Jelang ONE: A NEW BREED II, Paul Lumihi Bedah Berbagai Gaya Muay Thai
ONE: A NEW BREED II menjadi ruang bagi para striker elite untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung dunia.
Di partai puncak, Pongsiri PK. Saenchai Muaythaigym berhadapan dengan Sean Clancy dalam laga Muay Thai divisi bantamweight. Sebelumnya, Superlek Kiatmoo9 dan Fahdi Khaled akan saling unjuk kemampuan dalam duel kickboxing divisi flyweight.
https://www.instagram.com/p/CEouux3p1_q/
Selain itu, ada tiga laga seni bela diri campuran dan satu laga Muay Thai lain yang akan memberi warna tersendiri jelang akhir pekan.
Banyak dari atlet yang tampil tersebut mempunyai dasar Muay Thai, namun tidak berarti mereka akan menampilkan gaya atau jurus yang sama. Menurut juara seni bela diri campuran nasional Paul “The Great King” Lumihi, tidak semua atlet Muay Thai itu seragam dalam menerapkan serangan.
Dikenal dengan nama lain “seni delapan tungkai,” Muay Thai memiliki keunikan tersendiri karena bisa menggunakan delapan anggota tubuh untuk menyerang lawan. Hal ini memungkinkan berbagai macam kombinasi serangan dari para atlet.
- Stefer Rahardian Jabarkan Kombinasi Serangan Muay Thai Favoritnya
- Egi Rozten: Kickboxing Jadi Pintu Kemenangan Bagi Fahdi Khaled
- Abro Fernandes: Pongsiri Akan Lebih Berbahaya Di Divisi Baru
Paul menjelaskan bahwa ada banyak sekali gaya-gaya yang dikembangkan oleh tiap sasana. Selain itu, para atlet pun bisa melakukan improvisasi tersendiri. Gaya bertanding tersebut bisa disebabkan oleh cara mereka berlatih, postur badan sang atlet, dan juga dasar bela diri yang mereka gunakan.
“Menurut saya Muay Thai asli Thailand mempunyai gerakan fundamental seperti elbow, knee, push kick dan roundhouse kick. Gerakan-gerakan itu yg sering kali mereka gunakan dari latihan sampai tanding,” jelas Paul.
“Sedangkan atlet-atlet dari luar Thailand pasti memiliki kombinasi lebih banyak, karena perbedaan dasar beladiri yang mereka tela pelajari.”
“The Great King” menambahkan bahwa dasar bela diri yang dianut sebelum mendalami Muay Thai akan berpengaruh terhadap pola serangan seorang atlet.
“Jika seorang atlet dasarnya adalah taekwondo lalu mempelajari Muay Thai, maka dia akan menambahkan tendangan yang sudah dipelajarinya saat bertanding dan berlatih. Misalnya ada back kick, hook kick, axe kick, atau bahkan tornado kick.”
Perbedaan gaya tidak hanya terdapat dalam teknik-teknik yang diperagakan saat latihan, namun juga cara mereka bertanding. Menurut wakil dari Gorilla Fight Club ini, tempo pertandingan yang digunakan atlet Thai dan atlet di luar Thailand sangat berbeda.
“Kebanyakan atlet yang dilatih dalam disiplin Muay Thai [di Thailand] akan bertanding dengan tempo yang pelan,” jelas Paul.
“Tapi ketika menyerang, mereka mengeluarkan kekuatan penuh. Jika lawannya yang bukan berlatar belakang Muay Thai tanding sama atlet Thailand, kebanyakan akan kelabakan karena mereka sudah menyerang dengan tempo yang cepat dari awal.”
https://www.instagram.com/p/CE9SsV6hBWJ/
Ia menambahkan bahwa kemampuan mengatur tempo kerap menjadi kunci bagi banyak atlet-atlet Thailand dalam mengungguli atlet dari luar Thailand. Meski demikian, para atlet Muay Thai Thailand tidak malu mengadopsi banyak teknik-teknik atlet luar ke dalam arsenal senjata mereka.
“Saat ini juga sudah banyak atlet Muay Thai dari Thailand yang sudah menerapkan beberapa teknik dari luar basic bela diri mereka,” jelas Paul.
“Seperti yg paling populer ada Saenchai, atau yg dari phuket top team ada Lerdsila.”
Baca juga: Rudy Agustian Nantikan Rangkaian Laga Menegangkan Di ONE: A NEW BREED II