Kebangkitan Terbaik Pada 2023: Lima Atlet Yang Kejutkan Dunia Saat Hadapi Kesulitan
Tak banyak hal yang lebih spektakuler dalam olahraga jika dibandingkan dengan sebuah kebangkitan dramatis – dan para seniman bela diri elite di ONE Championship memberi beberapa aksi luar biasa pada 2023.
Dibutuhkan keberanian yang sangat besar untuk bangkit dari keadaan terluka atau tertinggal di kartu penilaian, dan itulah mengapa para penggemar terkagum saat seorang kompetitor dapat meraih kemenangan dari ambang kekalahan.
Berikut adalah lima aksi kebangkitan luar biasa yang paling tak terlupakan dari jajaran seniman bela diri campuran dan striker ONE tahun lalu, yang menunjukkan kekuatan fisik dan mental dari para atlet itu.
Lineker KO Kim Dengan 4 Detik Tersisa
“The Fighting God” Kim Jae Woong nampak akan meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat melawan John “Hands of Stone” Lineker dalam aksi catchweight MMA 151 pound di ONE Fight Night 13.
Kim berhadapan dengan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA itu dalam sebuah laga yang diharapkan akan berlangsung di atas kaki, tetapi petarung Korea Selatan itu mengejutkan rivalnya dengan menyeret Lineker ke bawah pada stanza pembuka.
“The Fighting God” mendominasi dari posisi atas dan menempatkan Lineker dalam beberapa posisi sulit, tetapi veteran tangguh asal Brasil itu menunjukkan permainan grappling lihai untuk bertahan di ronde itu.
Setelah itu, “Hands of Stone” semakin nyaman bertanding dan mulai mementahkan percobaan takedown sembari melayangkan pukulan keras.
Hal ini terbayar pada detik-detik penutup ronde terakhir, saat Lineker mengambil keunggulan atas lawan yang kelelahan itu. Pemukul kuat ini meratakan Kim dengan hook kiri dan memastikan kemenangannya via serangkaian pukulan di ground.
Abelardo Hempaskan Shahruramazanov Setelah Dua Knockown
Mark “Tyson” Abelardo meraih kemenangan TKO kedua berturut-turut saat melawan Georgy “Tiger” Shahruramazanov dalam aksi catchweight MMA 146,8 pound di ONE Friday Fights 38.
Namun, petarung Rusia itu memberi Abelardo beberapa ancaman berarti sebelum “Tyson” mampu bangkit dari keterpurukannya pada ronde kedua.
Shahruramazanov menjatuhkan petarung Selandia Baru itu dengan teknik spinning wheel kick pada ronde pertama dan kedua, serta mengejar pria itu ke ground untuk melanjutkan serangan.
Entah bagaimana, Abelardo memiliki cadangan kekuatan untuk bangkit berdiri kedua kalinya, dimana ia akhirnya mendaratkan hook kiri keras ke rahang “Tiger” sebelum meraih TKO dengan serangkaian serangan ground-and-pound keras.
Freymanov Bangkit Dari Ancaman Awal, Kunci Zoltsetseg
Tak dibutuhkan waktu lama bagi Shinechagtga Zoltsetseg untuk menempatkan Ilya Freymanov di atas kanvas dalam laga featherweight MMA mereka.
Pemukul kuat asal Mongolia itu membuat Freymanov terhuyung dengan rangkaian pukulan keras dan mencoba mengamankan penyelesaian dalam 30 detik pertama, tetapi petarung kuat Rusia itu mampu bertahan dan menemukan cara untuk kembali berdiri.
Setelah itu, petarung berusia 28 tahun ini membalikkan keadaan, dimana ia menyerang Shinechagtga dengan lututnya untuk membalas dan membuat lawannya terlentang di atas kanvas.
Berbeda dari rivalnya, Freymanov tak membiarkan perwakilan Zorky MMA itu lepas. Pertama, ia berlanjut menghajarnya dengan pukulan keras, lalu ia meraih rear-naked choke demi mengamankan tapout dan kemenangan itu dalam sebuah aksi cepat nan keras.
Lobo Hancurkan Saemapetch Setelah Dijatuhkan Ke Atas Kanvas
Sepertinya, Saemapetch Fairtex hampir saja meraih kemenangan dalam aksi bantamweight Muay Thai melawan Felipe “Demolition Man” Lobo di ONE Fight Night 9, tetapi petarung kuat asal Brasil itu tak ingin berhenti.
Saemapetch mengendalikan laga dan menempatkan “Demolition Man” terduduk via hook kiri pada ronde kedua. Sementara Lobo mampu bangkit kembali, bintang Thailand itu meningkatkan tekanannya demi meraih kemenangan ketiga berturut-turut.
Dengan satu ronde tersisa untuk mencoba mengambil kemenangan itu, petarung Brasil ini terus mendesak maju – dan akhirnya mendapatkan bayarannya.
Sebuah pukulan kanan keras menggoyahkan kaki Saemapetch, dan Lobo mengetahui momen itu sudah menjadi miliknya. Ia melepaskan serangkaian pukulan keras ke arah petarung Fairtex yang masih terkejut itu, yang kemudian terjatuh tak sadarkan diri setelah rangkaian serangan keras lawannya.
Ten Pow Bertahan Dari Knockdown Untuk Coreng Han
Di malam yang sama, Asa “The American Ninja” Ten Pow meraih sebuah kebangkitan luar biasa lainnya dalam aksi catchweight Muay Thai 149,5 pound melawan Han Zi Hao.
Setelah awalan yang keras, Han menjatuhkan “The American Ninja” dengan hook kiri di ronde kedua.
Ten Pow memaksa untuk bangkit dan segera mencoba membalas dengan pukulan keras miliknya, untuk menunjukkan bahwa ia takkan berdiam diri dan menerima kekalahan begitu saja.
Pada ronde ketiga, petarung Amerika ini mengayun ke arah lawannya asal Tiongkok itu dengan niatan buruk, dimana ia melukainya dengan pukulan kanan keras yang membuat Han terhuyung.
Ten Pow lalu melepaskan rangkaian serangan tanpa henti untuk menyelesaikan tugasnya, dan walau petarung berusia 28 tahun lawannya itu tetap dapat bertahan di atas kedua kakinya, wasit pun terpaksa menyelamatkannya dari kerusakan yang lebih besar.