‘Hormati Keluarga Dan Pelatihmu’ – Kerendahan Hati Chingiz Allazov Walau Raih Kesuksesan Besar

Chingiz Allazov Sitthichai Sitsongpeenong ONE X 1920X1280 27

Bagaimana pun anda menilainya, Chingiz Allazov jelas meraih kesuksesan dalam hidup.

Setelah memenangkan gelar Kejuaraan ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada awal tahun ini, pria berjuluk “Chinga” ini akan menantang penguasa divisi Superbon Singha Mawynn demi sabuk emas di ONE Fight Night 2 pada Sabtu, 1 Oktober nanti.

https://www.instagram.com/p/ChW0FfdMSti/?hl=en

Laga pendukung utama ini menjadi kesempatan besar bagi perwakilan Gridin Gym itu, yang akan berlaga demi hadiah terbesar sepanjang kariernya di Singapore Indoor Stadium, di hadapan para penonton yang menyaksikan pada jam tayang utama A.S.

Namun di luar karier bela diri profesionalnya, Allazov juga seorang kepala keluarga yang berkomitmen tinggi dan pemilik bisnis yang sukses, dimana ia menjalankan enam sasana di Belarusia.

Seluruh pencapaian tersebut menjadikan striker berusia 29 tahun ini sosok panutan bagi banyak orang di negara asalnya, namun ia memastikan dirinya tetap rendah hati pada mereka yang mengaguminya.

“Chinga” menjelaskan:

“Di negara ini, Belarusia, mereka melihat saya setiap waktu. Mereka berkata pada saya bahwa saya adalah olahragawan yang sangat sukses. Saat mereka datang pada saya, saya baik pada mereka, saya ramah pada mereka.”

“Saya tak suka [menjadi arogan], dengan berkata, ‘Saya populer, saya Chingiz Allazov.’ Itu tidak baik.”

“Saya suka berbicara pada orang-orang. Jika mereka membutuhkan bantuan dari saya, saya akan membantu mereka. Di sasana, itu sama saja. Jika banyak orang membutuhkan sesuatu, saya akan membantu mereka. Ini normal. Ini bagus.”

Allazov mengetahui bahwa banyak anak muda akan mencoba mengikuti jejaknya, maka ia sangat berhati-hati untuk memproyeksikan hal-hal yang tepat pada dunia.

Sebagai bintang olahraga Belarusia dengan cakupan yang semakin meluas karena kesuksesannya di atas panggung dunia, ia ingin menunjukkan bahwa menjadi orang yang baik adalah tujuan utamanya.

Bintang featherweight ini berkata:

“Bagi saya terlebih dahulu, reputasi itu sangat penting. Yang terbaik adalah memiliki reputasi yang bagus. Jika anda tak memiliki reputasi bagus, maka mereka akan berkata bahwa anda bukanlah pria yang baik, bukan orang yang baik. Saya terfokus pada reputasi saya.”

Chingiz Allazov Beri Saran Baik Untuk Generasi Berikutnya

Terdapat banyak alasan untuk mengagumi Chingiz Allazov, namun kesuksesannya dalam kickboxing adalah sesuatu yang sangat ingin ditiru oleh banyak anak muda di Belarusia.

Dengan pemikiran tersebut, calon penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing ini memiliki beberapa saran sederhana – dan itu berasal dari tindakan penuh respek yang mudah.

Perwakilan Gridin Gym ini berkata:

“Ada banyak anak-anak yang berkata pada saya mereka ingin melakukan hal yang sama seperti saya. Mereka bertanya pada saya bagaimana mereka dapat menjadi seperti saya. Saya berkata pada mereka untuk menjalani kehidupan yang cerdas.”

“Saya berkata, ‘Fokuslah, karena waktu yang kamu habiskan berlatih sekarang akan membantumu memenangkan banyak pertarungan besar di masa depan.'”

“Saya berkata pada para petarung muda ini, ‘Jika pelatih meminta 100 tendangan, maka kamu jangan melakukan 100. Lakukan 110 atau 120. Semakin dirimu bekerja lebih banyak, ini akan membantumu di masa depan.'”

“Saya berkata pada mereka untuk menghormati keluarga dan pelatih, dan mungkin di masa depan, kamu akan memiliki kehidupan yang besar.” 

Walau ia pindah ke Belarusia pada usia 9 bulan, Allazov terlahir di Azerbaijan, dimana banyak anak muda juga menjadikannya panutan.

Beberapa dari mereka adalah petarung berbakat, dan “Chinga” ingin membantu mereka mencapai semua mimpinya di dalam ring.

Pada saat yang sama, ia meyakini jika mereka tetap berkomitmen – dan tetap menjauhi masalah – itu dapat menjadi pembeda yang sangat besar.

Ia menambahkan:

“Saya memiliki banyak petarung muda Azerbaijan di sasana saya. Saya memanggil mereka adik-adik saya. Saya berkata pada mereka setiap waktu, fokuslah pada latihan, latihan dan latihan.”

“Jangan bertarung di jalanan. Jika kamu ingin bertarung, lakukan di dalam ring. Jangan merokok, jangan lakukan semua itu. Anda tahu, saya adalah seorang Muslim, dan saya mengikuti semua peraturan yang sama ini.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9