Enam Atlet Terbaik ONE Yang Belum Pernah Terkalahkan
Daftar atlet ONE memang dipenuhi oleh para seniman bela diri terbaik, namun hanya beberapa dari mereka memiliki satu hal yang menunjukan status mereka – rekor tak terkalahkan.
Tidak seperti atlet dalam olahraga tarung lainnya, yang melebih-lebihkan dan melindungi rekor mereka, para seniman Muay Thai, kickboxing dan bela diri campuran di ONE harus berusaha keras mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dengan menghadapi lawan berbahaya setiap kali mereka berlaga.
Kekalahan bukanlah sesuatu yang memalukan – dimana seorang seniman bela diri sejati belajar dari kekalahannya dan kembali lebih kuat – namun rekor sempurna dalam karir seseorang juga menjadi hal yang luar biasa.
Faktanya, tidak ada Juara Dunia dalam “The Home Of Martial Arts” yang memiliki rekor tak kekalahkan dalam karir mereka, namun beberapa pesaing mereka jelas memiliki rekor seperti ini.
Berikut adalah beberapa atlet dengan rekor tak terkalahkan impresif di dalam Circle.
#1 Garry “The Lion Killer” Tonon 5-0
Garry Tonon moves to 5-0 in ONE Championship with a superb heel hook submission of Yoshiki Nakahara in the very first round!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 17, 2019
“The Lion Killer” memasuki dunia seni bela diri campuran dengan tekanan tinggi demi meraih kesuksesan, berkat latar belakangnya sebagai Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu beberapa kali.
Dalam waktu kurang dari satu tahun di olahraga barunya ini, ia melampaui ekspektasi sebagian besar orang – dan mungkin ekspektasinya juga – dengan lima kemenangan beruntun melalui penyelesaian atas beberapa lawan yang berbahaya, termasuk kuncian heel hook atas Yoshiki Nakahara dalam laga terakhirnya di ONE: ENTER THE DRAGON.
Atlet berusia 27 tahun ini mendapatkan dua kemenangan TKO dan tiga submission, dimana ia berkembang menjadi lebih baik tiap kali dia kembali dalam Circle. Tidak sulit membayangkan dirinya bersaing untuk gelar Juara Dunia dalam waktu dekat.
#2 Lowen Tynanes 10-0
Lowen Tynanes ground and pounds his way to the semifinals of the ONE Lightweight World Grand Prix with a TKO victory over Honorio Banario at 4:46 of Round 1!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Atlet asal Hawaii ini kembali berlaga di “The Home Of Martial Arts” pada bulan Januari untuk pertama kalinya sejak tahun 2016, dimana ia meneruskan pencapaiannya saat itu.
Lowen Tynanes ground and pounds his way to the semifinals of the ONE Lightweight World Grand Prix with a TKO victory over Honorio Banario at 4:46 of Round 1!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Walaupun langsung berlaga dalam babak perempat final ONE Lightweight World Grand Prix melawan Honorio “The Rock” Banario di Filipina, perwakilan Hawaii Elite MMA itu terlihat memukau dengan mendominasi lawannya asal Team Lakay serta menjatuhkannya pada ronde pertama.
Dengan usia 28 tahun dan kondisi puncak saat ia kembali berlaga, mungkin saja kita belum melihat semua yang dapat dilakukannya, namun ia akan diuji saat melawan Timofey Nastyukhin di semifinal turnamen ini.
#3 Chen “The Ghost” Rui 7-0
China's Chen Rui shuts down Roman Alvarez with a series of uppercuts for a TKO victory at 2:48 of Round 2!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, March 8, 2019
Chen Rui dari Tiongkok membuat para penggemar bela diri terkesan pada tahun 2016, saat dia menjadi Juara Turnamen ONE Jakarta dengan merajai dua laga dalam satu malam di ONE: TITLES & TITANS.
Terlepas dari kesuksesan tersebut, “The Ghost” mundur dari panggung dunia untuk berlaga dalam sirkuit regional di negaranya. Namun, saat ia berada di luar, rekornya masih tetap utuh – dan atlet berusia 22 tahun ini kembali ke ONE dengan menjatuhkan Roman Alvarez di Maret lalu.
Saat ini, dengan tiga kemenangan beruntun dan kembali ke tempat berkumpulnya mereka yang memiliki kemampuan seimbang, perwakilan Chengdu Ashura Fight Club ini mengincar gelar Juara Dunia ONE Bantamweight.
#4 Reinier “The Dutch Knight” De Ridder 10-0
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!
Reinier De Ridder puts Fan Rong to sleep with a TIGHT D’Arce choke at 1:51 of Round 1!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, January 25, 2019
Atlet divisi middleweight berpostur besar ini tidak harus menunggu lama untuk memperlihatkan kemampuannya dalam laga perdana bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini pada bulan Januari.
Reinier hanya memerlukan 111 detik untuk memaksa Fan Rong menyerah dengan kuncian D’Arche choke dalam ajang ONE: HERO’S ASCENT, dimana ia mempertahankan rekor penyelesaian sempurnanya dan menegaskan bahwa ia adalah ancaman baru dalam divisinya – terutama saat mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunciannya.
“The Dutch Knight” akan kembali mempertahankan rekornya dalam ajang ONE: LEGENDARY QUEST, Sabtu, 15 Juni, saat ia melawan Gilberto Galvao di kartu utama.
#5 James Nakashima 11-0
James Nakashima stays undefeated as he grinds out a unanimous decision win over Raimond Magomedaliev!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, November 23, 2018
Tidak ada atlet divisi welterweight dalam “The Home Of Martial Arts” yang mampu mencetak rekor sempurna seperti James Nakashima saat dia tampil dalam debutnya tahun lalu, dimana ia juga menambahkan dua kemenangan berikutnya.
Ini bermula saat ia mengalahkan Raimond Magomedaliev dan menghancurkan rekor tak terkalahkan lawannya itu bulan November lalu, serta merebut kemenangan TKO pertama atas atlet veteran Brazil Luis Santos pada bulan April.
Atlet asal Amerika ini menentukan tempo pertandingan dengan grapplingnya dan mempertajam kemampuan striking-nya dengan berlatih bersama Petrosyan bersaudara di Italia, yang mungkin berarti dirinya akan memiliki permainan kickboxing dinamis dalam arsenal serangannya.
#6 Iurie Lapicus 13-0
Republik Moldova tidak dikenal sebagai negara yang menyalurkan atlet bagi ONE, namun satu-satunya perwakilan perdana mereka dapat meraih status terbaik.
Sebagai perwakilan Team Petrosyan di Italia, Iurie telah berkembang dari grappler murni menjadi striker yang penuh kepercayaan diri dengan kemampuan ground and pound berbahaya – seperti yang dialami oleh veteran asal Thailand, Shannon “OneShin” Wiratchai, pada bulan ini.
Atlet berusia 23 tahun ini mungkin memasuki divisi yang penuh dengan atlet elit di panggung bela diri dunia, namun kepercayaan dirinya dibawah sorotan melawan bintang yang terkenal dan kemampuannya memenangkan laga dengan baik, menyatakan bahwa ia adalah seorang yang wajib diperhatikan pada tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya.