‘Kami Tak Punya Banyak Uang’ – Bintang Muay Thai Liam Nolan Kenang Awalan Canggung Dalam Kariernya Sebagai Model
“Lethal” Liam Nolan memang cukup nyaman untuk bergaya di depan kamera seperti saat ia menyerang lawan.
Pria Inggris ini – yang akan kembali melawan Nauzet Trujillo dalam aksi lightweight Muay Thai dalam gelaran ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo pada 16 Februari waktu A.S., atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia – memang sudah menjadi model sejak usia 13 tahun, walalu awalnya ia sangat canggung.
Ibunda Nolan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka dan membesarkan anaknya sebagai ibu tunggal di bagian utara London, tetapi seringkali, keadaan itu menjadi sangat sulit.
Walau menghabiskan waktu di hadapan kamera itu bukanlah pilihan Nolan muda, ia menerima pekerjaan sebagai model agar dapat berkontribusi bagi keluarganya dan menghasilkan uang.
“Lethal” mengenang keputusan itu jelang laganya di Bangkok, Thailand:
“Saya tak pernah ingin melakukan itu. Saya seperti terpaksa melakukannya. Saya tak benar-benar menikmatinya.”
“Sekarang saya bisa berbicara tentang itu, tetapi keluarga saya membuat saya melakukannya karena mereka tahu seseorang di industri ini dan itu sangat membantu membayar semua tagihan itu.”
“Bahkan dalam pikiran saya yang masih muda, saya mengetahui bobot dari kontribusi yang saya lakukan. Kami tak punya banyak uang, maka saya sedikit menghasilkan dengan bekerja dan melakukan hal lainnya, yang cukup bagus.”
Nolan tak pernah berharap untuk mendapatkan kembali semua uang yang ia berikan pada keluarganya, tetapi sang ibu memang tak pernah melupakan apa yang ia lakukan bagi mereka.
Faktanya, ibu dari pria berusia 26 tahun itu juga memiliki etos kerja yang luar baisa, dimana saat situasi finansialnya meningkat, ia memastikan dirinya dapat membalas semua itu.
Nolan berkata:
“Saat saya berusia 16 tahun, saya melakukan pekerjaan besar senilai £3.000, dan saya memberi semua itu pada ibu saya. Bertahun-tahun kemudian, saat bisnisnya mulai berjalan dengan baik, ia mengembalikan itu semua ke saya, dengan sedikit tambahan untuk berterima kasih.”
“Maka, ya, itu sangat berguna selama bertahun-tahun ini.”
Liam Nolan Masih Ada Di Depan Kamera, 13 Tahun Kemudian
Daripada menjadi sesuatu yang ingin ia ceritakan ke teman-temannya, Liam Nolan muda mencoba tetap menyembunyikan karier sebagai model ini saat ia bersekolah.
Namun, saat kontrak yang lebih besar itu mulai masuk, ia harus melewati foto dirinya sendiri di berbagai toko besar – dan juga teman-teman sekolahnya.
“Lethal” berkata:
“Saya melakukan beberapa hal untuk BHS (jaringan supermarket besar di Inggris) saat kecil. Saya selalu berpikir itu sedikit memalukan karena teman-teman saya selalu menggoda saya karena itu. Saya tak pernah ingin memberitahu mereka bahwa saya ada di toko-toko itu.”
“Kenyataannya, semua orang di sekolah saya akan melewati BHS, dan saya ada di jendela toko di high street, dan itulah akhirnya!”
Nolan memiliki pandangan yang sedikit lebih pragmatis tentang industri itu sekarang. Setelah menjadi model selama separuh masa hidupnya ini, pria London itu melihatnya seperti pekerjaan lainnya.
Walau itu bukan prioritas utamanya, ia masih melakukan itu dan berpose di hadapan kamera jika tawaran yang tepat itu tiba.
Ia juga menyadari bahwa kariernya sebagai petarung Muay Thai elite mungkin menjadikannya pilihan yang unik bagi beberapa merek, namun dengan disiplin yang mengalami ledakan popularitas ini, siapa yang dapat berkata bahwa perawakan kasar itu takkan menjadi sebuah hal baru?
Nolan berkata:
“Bagi saya, itu hanyalah pekerjaan. Saya suka tetap sibuk dan mendapatkan uang. Saya adalah pekerja, maka jika saya memiliki waktu dan saya tak berlatih, maka saya akan pergi dan mendapatkan uang.”
“Maksud saya, saya punya [telinga] cauliflower dan saya memiliki bekas luka di wajah saya.”
“Tentu, akan ada merek yang menyukai sosok seperti itu dan beberapa yang tidak, maka saya tak benar-benar berpikir tentang itu atau menganggapnya sebagai hal personal. Setiap perusahaan memiliki sosoknya sendiri, betul?”
“Saya dapat saja berakhir menjadi model Gucci pertama dengan telinga cauliflower ini. Siapa tahu? Itu adalah gambaran yang baru hari-hari ini!”