Jalur Menuju Arjan Bhullar Vs. Anatoly Malykhin, Penyatuan Gelar Juara Dunia Heavyweight Pada ONE Fight Night 8

Arjan Bhullar Brandon Vera ONE DANGAL 1920X1280 26

Pada Sabtu, 25 Maret ini, seseorang akan meninggalkan Singapore Indoor Stadium sebagai Juara Dunia ONE Heavyweight tak terbantahkan.

Dalam laga utama dari ONE Fight Night 8 di Prime Video, penguasa divisi Arjan “Singh” Bhullar akan melawan pemegang gelar interim Anatoly “Sladkiy” Malykhin di sebuah laga penyatuan gelar Juara Dunia yang telah lama dinanti.

Kedua pemukul kuat divisi heavyweight ini awalnya dijadwalkan untuk menyatukan gelar pada September 2022 lalu, di ajang ONE 161, namun Bhullar menderita cedera dan terpaksa menunda laga itu.

Kini, setelah berbulan-bulan saling mengincar dan bertukar komentar pedas, kedua bintang MMA ini akhirnya siap untuk beradu, langsung pada jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi waktu Asia.

Hanya beberapa minggu jelang laga besar ini, mari kita rangkum berbagai kemenangan yang melejitkan Malykhin dan Bullar ke dalam laga utama di ONE Fight Night 8 itu.

Bhullar Melejit Ke Puncak

“Singh” tiba di ONE Championship dengan berbagai kemeriahan.

Setelah mengumpulkan catatan rekor MMA impresif 9-1 dengan melawan para kompetitor elite, Peraih Medali Emas Gulat Commonwealth Games itu mencetak debut promosional di ONE: CENTURY PART II pada Oktober 2019 lalu.

Ia segera membuktikan hype itu, dengan lebih mengandalkan kemampuan striking yang berevolusi pesat daripada teknik gulat kelas dunia untuk meraih kemenangan mutlak atas pencetak KO asal Italia, Mauro Cerilli.

Bhullar menampilkan pukulan cepat dan teknik dirty boxing tajam sepanjang laga ini, dimana ia mengenai rivalnya di atas kaki sementara mengirimkan pesan pada divisi heavyweight ini – bahwa ia lebih dari sekadar pegulat biasa.

Lalu, pada Mei 2021 di ONE: DANGAL, bintang India ini menantang Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon Vera demi sabuk itu. Membawa keyakinan luar biasa dan kondisi terbaik dalam hidupnya, “Singh” dengan indah memadukan teknik takedown dan striking untuk meraih TKO di ronde kedua.

Teknik tinju Bhullar memang tepat sasaran dari awal laga, karena ia mengenai legenda Filipina-Amerika itu dengan kombinasi tinju presisi sebelum membawa aksi ini ke atas kanvas pada pertengahan stanza kedua.

Dari titik tersebut, ia menyarangkan berbagai serangan ground keras dan menenggelamkan Vera dengan pukulan bertubi-tubi demi mengamankan sabuk emas heavyweight dengan cara spektakuler.

Setelah kemenangannya dalam laga Kejuaraan Dunia ini, pria berusia 36 tahun itu mengambil masa istirahat yang sangat panjang sebelum ia kembali berkompetisi pada akhir bulan ini.

Malykhin Incar Status Juara Ganda

Sementara itu, hanya beberapa bulan sebelum Bhullar merebut sabuk emas seberat 26 pound tersebut, Malykhin mencetak debut promosionalnya pada Maret 2021 di ONE: FISTS OF FURY II

Malam itu, petarung tak terkalahkan asal Rusia ini beraksi cepat untuk mengatasi Alexandre Machado, dimana ia meng-KO lawannya pada ronde pertama dan memulai rangkaian kemenangan beruntun yang akan melejitkannya menjadi penguasa dua divisi.

Enam bulan kemudian, di ONE: REVOLUTION, “Sladkiy” menghadapi raksasa Iran Amir Aliakbari.

Tanpa keraguan, Malykhin sekali lagi membuktikan bahwa dirinya memiliki ledakan besar di kedua tangannya, saat ia dengan mudah menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kanan keras sebelum mengakhiri laga dengan hook kiri ke arah rahang.

Dengan dua laga dan aksi yang berlangsung kurang dari dua ronde, perrwakilan Golden Team ini memastikan dirinya sebagai penantang paling ditakuti dalam divisi heavyweight.

Lalu, pada Februari 2022, di ONE: BAD BLOOD – sementara Bhullar tetap berada jauh dari Circle – Malykhin menerima kesempatan terbesar dalam kariernya saat ia melawan Kirill Grishenko demi gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight.

Untuk ketiga kalinya, “Sladkiy” menunjukkan mengapa ia dapat disebut pemukul terkuat di ONE.

Pada ronde pertama, Malykhin menempatkan aksi yang solid dengan ground-and-pound dari posisi atas. Tetapi, serangan panas itu tiba pada stanza kedua, saat ia menyambungkan hook kanan keras yang seketika meruntuhkan Grishenko.

Kemenangan KO itu menandai puncak dari karier Malykhin, dan dengan sabuk interim di pinggangnya, ini membuat sebuah laga penyatuan gelar melawan Bhullar wajib dipersiapkan.

Sementara “Singh” tersingkir sementara karena cedera, Malykhin memilih untuk tidak berpuas diri dan mengejar sabuk emas pada divisi lain, dimana ia menantang Reinier de Ridder demi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight pada Desember lalu di ONE Fight Night 5.

Sekali lagi, pria berusia 35 tahun ini menunjukkan kekuatan yang dapat menghentikan siapa pun lawannya sebelum mencetak penyelesaian ronde pertama dan salah satu KO terbaik pada tahun 2022, serta memberi kekalahan perdana bagi karier “The Dutch Knight.”

Kini menyandang status sebagai Juara Dunia dua divisi dan salah satu striker paling menakutkan dalam disiplin MMA, Malykhin lebih dari siap untuk memasuki laga penyatuan gelar dengan Bhullar.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9