Drex, Denice Zamboanga Gapai Mimpi Bersama Di ONE: A NEW BREED
Hari Jumat, 28 Agustus ini, para penggemar di seluruh dunia dapat menyaksikan pasangan kakak beradik selanjutnya yang mungkin menjadi Juara Dunia bela diri campuran.
Dua bersaudara asal Filipina Denice “The Menace” Zamboanga dan Drex “T-Rex” Zamboanga akan tampil dalam kartu pertandingan ONE Championship yang sama untuk pertama kalinya dalam ajang ONE: A NEW BREED di Bangkok, Thailand.
Denice akan menghadapi debutan asal Thailand Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong dalam laga divisi atomweight, sementara kakaknya Drex akan mencetak debut promosionalnya dalam sebuah laga divisi flyweight melawan atlet berbakat Thailand lainnya, Detchadin “Detch” Sornsirisuphathin.
Keduanya pernah berlaga dalam ajang bela diri campuran amatir sebelumnya di Manila, Filipina, namun mereka akan mencapai tingkatan baru Jumat ini.
Untuk bagiannya, “The Menace” tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
“Saya sangat senang karena ia adalah pelatih dan rekan latihan saya, dan kini kami berlaga di kartu yang sama. Itu membuat saya sangat senang karena keluarga kami akan mendukung kami berdua,” kata Denice.
“Saya sangat ingin kami berdua berlaga di ajang yang sama, agar karier kami menanjak pada waktu yang sama. Kami saling mendukung saat berlatih. Jika saya membutuhkan bantuan untuk sesuatu, ia akan melakukannya, dan jika dirinya juga membutuhkan bantuan saya, saya memberikannya. Itu selalu menjadi proses yang saling memberi dalam segala sesuatu.”
Drex juga sangat senang, tetapi ia mengakui bahwa dirinya merasakan beban tambahan di pundaknya.
“Pertama kali [kami tampil bersama] adalah saat kami berlaga dalam ajang bela diri campuran amatir di Manila, tetapi itu enam tahun yang lalu,” sebutnya. “[Saya merasakan tekanan tambahan], terutama karena ini adalah penampilan pertama saya di atas panggung dunia dan di promotor nomor satu di Asia ini.”
Zamboanga bersaudara ini akan ingin mengikuti jejak kakak beradik yang menjadi pasangan Juara Dunia pertama dalam olahraga ini – Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee dan adiknya, Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee.
Namun, mereka harus meraih kemenangan di ibukota Thailand itu, Jumat ini. Itu tidak akan mudah, karena kedua atlet berbakat Filipina ini akan menghadapi lawan asal Thailand yang berbahaya.
Mari kita lihat lebih dekat kedua laga tersebut.
‘The Menace’ Pertaruhkan Perebutan Gelar Juara Dunia
Denice Zamboanga 🇵🇭 defeats Mei Yamaguchi 🇯🇵
Denice Zamboanga 🇵🇭 defeats Mei Yamaguchi 🇯🇵 via unanimous decision to earn a ONE Atomweight World Title shot against Angela Lee!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/KOTJWatch📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Friday, February 28, 2020
Denice adalah penantang teratas dalam divisi atomweight wanita, dimana itu adalah sebuah kehormatan yang diraihnya dengan layak.
Ia memiliki catatan rekor profesional sempurna 7-0, termasuk dua kemenangan mutlak fenomenal bersama ONE Championship.
Pertama, ia menggunakan kemampuan grappling miliknya untuk menghentikan teknik striking dari Juara Dunia Wushu Jihin “Shadow Cat” Radzuan bulan Desember lalu. Berikutnya, ia mampu mengungguli permainan ground mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Mei “V.V” Yamaguchi dan menggunakan striking andalannya untuk mengalahkan veteran Jepang itu di bulan Februari.
Walau Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong memberi kesempatan perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight melawan Lee bagi “The Menace” setelah kemenangan kedua itu, Denice memutuskan untuk mengambil pertandingan lainnya terlebih dahulu.
Alasannya sangat sederhana.
“Saya kira laga ini [di ONE: A NEW BREED] akan benar-benar membantu saya tetap aktif berlaga dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk perebutan gelar,” kata atlet berusia 23 tahun itu.
“Saya hanya ingin menunjukkan pada semua orang bahwa saya benar-benar layak menghadapi Angela Lee dan mencetak sejarah bagi masyarakat Filipina sebagai Juara atomweight perdana [dari negara itu].”
