Jalur Menuju Danielle Kelly Vs. Jessa Khan II, Perebutan Gelar Juara Dunia Atomweight Submission Grappling Perdana
Pada 29 September waktu Amerika Utara, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia, dua pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu elite Danielle Kelly dan Jessa Khan akan berkompetisi dalam Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling perdana.
Dijadwalkan untuk ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham dan disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. dari Singapore Indoor Stadium, laga bersejarah ini akan menjadi saksi untuk pertama kalinya gelar Juara Dunia Women’s Submission Grappling diperebutkan di ONE.
Laga ini juga memiliki berbagai elemen dari sebuah laga klasik, dimana tiap kompetitor berada di puncak permainan mereka dan sangat haus untuk meraih sabuk emas.
Kedua spesialis ground kelahiran Amerika ini pernah bertemu sebelumnya dan mengincar laga ulang sejak itu. Berdasarkan fakta tersebut, mari kita lihat perjalanan yang membawa mereka masuk ke dalam aksi Kejuaraan Dunia menarik ini.
Pertemuan Pertama
Kelly dan Khan awalnya beradu pada Februari 2021 di sebuah ajang grappling no-gi di Amerika.
Saat itu, Kelly mulai mencetak dampak besar sebagai kompetitor sabuk hitam, dimana ia meraih kemenangan submission impresif atas beberapa petarung berbakat di skena profesional.
Sementara itu, Khan baru beberapa bulan memegang sabuk hitamnya. Namun karena kesuksesan luar biasa di jajaran sabuk berwarna dan timnya di akademi kelas dunia Art of Jiu Jitsu, ia sudah menjadi salah satu bintang muda paling menarik baru-baru ini.
Sepanjang laga khusus submission berdurasi 15 menit itu, adalah Khan yang mengamankan lebih banyak percobaan kuncian, dimana ia bahkan mengejutkan lawannya dengan beberapa kuncian kaki yang dalam – sesuatu yang dianggap sebagai keahlian Kelly.
Pada akhirnya, pemegang sabuk hitam baru ini meraih keputusan juri yang sangat berat itu berkat kekuatan dari serangan tanpa hentinya, terutama dari posisi closed guard andalannya.
Namun, Kelly juga berhasil menunjukkan siapa dirinya dalam kekalahan itu, dengan pertahanan lihai dan determinasi besar sepanjang aksi dengan ritme tinggi ini.
Kebangkitan Kelly Di ONE Championship
Setelah kalah di tangan Khan, wanita berusia 27 tahun itu meraih berbagai kemenangan besar, termasuk sebuah submission atas Juara Dunia IBJJF No-Gi Sofia Amarante.
Pada Maret 2022, Kelly mencetak debutnya bersama ONE dan tampil dalam laga submission grappling wanita yang pertama di organisasi ini melawan ikon MMA Jepang Mei Yamaguchi.
Dan, walau ia tak dapat mengamankan submission di malam itu, wanita asal Philadelphia ini mendominasi rivalnya dan menerima bonus penampilan senilai US$50.000.
Kelly lalu meraih sepasang kemenangan besar lainnya di ONE, dimana ia mencetak submission atas Juara Dunia Sambo Mariia Molchanova pada November lalu sebelum meraih keputusan juri atas superstar MMA Ayaka Miura di Februari ini.
Khan Buktikan Hype
Berusia 19 tahun saat ia mengalahkan Kelly, Khan melanjutkan kemenangan itu dengan memasuki tahun yang bergejolak di 2021, dimana ia mengalahkan beberapa kompetitor elite dan kalah di tangan lainnya.
Tetapi, pada 2022, banyak hal yang mulai tersusun dengan baik bagi petarung Kamboja-Amerika ini, saat ia meraih medali emas di Kejuaraan IBJJF Pan American – gelar besar perdananya di jajaran sabuk hitam.
Menunjukkan perkembangan menyeluruh yang sangat cepat dalam permainan submission-nya, Khan lalu merebut posisi sebagai salah satu grappler atomweight terbaik dunia.
Pada Juni lalu, wanita berusia 21 tahun ini menampilkan aksi spektakuler di Kejuaraan Dunia IBJJF yang sangat prestisius, dimana ia memenangi empat laga – termasuk dua via submission – untuk merebut medali emas dan mengukir namanya dalam sejarah.
Laga Ulang, Kali Ini Di Kejuaraan Dunia
Kini, dua tahun berselang dari pertemuan pertama mereka, Kelly dan Khan siap beradu sekali lagi dalam sebuah laga tingkat tinggi yang sangat ditunggu.
Di satu sisi, Kelly membawa reputasi sebagai pengincar submission berkemampuan menyeluruh yang sangat ditakuti, dimana ia juga menjadi salah satu andalan divisi submission grappling ONE yang berkembang pesat itu.
Sementara, Khan membuktikan berbagai ekspektasi luar biasa akan dirinya setelah merebut gelar Kejuaraan Dunia IBJJF.
Jelas, kedua wanita ini berkembang dengan sangat luar biasa selama beberapa tahun terakhir, dimana laga ulang mereka pada 30 September ini jelas akan memberi aksi luar biasa – dan sejarah baru dengan dinobatkannya Juara Dunia ONE Women’s Submission Grappling pertama.