‘Dunia Tak Hanya PlayStation & Instagram’ – Saran De Ridder Bagi Generasi Baru
Reinier “The Dutch Knight” de Ridder meyakini bahwa menurunkan seni bela diri bagi generasi berikut adalah salah satu hal terpenting yang dapat ia lakukan untuk mengamankan warisannya.
De Ridder – yang mempertaruhkan sabuk emas middleweight melawan Kiamrian “Brazen” Abbasov dalam laga utama ONE: FULL CIRCLE pada Jumat, 25 Februari ini – merasa bahwa inilah tugasnya untuk menyebarkan keuntungan berlatih bela diri pada generasi muda dalam komunitasnya.
Sebagai salah satu pemilik Combat Brothers di Breda, Belanda, Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight itu berjuang menjalankan sasana dan kariernya sebagai kompetitor elite.
Hal itu memang tidak menyisakan banyak waktu untuk yang lainnya, tetapi ia mengetahui bahwa dirinya dapat menggunakan semangatnya dalam seni bela diri sebagai sarana untuk membantu orang lain.
De Ridder berkata:
“Dengan sasana itu, kami mencoba membawa dan mengajar sebanyak mungkin anak-anak. Itu penting bagi saya, dan inilah cara saya untuk memberi kembali. Saya tak memiliki banyak waktu untuk menjadi sukarelawan, namun saya dapat memberi inspirasi bagi anak-anak untuk berlatih bela diri.”
“Ini adalah peralatan yang baik bagi saya, dan saya harap untuk membawanya ke sebanyak mungkin orang. Itulah hal yang paling berarti dalam hati saya.”
“The Dutch Knight” memimpin dari depan dengan menunjukkan kemampuan luar biasa di atas panggung dunia. Dengan catatan rekor sempurna 14-0, De Ridder dapat terus menjangkau banyak orang melalui kesuksesannya.
Namun, karena lebih banyak waktu yang dihabiskan banyak orang secara daring akhir-akhir ini, pria berusia 31 tahun ini ingin tetap mempromosikan keunggulan dari aktivitas fisik dengan membawa mereka ke atas matras. Ia menambahkan:
“Saya akan mencoba dan membawa orang ke sasana, menginspirasinya dengan hal-hal positif, menunjukkan mereka bahwa dunia ini tak hanya PlayStation dan Instagram. Dan saya akan tetap menjaga mereka secara normal untuk beberapa tahun kemudian jika mungkin.”
Akankah De Ridder Tetap Menjaga Warisannya Di Singapura?
Bagi Reinier de Ridder, untuk melanjutkan pengaruhnya dengan cara yang sangat luar biasa, ia harus memenangkan laganya melawan Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov di ONE: FULL CIRCLE dari Singapore Indoor Stadium.
Namun, seperti biasa, pria Belanda ini sangat yakin dalam kemampuannya untuk melakukan itu.
De Ridder menegaskan:
“Ia adalah petarung kuat. Ia petarung yang bagus secara keseluruhan. Saya hanya mengira bahwa saya berada di tingkatan yang lain, dan saya akan menunjukkan itu. Tetapi, saya takkan meremehkan dirinya. Saya melihat tekniknya itu tajam.”
“Saya melihat dirinya memiliki hati [untuk memasuki] kejuaraan. Namun saat saya meraih leher itu, saya akan menghentikan siapa pun di dunia.”
“The Dutch Knight” juga mengincar beberapa nama terbesar dalam organisasi ini, yang juga akan menempatkan banyak perhatian dalam misinya untuk menjadi seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa.
Sementara ia tak terlalu khawatir tentang siapa yang akan ia hadapi selanjutnya, ia mengincar beberapa nama legendaris untuk menunjukkan bahwa dirinya dapat bertarung melawan yang terbaik.
Sang Juara Dunia dua divisi ini berkata:
“Saya masih menyukai laga [Arjan] Bhullar. Ia menghindarinya selama beberapa waktu, dan mungkin inilah waktunya melakukan itu. Tetapi, satu pria yang lain juga tidak apa-apa – Brandon Vera.”
“[Leandro] Ataides adalah satu-satunya yang terlewatkan. Mungkin salah satu legenda Jepang jika mereka dapat melaju, [Yushin] Okami, atau ‘Sexyama’ [Yoshihiro Akiyama]. Siapa pun, kapan pun, divisi apa pun yang mereka inginkan.”
Baca juga: ‘Teruslah Bermimpi’ – Abbasov Tertawakan De Ridder Jelang Laga