Karier Legendaris Yodsanklai Berasal Dari Kecintaannya Pada Ibu
Di balik tiap atlet kelas dunia seperti Yodsanklai IWE Fairtex, ada sekelompok orang yang membantu mereka meraih kejayaan.
Para manajer, pelatih dan rekan latihan mereka menjalani perannya untuk membantu “The Boxing Computer” menjadi salah satu seniman bela diri terbaik dalam generasinya, tetapi tidak ada yang lebih penting dari ibunya.
Ia selalu menjaga anaknya ini dan melakukan segala sesuatu yang ia mampu untuk memastikan Yodsanklai menjalani kehidupan yang berbahagia dan sukses.
Yodsanklai's prize winnings all went to his biggest fan ⤵️
Yodsanklai's prize winnings all went to his biggest fan ⤵️Kuala Lumpur | 7 December | 6:30PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onedestiny18
Posted by ONE Championship on Tuesday, November 27, 2018
Faktanya, salah satu kenangan terbaik Yodsanklai akan ibunya adalah saat dimana ia sangat membutuhkan perlindungannya.
“Saya teringat masih berusia 5 atau 6 tahun. Ibu saya membawa saya ke ladang sementara dirinya memangkas tebu,” jelasnya. “Ada beberapa anjing yang mengejar saya, dan ibu saya mengusir mereka pergi.”
Bertumbuh besar di Nong Bua Lamphu, Yodsanklai juga membantu ibunya menjalankan toko kelontong kecil yang dimilikinya.
Namun, sebagai orang tua tunggal, ia juga terpaksa mengorbankan waktu bersama anaknya agar dirinya mendapatkan penghasilan untuk membiayai Yodsanklai muda.
“Untuk mendapatkan penghasilan, ibu saya harus meninggalkan saya dengan bibi saya saat masih sangat kecil. Saya mengetahui bahwa itu sangat sulit bagi dirinya,” katanya.
Juara Dunia Lion Fight Muay Thai dua kali ini juga mengakui bahwa ia dan saudaranya tidak terbebas dari disiplin keras. Ia mengatakan bahwa ibunya tidak ragu menampar mereka jika mereka mencari masalah.
Yodsanklai's strikes are _____ !
Yodsanklai's strikes are _____ !Kuala Lumpur | 7 December | 6:30PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onedestiny18
Posted by ONE Championship on Saturday, November 24, 2018
Tetapi, seluruh usahanya itu ditujukan agar mereka tetap berada pada jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan dalam hidup.
Ibunda Yodsanklai adalah sosok yang pertama kali membawanya ke sasana Muay Thai, yang memberikan dasar bagi karier sukses di dalam ring. Saat ia mengembangkan kemampuannya dan mulai berkompetisi, sang ibu juga menjadi penggemar terbesarnya.
“Ia menonton dan mendukung saya dalam tiap laga,” jelasnya. “[Ia selalu datang] ke hampir semua laga, sebenarnya. Ia bahkan juga datang ke beberapa laga di luar negeri.”
“Kapanpun saya bertanding, sosok yang paling bersemangat adalah ibu saya. Ialah yang paling berbahagia tiap kali saya menang.”
Sambil mendorong pria yang dikenal oleh para penggemar Muay Thai sebagai “The Boxing Computer” dalam tiap penampilannya itu, ia juga menjadi penasehat yang sangat didengar.
Walau ibunya mungkin tak dapat mengajarkan bagaimana dirinya dapat menyempurnakan tendangan roundhouse miliknya, ibunya selalu memberinya saran-saran yang berharga..
https://www.instagram.com/p/BZK0HFlgsQR/
Ada satu pelajaran yang sangat dipegang oleh Yodsanklai.
“Ibu saya mengajarkan bahwa keluarga adalah segalanya – bahwa anda selalu dapat mengandalkan keluarga anda,” sebutnya.
Atlet berusia 33 tahun ini memegang dan menjalani hal itu, serta membalas jasa ibunya segera saat ia mengalami kesuksesan. Bahkan, salah satu motivasi terbesar dalam kariernya adalah untuk membantu ibunya.
Penonton di seluruh dunia mengetahui fakta ini pada tahun 2008, ketika Yodasanklai memenangkan turnamen The Contender Asia – yang menampilkan 16 atlet Muay Thai terbaik di muka bumi.
Walau “The Hero” telah menjadi juara dunia berkali-kali, serial realitas ini disiarkan ke seluruh dunia, yang memperkenalkan dirinya pada para penggemar dari tiap benua.
Saat ia memenangkan hadiah sebesar 150.000 dolar Amerika Serikat sebagai sang juara, ia segera mengumumkan bahwa dirinya akan membangun sebuah rumah untuk ibunya di kota kelahirannya, Nong Bua Lamphu. Itu adalah salah satu cara dirinya membalas jasa ibunya setelah dukungan yang diterimanya sepanjang karier dan hidupnya itu.
“Itu adalah dorongan terbesar saya,” jelasnya. “Saya sangat bangga dapat membangun rumah bagi ibu saya. Itu cukup lama menjadi tujuan saya, dan itu adalah rencananya saat memasuki The Contender Asia.”
“Saya berbagi pada ibu saya setiap bulannya. Saya membelikannya mobil, membawanya berlibur dan menghabiskan banyak waktu saya bersamanya.”
https://www.instagram.com/p/BX13LBCg3cn/
Yodsanklai akan kembali beraksi dalam laga utama ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS tanggal 7 Desember di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di Axiata Arena itu, ia akan menghadapi Luis “Soot Raaeng Geert” Regis dalam sebuah kontes ONE Super Series featherweight Muay Thai.
Layaknya seluruh laga lainnya, ia akan tampil di bawah sorotan untuk memberi nafkah bagi keluarganya, dimana ibunya akan terus mendukung dalam tiap langkahnya.