Eduard Folayang Vs. Zhang Lipeng: 4 Kunci Kemenangan Laga Utama
Dua arah yang berbeda akan bersinggungan saat Eduard “Landslide” Folayang berhadapan dengan “The Warrior” Zhang Lipeng dalam laga utama ONE: BATTLEGROUND II pada Jumat, 13 Agustus ini.
Folayang, mantan Juara Dunia ONE Lightweight tiga kali, sangat membutuhkan penampilan impresif untuk mempertahankan statusnya dalam divisi ini. Di sisi lain, Zhang ingin menunjukkan penampilan terbaik dala debutnya di panggung dunia.
Berikut adalah beberapa kunci kemenangan bagi kedua atlet luar biasa ini dalam laga bela diri campuran krusial mereka di Singapore Indoor Stadium.
#1 Teknik Wushu Folayang Yang Terkenal
Seperti biasanya, kemampuan wushu kelas dunia milik Folayang akan menjadi aset terbesarnya.
Ia akan membutuhkan seluruh kemampuannya untuk menjaga jarak dari Zhang, namun beruntung, dirinya memiliki berbagai persenjataan untuk digunakan di dalam Circle.
“Landslide” memiliki jab yang kuat, walau itu adalah teknik yang harus ia lebih sering gunakan. Memadukan pukulan di lengan depan yang tegas akan membantunya menjaga jarak optimal untuk menyerang dengan arsenal tendangan jarak jauhnya.
Terlebih lagi, tendangan sampingnya dapat mempertahankan jarak antara kedua pria ini dan mengganggu pergerakan Zhang untuk masuk ke jarak serangnya.
Dengan ruang yang cukup, ikon Team Lakay ini dapat menyerang dengan tendangan rendah keras yang dapat memperlambat rivalnya, dimana ia akan memiliki ruang untuk melontarkan serangan memutarnya — baik pukulan mau pun tendangan.
#2 Zhang Menerjang Masuk Ke Clinch
Sementara “The Warrior” harus menghadapi serangan keras untuk mendekati Folayang, pilihan terbaiknya adalah untuk mementahkan kekuatan terbesar atlet Filipina itu dan membawa laga ke sisi andalannya.
Kemampuan sprawl eksplosif dan underhook kuat milik Folayang menjadikannya pria yang sulit untuk dijatuhkan dengan serangan dari sisi luar, namun banyak lawan yang berhasil menyeretnya ke bawah dari jarak dekat.
Zhang gemar bekerja dari posisi underhook ganda dan memiliki variasi ‘trip’ dan ‘sweep’ yang dapat digunakannya, terutama jika ia mampu mendesak lawan ke dinding Circle – seperti yang dilakukan oleh Antonio “The Spartan” Caruso dan Shinya “Tobikan Judan” Aoki sebelumnya.
Bintang Tiongkok ini memiliki kekuatan besar di pukulan hook kiri dan overhand kanan untuk menempatkan “Landslide” dalam posisi bertahan. Untuk itu, Zhang dapat mendesak Folayang, merenggut dirinya dan memaksa laga di ground.
- Setelah Karier Cemerlang, Zhang Lipeng Incar Sabuk Emas ONE
- 3 KO Eksplosif Dari Para Penghancur Di ONE: BATTLEGROUND II
- ‘Pantang Menyerah’, Folayang Akan Buktikan Ia Belum Selesai
#3 Kemampuan Folayang Untuk Bangkit
Jika Zhang mampu menembus pertahanan Folayang dan membawanya masuk dari posisi clinch, pria asal Team Lakay ini dapat menggunakan kekuatan dan kemampuan atletisnya untuk melepaskan diri dan bertahan sesegera mungkin.
“Landslide” sangat mampu menggunakan kekuatan tubuh bagian atasnya untuk menciptakan jebakan dan underhook supaya ia dapat kembali berdiri di dinding Circle. Selain itu, ia juga dapat mengancam dengan guillotine choke demi memaksa reaksi lawan dan menciptakan jarak.
Periode jangka panjang di ground akan dapat menguntungkan debutan ini, namun Folayang sangat jarang kehilangan ketenangannya, bahkan saat ia nampak tertinggal di kartu penilaian juri.
Dalam hal itu, “Landslide” memiliki waktu terlama dibandingkan seluruh atlet lainnya di ONE, dan ia telah menghadapi para atlet terbaik dalam divisi lightweight. Dipadukan dengan stamina yang luar biasa, jelas bahwa ia tak akan menyerah.
Bahkan jelang saat-saat terakhir dalam pertandingan, anda akan dapat berharap bahwa pria Filipina ini akan bekerja keras untuk kembali bangkit dan meraih kemenangan tegas.
#4 Ground-And-Pound Kuat Zhang
Dengan Folayang yang sangat persisten dari bawah, Zhang wajib memastikan bahwa ia tak hanya dapat menghancurkan dari atas, namun juga mencetak dampak kuat melalui ground-and-pound kuat.
Perwakilan GP Mixed Martial Arts itu dapat mencetak kerusakan besar dari luar, dan jika ia cukup agresif dengan serangannya, itu berarti Folayang tak dapat dengan mudah berkomitmen dengan kedua lengannya saat ia berusaha kembali berdiri.
Sebaliknya, atlet Filipina ini akan harus bertahan dari pukulan dan serangan siku keras “The Warrior,” selain ancaman yang tercipta saat ia berusaha melakukan pass guard dan submission.
Zhang dapat menghentikan serangan di ground atau unggul dari lawannya yang terluka dengan mengincar penyelesaian submission.
Jika ia mampu menjatuhkan “Landslide,” ia juga harus menjaganya di sana, maka ia juga akan harus memanfaatkan tiap momen untuk mencetak kerusakan demi meraih kemenangan.
Baca juga: 3 Submission Dinamis Dari Para Bintang ONE: BATTLEGROUND II