4 Superstar Raih Bonus Penampilan Senilai US$50.000 Di ONE Fight Night 11
Kuartet seniman bela diri ini masing-masing membawa pulang bonus tambahan senilai US$50.000 berkat penyelesaian luar biasa yang mereka cetak di ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov, yang bertempat di arena bersejarah Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand pada 10 Juni.
Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong memberi bonus bagi penantang #4 bantamweight MMA Kwon Won Il, mantan raja featherweight kickboxing Superbon Singha Mawynn, penantang #3 featherweight MMA Ilya Freymanov, dan penguasa dua disiplin Regian Eersel yang mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai di laga utama.
Eersel hampir tak mengeluarkan keringat saat ia mengalahkan penantang kuat Dmitry Menshikov.
Superstar Suriname ini – yang belum pernah kalah selama tujuh tahun terakhir dan kini memiliki 22 kemenangan beruntun – menempatkan kombinasi tiga serangan luar biasa untuk menjatuhkan pria Rusia itu hanya dalam waktu 46 detik, dan mengamankan KO kedua beruntunnya.
Freymanov hanya membutuhkan sedikit di atas dua menit untuk menghentikan Shinechagtga Zoltsetseg dan meraih bonus US$50.000 itu.
Setelah bertahan dari knockdown awal, pria berusia 27 tahun itu menerjang kembali dengan teknik striking kuat, dimana ia menjatuhkan pria Mongolia itu dengan serangan lutut dahsyat.
Pria Rusia ini tak menahan lajunya dan menghujani rivalnya itu di atas kanvas sebelum mengamankan kuncian rear-naked choke yang indah.
Pahlawan Thailand Superbon membuat para penonton tuan rumah bersorak bangga saat ia mencetak KO tendangan tinggi tak terlupakan atas kickboxer peringkat #5 featherweight Tayfun Ozcan.
Mantan penguasa dan penantang #1 divisinya ini berada dalam kondisi sempurna, mengendalikan jarak dan mematahkan serangan rivalnya sebelum mendaratkan tendangan kiri keras pada ronde kedua yang menidurkan Ozcan di atas kanvas.
Kwon meraih bonus penampilan perdana malam itu melalui KO brutal atas penantang #5 bantamweight Artem Belakh.
Teknik tinju andalan “Pretty Boy” memang tepat sasaran sejak bel pembuka laga, namun penyelesaian itu tiba pada ronde kedua dengan kombinasi one-two tajam yang menjatuhkan pria Rusia lawannya.
Dari titik tersebut, pria Korea Selatan ini mengikuti rivalnya dengan serangkaian serangan tajam untuk memicu penyelesaian tersebut dan menambahkan aksi impresif yang menjadi sorotan besar.