meningkatkan permainan grappling-nya dengan sangat pesat sebelum kembali beradu dengan Moraes.

Johnson berkata:

“Saya selalu menjadi sosok yang mencari pengetahuan – baik jika pengetahuan itu akan menjadikan saya atlet yang lebih baik, atau jika pengetahuan itu dapat benar-benar digunakan dalam laga.”

“Maka, saya pergi dan bergabung di tempat Professor Yan McCane, GRPL Club, dan saya ada di sana untuk meraih sabuk hitam saya, dan saya hanya menyambut berbagai pengetahuan itu.”

Walau sasana utamanya masih tetap AMC Pankration yang sangat terkenal itu, “Mighty Mouse” meyakini bahwa ada percikan semangat baru yang terpicu saat dirinya pergi ke satu tempat dimana ia dapat terfokus sepenuhnya pada BJJ.

Selama sesi latihan tersebut, ia dapat melatih lebih dalam lagi berbagai teknik grappling, daripada hanya mengasah berbagai elemen penting dalam permainan MMA menyeluruhnya.

Johnson berkata pada ONE Championship:

“Saya sebenarnya pergi ke sasana terpisah dan mendapatkan instruksi dimana itu seperti, ‘Hei, hari ini kita akan [melihat] deep half. Bagaimana kita mengatasi sebuah deep half?’”

“Itulah yang terjadi saat saya baru memulai seni bela diri campuran pada awalnya. Itulah yang saya kira menjadikan saya sukses. Yang memberi saya saya julukan ‘The GOAT’ adalah bahwa saya sebenarnya mencoba menempatkan diri saya pada satu elemen bela diri campuran itu – berlatih dan belajar.”

Demetrious Johnson: ‘Saya Lebih Efisien Dalam Apa Yang Sebenarnya Saya Lakukan’

Untuk memasukkan latihan BJJ baru itu ke dalam jadwal keseluruhannya, Demetrious Johnson harus melakukan beberapa perubahan.

Legenda flyweight ini – yang sangat dikenal memiliki stamina luar biasa – memutuskan untuk menukar latihan strength-and-conditioning dengan waktu di atas matras.

Ia menjelaskan:

“Pendekatan dalam pemusatan latihan ini, saya seperti, ‘Tahukah anda, saya takkan khawatir dengan strength-and-conditioning saya, karena saya tak pernah merasa lelah.’”

“Saya masih pergi ke sasana, tetapi itu hanya untuk satu hari dalam seminggu. Saya menjalani grappling empat atau lima kali dalam seminggu sekarang, dan itu sesi satu setengah sampai dua jam.”

“Dan setelah itu, saya akan berlatih bela diri campuran selama dua jam. Maka, saya kini menempatkan lebih banyak waktu dalam berlatih bela diri campuran daripada yang saya lakukan dalam beberapa laga sebelumnya.”

Walau menukar rutinitas yang telah bermanfaat selama ini adalah sebuah pertaruhan besar, Johnson meyakini itu semua terbayar.

Di atas segalanya, ia merasa siap untuk mendesak grappler elite Adriano Moraes jauh lebih keras lagi di ground, saat mereka kembali beradu demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight.

“Mighty Mouse” menambahkan:

“Bagaimana ini akan bermain dalam pertarungan melawan Adriano? Jadi, jelas, Adriano adalah pemegang sabuk hitam dalam [BJJ].”

“Pengkondisian saya dalam grappling menjadi jauh lebih baik, karena saya kini lebih efisien dalam apa yang sebenarnya saya lakukan, yaitu bertarung daripada pergi ke sasana atau mengangkat beban.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9