‘Ini Perasaan Sayang Yang Berbeda Dari Apa Pun’ – Regian Eersel Ungkap Bagaimana Menjadi Sosok Ayah Mengubah Dirinya
Regian Eersel sangat dikenal sebagai figur yang menyeramkan saat tiba waktunya bertarung, tetapi di luar ring itu, ia adalah kepala keluarga yang cukup santai.
Bintang Belanda-Suriname ini – yang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai melawan Dmitry Menshikov dalam ONE Fight Night 11 di Prime Video – memiliki dua putri, dimana persona “The Immortal” itu hilang saat ia tak berlatih atau bertarung.
Awalnya, ambisi untuk menciptakan peninggalan atas namanya dalam Muay Thai dan kickboxing ini menjadi penyemangat bagi keseharian Eersel. Kini, ia pun membawa perspektif berbeda tentang kehidupannya, dan dua alasan yang sangat berharga bagi dirinya meraih kesuksesan.
Saat ia memasuki ring di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, pada Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia nanti, ia akan membawa pemikiran tentang kedua anaknya itu dan masa depan yang dapat ia berikan pada mereka dengan mempertahankan posisinya sebagai Juara Dunia dua disiplin ONE.
Eersel berkata:
“Saya punya anak-anak sekarang, maka itu juga menjadi motivasi [untuk tetap berada di puncak].”
“Saat anda menjadi ayah, saat anda membuat keputusan besar dalam hidup, anda tak hanya berpikir tentang diri anda sendiri, anda juga berpikir tentang anak-anak anda. Apakah keputusan ini bagus bagi kedua putri saya dan masa depan mereka?”
“Anda akan berpikir dengan cara berbeda. Itulah satu-satunya hal yang berubah. Itu positif bagi saya karena anda tidak sendiri di dunia sekarang. Saya punya kedua anak saya dan anda juga hidup bagi mereka.”
Orang tua memang menjadi pencari nafkah saat anak-anak mereka lahir, dan Eersel mengetahui bahwa itu adalah pekerjaan yang akan dibawanya sampai akhir hidupnya.
Namun, karena kedua anaknya itu masih sangat muda, warga Amsterdam ini melihat bahwa akan ada beberapa waktu sampai ia harus mengandalkan reputasinya sebagai pelindung mereka.
Ia menjelaskan:
“Itu sedikit [mengubah pemikiran saya]. Mereka belum bertumbuh dewasa sekarang. Yang tertua masih berusia tiga tahun. Maka, ia mulai berkomunikasi dengan lebih baik lagi, tetapi saya mengira saya akan merasa [harus lebih melindungi mereka] saat keduanya menjadi remaja.”
Regian Eersel Ungkap Hal Terbaik Menjadi Seorang Ayah
Setiap orang tua mungkin memiliki berbagai aspek berbeda yang sangat mereka sukai dari kehidupan rumah tangga, tetapi bagi Regian Eersel, itu adalah berbagai hal terkecil dalam kesehariannya yang sangat disukainya.
Sementara beberapa acara khusus, pesta dan berbagai kejadian penting itu menjadi kenangan luar biasa yang dapat dilihatnya kembali saat anak-anaknya dewasa, adalah kehadiran mereka yang penuh kasih sayang yang memberinya kesenangan terbesar.
Keindahan itu tak hanya ada dalam bentuk yang besar, tetapi juga akumulasi dari interaksi harian yang membuktikan seberapa besar kedua putri “The Immortal” mencintai dan menjadikan ayahnya panutan.
Ia berkata:
“Yang terbaik dalam hidup adalah berbagai hal kecil itu, seperti contohnya, saat saya terbangun, mereka berkata, ‘Selamat pagi, ayah. Bagaimana tidurmu?’ Hal-hal kecil saat mereka menunjukkan perasaan sayang mereka pada anda, itu yang membuat hubungan itu sangat spesial.”
“Itu dari darah keturunanmu sendiri. Itu hanyalah perasaan yang anda dapatkan. Saya tak dapat mendeskripsikan itu. Itu perasaan sayang yang berbeda dari apa pun.”