Pada saat yang sama, keputusan menunda laga Kejuaraan Dunia itu tentunya memiliki resiko tersendiri. Jika penantang teratas ini gagal mengalahkan “Dream Girl,” laga melawan Lee itu mungkin akan sirna.
Kaewkhong akan mencetak debut bela diri campurannya, namun ia memiliki kemampuan luar biasa dalam berbagai disiplin. Atlet Thailand itu berlaga di tim gulat nasional negaranya, menjadi Juara Judo Thailand, serta memegang catatan rekor Muay Thai 46-12.
Denice tidak sepenuhnya yakin akan hasil yang diharapkan pada hari Jumat, maka ia telah melatih tiap aspek yang ada dalam disiplin yang memadukan seluruh cabang olahraga tersebut.
“Saya siap untuk menghadapi game plan apapun yang ia miliki untuk laga ini,” katanya.
“Jika ia menginginkan itu di ranah stand-up, atau jika ia ingin membawa saya ke ground, saya akan siap untuk itu. Saya bersiap untuk apapun yang akan ia tampilkan dalam laga ini karena saya telah melakukan seluruh persiapan yang diperlukan.”
Tentunya, jika atlet Filipina ini berhasil mendapatkan keinginannya, itu akan menjadi malam yang singkat bagi “Dream Girl.”
“Sejujurnya, saya ingin menghentikannya dengan cepat pada ronde pertama,” kata Denice. “Baik melalui KO, TKO, atau submission.”
Jelas bahwa jika “The Menace” mencapai hal tersebut, laga perebutan gelar Juara Dunia ONE melawan Lee akan segera tercapai.
- Wondergirl Siap Hadapi KC Carlos: ‘Saya Akan Tampilkan Segalanya’
- Setelah KO Atas Sangmanee, Kulabdam Inginkan Dominasi Penuh
- Stamp Fairtex Sambut Tekanan Dalam Mempertahankan Gelar Juara Dunia
‘T-Rex’ Siap Jalani Momen Luar Biasa
Sebelum Denice memasuki ring, kakak lelakinya Drex akan mencetak debut yang sangat ditunggu bersama “The Home Of Martial Arts.”
Pria yang dikenal sebagai “T-Rex” ini adalah Juara Bela Diri Campuran Filipina dengan rekor profesional 8-5, dimana tiga kemenangannya diraih melalui submission dan empat kemenangan lainnya melalui KO.
Pencapaian tersebut telah membawanya ke atas panggung dunia, dimana ia jelas memiliki mimpi besar demi masa depannya.
“Saya merasa bersemangat, karena ini adalah debut bela diri campuran saya bersama ONE Championship dan rasanya luar biasa untuk menjadi bagian dari organisasi bela diri terbesar di dunia,” kata atlet berusia 27 tahun itu.
“Aspirasi saya bersama ONE di sini adalah untuk menjadi Juara Dunia Flyweight, dan satu hari nanti, saya [juga] ingin menjadi inspirasi dan [panutan] luar biasa bagi mereka yang ingin menjadi petarung bela diri campuran profesional seperti saya.”
Drex akan mencoba untuk memulai perjalanannya ini dengan sebuah kemenangan atas Sornsirisuphathin, seorang Juara Bela Diri Campuran Amatir Thailand yang memiliki rekor profesional 8-5 dengan dua kemenangan melalui submission dan lima lainnya melalui KO.
Ia mencetak pencapaian dalam rangkaian Rich Franklin’s ONE Warrior Series dan adalah salah satu atlet berbakat yang masuk ke dalam liga pengembangan diri tersebut. Di sana, ia tampil luar biasa dengan mengalahkan atlet seperti Mark Cuizon dan Mohd Fouzein untuk meraih posisi di jajaran atlet utama ONE.
Baik Sornsirisuphathin dan “T-Rex” sangat gemar memukul, namun atlet Filipina yang berbasis di Bangkok ini berdeterminasi untuk mencetak impresi luar biasa setelah bekerja keras untuk meraih titik ini.
“Ini sangat penting karena saya telah menempatkan banyak waktu dan pengorbanan. Kami tak dapat bertemu keluarga karena memilih untuk berada di sini, di Thailand, dan terfokus pada latihan,” tegas Drex.
“Jumat ini, saya ingin memastikan saya memberi 100 persen demi menunjukkan bakat bela diri campuran saya pada orang-orang di seluruh dunia. Ini akan menjadi laga yang hebat dan luar biasa malam itu.”
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: A NEW BREED