Kawan Dan Lawan: Hubungan Spesial Tawanchai Dan Saemapetch
Saemapetch Fairtex dan Tawanchai PK.Saenchai Muaythaigym mungkin akan bersiap menghadapi peperangan besar di dalam Circle, namun di luar itu, mereka adalah sepasang sahabat yang sangat dekat.
Kedua superstar Muay Thai ini akan bertemu di kartu utama ONE: HEAVY HITTERS pada Jumat, 14 Januari di dalam Singapore Indoor Stadium, dan keduanya siap memberi yang terbaik demi meraih kemenangan besar saat itu.
“Kami tak dapat menghindari laga ini. Jalur ini membawa kami menghadapi satu sama lain,” kata Tawanchai.
“Saya merasa ini adalah sebuah olahraga. Kami saling bertarung di dalam ring dan memeluk satu sama lain saat pekerjaan itu selesai. Kami masih sahabat dekat.”
Di sisinya, Saemapetch sepenuhnya setuju.
“[Berkompetisi melawan satu sama lain] itu tak terhindarkan,” katanya. “Kami akan melakukan yang terbaik sebagai petarung.”
Walau keduanya berlatih di daerah Thailand yang berbeda – Saemapetch di Fairtex Gym, Pattaya, dan Tawanchai di PK.Saenchai Muaythaigym Bangkok – mereka bersinggungan berkat latar belakang di “seni delapan tungkai.”
Di usia yang ke-27, Saemapetch adalah salah satu atlet Thailand paling berpengalaman di ONE Super Series, sementara kompatriotnya berusia 22 tahun itu masih cukup baru di atas panggung dunia.
Dan, saat Tawanchai mencetak debutnya atas Sean “Clubber” Clancy di ONE: DANGAL pada bulan Mei lalu, ia masih agak terkesima dengan hal itu.
Melihat fakta ini, petarung Fairtex berpengalaman itu segera menawarkan saran bagi bintang baru ini.
- Supergirl: Remaja Di Antara Sekolah Dan Ketenaran Muay Thai
- Elipitua Siregar: Sparing Dengan Aiman, Kunci Atasi Catalan
- Cara Menonton ONE: HEAVY HITTERS, 14 Januari Ini
“Tawanchai harus terbang dan bertarung di luar negeri untuk pertama kalinya. Ia belum familiar dengan tempat dan peraturan baru itu. Walau ia memiliki seorang pelatih bersamanya, mereka memiliki masalah dalam komunikasi,” kata Saemapetch.
“Walau kami adalah kompetitor dalam divisi yang sama, saya tak memperhatikan hal itu sama sekali. Saya senang dapat membantunya karena saya senior. Saya merasa kami semua sesama petarung Muay Thai. Kami harus saling membantu satu sama lain.”
Tawanchai bersyukur atas kata-kata bijak dari rekan senegaranya itu, dan itu juga membantunya menyesuaikan diri ke dalam lingkungan barunya.
“Saya masih baru di ONE dan ada banyak hal yang saya belum pahami. Maka, saya menanyakan saran untuk berat badan, hidrasi dan berbagai persiapan,” katanya.
“Saemapetch sangat baik pada saya dan memberi seluruh saran yang berguna.”
Atlet PK.Saenchai Muaythaigym ini berlanjut mengalahkan Clancy dengan tendangan tinggi yang menjadi seorotan, dan kedua atlet ini segera memperkuat persahabatan baru mereka di Pattaya.
“Setelah kami selesai bertarung, kami menjadi semakin dekat karena saya pergi menemuinya di sasana juga,” kata Tawanchai.
Berikutnya, hubungan itu akan harus dikesampingkan selama 15 menit saat kedua striker ini bertemu di dalam Circle dan berjuang demi posisi terbaik dalam divisi bantamweight Muay Thai.
Saemapetch saat ini menyandang posisi sebagai penantang teratas, maka jelas terdapat sebuah pertaruhan besar, namun apa pun hasilnya di Singapura nanti, ikatan itu takkan terpatahkan.
“Kami berbicara tentang [melawan satu sama lain],” tambah Tawanchai.
“Saya berkata padanya, ‘Itu tak apa-apa, bro. Jika kita harus saling berhadapan di dalam Circle, kita akan melakukan tugas kita. Di luar ring, kita akan selalu bersaudara.”
Baca juga: Elipitua Ingin Balas Kekalahan Indonesia Dan Banggakan Negara