Highlight Laga Terbaik Dari ONE: FISTS OF FURY II

Mark Fairtex Abelardo Emilio Urrutia FISTS OF FURY II 1920X1280 20

ONE Championship melanjutkan aksi seni bela diri eksplosif dengan ONE: FISTS OF FURY II yang sebelumnya direkam di Singapura dan tayang pada Jumat, 5 Maret.

Lima dari enam laga keras ini berakhir dengan cara luar biasa, termasuk sebuah penampilan mengejutkan dalam laga utama divisi heavyweight malam itu.

Para atlet ini menunjukkan mengapa ONE sejatinya adalah “The Home Of Martial Arts.” Dan setelah malam yang penuh ketegangan di Singapore Indoor Stadium, kami memilih tiga dari rangkaian momen yang tak terlupakan itu.

#1 Kang Ji Won Lanjut Beri Kejutan

“Mighty Warrior” Kang Ji Won sekali lagi mengatasi kesulitan di awal laga sebelum meraih kemenangan KO satu pukulan atas superstar yang menjalani debutnya, Amir Aliakbari.

Di awal laga, Aliakbari menyambungkan dua hook kanan kuat yang membuat bagian di sekitar mata kiri Kang bengkak. Tetapi, “Mighty Warrior” kembali membuktikan julukannya dan menolak untuk mundur dari pesaingnya itu.

Saat atlet kuat Iran ini maju dengan serangan liar, Kang menempatkan serangan balik dalam hook kirinya ke arah dagu lawannya. Pukulan itu segera menekuk kedua kaki Aliakbari, yang terjatuh kaku di atas punggungnya.

Tak ada serangan lanjutan yang dibutuhkan, dan atlet Korea Selatan ini meraih kemenangan keduanya atas perwakilan AAA Team pada ronde pertama.

Kemenangan ini memang mengejutkan, terutama setelah suara lantang dari Aliakbari jelang laganya. Sebaliknya, perwakilan Wang Ho ini mungkin dapat meraih laga perebutan gelar ONE.

#2 Tang Kai Tetap Sempurna Di ONE

Tang Kai memang terbukti memiliki kemampuan untuk memasuki jajaran lima besar divisi featherweight rankings dengan menjaga catatan rekor sempurnanya di ONE melalui penyelesaian ronde pertama atas Ryogo “Kaitai” Takahashi.

Bintang Tiongkok ini menyerang di sasaran yang tepat ketika ia menempatkan jab cepat yang membuat Takahashi bertahan pada menit pertama laga. Kecepatan itulah yang akhirnya membuat atlet Jepang itu kewalahan.

Footwork Tang yang nyaris sempurna mampu membingungkan Takahashi dan menempatkannya pada posisi yang tepat untuk kombinasi straight kanan-hook kiri keras. Setelah melihat lawannya terjatuh ke atas kanvas, bintang asal Dragon Warrior Shanghai ini mengincar penyelesaian.

Pertama, sebuah pukulan hammerfist mengejutkan Takahashi saat ia berusaha kembali berdiri. Tang lalu menyambungkan sebuah hook kiri terakhir yang memaksa wasit mengakhiri laga. Waktu resmi untuk kemenangan KO itu tiba pada menit 1:59 ronde pertama.

Tingkat penyelesaian Tang yang impresif naik ke 83 persen, dimana kemenangan beruntunnya pun bertambah ke angka tujuh. Divisi featherweight kini jelas memiliki penantang kuat yang baru.

#3 Serangan Siku Keras Mark Fairtex Abelardo

Keinginan Mark “Tyson” Fairtex Abelardo untuk menekan dan menyarangkan rangkaian serangan keras terbayar dalam sebuah kemenangan KO brilian atas Emilio “The Honey Badger” Urrutia dalam laga divisi bantamweight bela diri campuran mereka.

Selama lebih dari empat menit, kedua pria itu saling bertukar serangan keras. Namun, saat waktu tersisa 30 detik, Abelardo mengejutkan Urrutia dengan pukulan overhand right ke rahangnya.

“The Honey Badger” tergoyahkan dan mundur ke dinding Circle untuk berusaha bertahan, tetapi atlet keturunan Filipina-Selandia Baru itu masuk dan mendaratkan serangan siku kanan yang keras. Entah bagaimana, rahang besi Urrutia mampu bertahan sampai ronde itu berakhir.

Tetapi, atlet asal Amerika Serikat itu tak dapat melewati ronde kedua.

Saat ronde itu dimulai, “Tyson” bersabar dan membaca lawannya. Saat ia menemukan ritme yang tepat, Abelardo melihat hook kiri lawannya dan bergerak maju dengan sikutan ke arah rahang, yang menjatuhkan Urrutia ke atas kanvas.

Kemenangan KO itu tiba pada menit 3:20 ronde kedua, yang memberi Abelardo sebuah sorotan lain dalam catatan rekornya.