‘Ia Mampu Tahan Silva 3 Ronde’ – Harapan Priscilla Bagi Sang ‘Adik’ Adrian Mattheis

Adrian Mattheis DC 4322

Adrian Mattheis akan memasuki laga terbesar dalam kariernya melawan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex Silva di ajang ONE: LIGHTS OUT pada malam ini, Jumat, 11 Maret.

Kemajuan pesat Adrian jelang laga krusialnya ini memberi keyakinan srikandi MMA Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol bahwa petarung muda itu mampu menahan “Little Rock” selama tiga ronde penuh.

Priscilla memang menaruh harapan besar pada “Papua Badboy,” karena pria kelahiran Maluku ini tak ubahnya seperti adik sendiri. Diketahui, mereka memang sering berlatih bersama.

Siam Training Camp, yang menjadi rumah bagi Priscilla, juga sering disinggahi oleh Adrian yang belakangan menjalani pemusatan latihan di bawah Tigershark sebelum laga besarnya itu.

Menurut atlet asal Dolok Sanggul ini, ia meyakini sang adik akan mengungguli penantang peringkat kelima itu di kartu utama ONE: LIGHTS OUT nanti.

Priscilla menegaskan:

“Menurut saya, karena Adrian itu gigih dan pantang menyerah, saya berharap [laga ini akan] selesai sampai ronde ketiga. Semoga [Adrian] dapat bermain penuh, dan sangat berharap kemenangan itu ada di pihak Adrian.”

Adrian Mattheis memberi kejutan ulang tahun pada Priscilla Hertati Lumban Gaol

Namun, nama besar Silva memang sangat tersohor dalam skena Brazilian Jiu-jitsu. Sebagai pemegang sabuk hitam, Priscilla menyebut bahwa atlet Brasil ini jelas akan mencoba menyelesaikan permainan di atas kanvas.

“Jalannya pertandingan mungkin akan lebih banyak ke ground, karena Silva [memiliki] dasar di ground. Tetapi, [Silva juga] ada banyak perubahan di striking-nya, mulai bagus. Maka, mungkin pertandingan ini akan berjalan sengit.”

Priscilla tentang laga Adrian Mattheis vs. Alex Silva

Priscilla, ‘Kakak’ Dalam Keseharian Adrian Mattheis

Sebagai seorang “kakak,” Priscilla sangat menyadari kekuatan striking milik Adrian. Faktanya, Adrian berbagi posisi puncak dalam pencapaian KO terbanyak (4), serta juga memegang rekor penyelesaian terbanyak (8) dalam divisi strawweight.

Priscilla juga mengenal baik Zuli Silawanto, sosok yang menjadi mentor dan pelatih utama bagi “Papua Badboy.” Ia pun menyebut bahwa Adrian akan lebih banyak mengandalkan striking kerasnya.

Inilah pendapat dari Priscilla tentang aksi adiknya itu:

“Kalau menurut saya, pelatihnya juga pasti mengarahkan untuk striking, karena mereka [Adrian dan Silva] juga sama-sama belajar dan memperdalam striking.”

“Silva sendiri memiliki dasar di situ, [ground]. Kalau diadu di ground, kemungkinan Adrian akan sulit mengantisipasi, karena Silva juga halus banget mengambil [peralihan posisi]. Tidak bisa ditebak, dia memegang apa, ternyata yang dikunci [ke] bawah, seperti yang saya lihat di beberapa laganya.”

Namun, pengharapan Priscilla memang tidak berubah, yaitu agar Adrian mampu mengalahkan Silva dan menembus jajaran elite lima besar divisi strawweight. Tentu, hal ini hanya terjadi jika Adrian mencetak sorotan besar atas “Little Rock.”

Selain itu, kemenangan atas Silva juga dapat saja membawa Adrian menjadi kandidat penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight milik Joshua Pacio, atau melawan salah satu dari keempat penantang teratas divisinya.

“Pokoknya, maju terus, pantang mundur!”

Harapan Priscilla untuk perjuangan Adrian Mattheis

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9