‘Inspirasi Besar’ – Smilla Sundell Sebut Stamp Fairtex Beri Motivasi Untuk Jadi Juara Dunia

Smilla “The Hurricane” Sundell dapat berlatih bersama salah satu idola terbesarnya setiap hari di Fairtex Training Center, Pattaya, Thailand. 

Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai ini terinspirasi mengejar impiannya dalam disiplin itu dari Stamp Fairtex, dan kedua superstar ini kini sedang bersiap menghadapi laga Kejuaraan Dunia tingkat tinggi di ONE Fight Night 14 pada Sabtu pagi, 30 September waktu Asia.

Stamp akan memuncaki kartu pertandingan di jam tayang utama A.S. ini melawan Ham Seo Hee dalam sebuah perebutan gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA.

Sementara itu, Sundell akan mempertahankan sabuk emas strawweight Muay Thai untuk pertama kalinya melawan ratu atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues.

Skenario ini sempat menjadi impian besar Sundell, karena ia pertama kali menonton Stamp di televisi pada Juni 2019 lalu. Namun, melihat mantan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai itu beraksi memang menjadi katalis bagi remaja fenomenal ini dalam mengejar kejayaan.

“The Hurricane” mengenang:

“Saat saya melihat Stamp mempertahankan gelar [Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai] melawan Alma Juniku, kami sedang makan malam dan menonton pertarungan itu. Hanya melihat pertandingan itu, saya seperti, ‘Wow, saya ingin melakukan itu juga.’”

“Saya masih berlatih di Ko Samui, pulau di selatan [Thailand]. Saya berlatih di sana selama tiga tahun, namun saya kekurangan lawan dan harus pindah.”

“Stamp telah menjadi inspirasi besar bagi saya selama bertahun-tahun. Itulah mengapa saya pindah ke Fairtex, karena saya melihat bahwa ia berhasil, dan saya ingin melakukan hal yang sama.”

Sundell pindah dari Ko Samui ke Pattaya pada 2019 lalu, di usia 14 tahun, dimana ia berusaha mengambil kesempatan demi meraih kesuksesan luar biasa di “seni delapan tungkai” itu.

Status Stamp sebagai Juara Dunia dua disiplin World Champion menjadi faktor terbesar dari keputusan itu, dan kini, “The Hurricane” membangun hubungan pribadi dengan salah satu idolanya dalam olahraga.

Bersama dengan para atlet dan pelatih di Fairtex, petarung sensasional Thailand itu menyambut Sundell dengan tangan terbuka – dan remaja Swedia berusia 18 tahun itu berkata ia merasa seperti berada di rumah, sebagai bagian dari tim legendaris itu:

“Kami memiliki hubungan yang sangat bersahabat. Kami bercanda di sasana, dan kami bertemu satu sama lain di luar itu, namun setelah berlatih, kami semua terlalu lelah. Maka, hal terbesar yang kami lakukan adalah pergi makan bersama beberapa teman kami.”

Sundell Senang Bantu Bintang Baru, Seperti Stamp Ke Dirinya

Selain menjadi inspirasi awal bagi Smilla Sundell dari jarak jauh, Stamp Fairtex membantu remaja berbakat itu berkembang di sasana saat ia pindah dan berlatih di Pattaya. 

Memang cukup untuk melihat bagaimana Stamp bekerja dengan sangat rajin setiap harinya, namun megabintang tiga disiplin ini juga memberi saran bagi rekan satu timnya itu saat mereka berlatih bersama.

Sundell mengungkap: 

“Melihat [Stamp] menendang pad setiap hari dan berlatih keras itu menjadikan saya ingin berlatih keras juga. Terkadang, ia memberi saya saran. Saat kami bertinju bersama, ia memberi tahu saya banyak hal.” 

“Ia selalu berkata saya harus menggunakan jab dan lutut saya yang panjang. Ia memberitahu saya bahwa saya harus menggunakan kaki panjang saya. Semua orang memberitahu itu, dan saya juga selalu melakukannya.”

Seperti Stamp yang memberi pengaruh besar bagi Sundell, petarung muda ini juga akan melakukan hal yang sama bagi generasi petarung muda wanita berikutnya yang akan melihat dirinya beraksi di atas panggung dunia.

Remaja Swedia ini sangat beruntung dapat menerima saran langsung dari seseorang yang dijadikannya panutan, maka ia akan sangat ingin memainkan peranan itu bagi para petarung muda – sebagai seorang Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai.

Sundell menambahkan:

“Ya, pastinya [saya terbuka untuk menjadi mentor bagi yang lain]. Saya suka saat mereka menanyakan saran. Pertama, saya sedikit malu tentang itu, tapi saya kira sangat keren bahwa mereka meminta saran dari saya.”

“Semua orang dapat berbicara pada saya, dan saya akan dengan senang hati menjawab sebaik mungkin. Jika kalian ingin mengetahui sesuatu, tanyakan saja pada saya dan saya akan mencoba membantu kalian.”