Kulabdam Vs. Sangmanee lI: 4 Kunci Kemenangan Di ONE Friday Fights 2
“Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai dan “The Million Dollar Baby” Sangmanee PK.Saenchai nampak siap menggemparkan arena di Lumpinee Boxing Stadium, dalam laga ulang yang menjadi puncak gelaran pada Jumat, 27 Januari ini.
Kedua superstar Thailand ini memenangkan berbagai gelar Juara Dunia Muay Thai dalam arena ikonik di Bangkok, Thailand itu, dan mereka akan mengincar posisi mendekati sabuk emas ONE Championship dengan sebuah kemenangan di ONE Friday Fights 2.
Kulabdam mencetak sebuah KO empatik dalam laga perdana mereka di tahun 2020, namun “The Million Dollar Baby” kembali ke dalam Circle dengan sebuah kemenangan atas Zhang Chenglong, September lalu, dan ia akan ingin menyamakan kedudukan pada akhir minggu ini.
Sikmak beberapa kunci bagi kemenangan mereka, saat keduanya bersiap memasuki laga bantamweight Muay Thai dengan pertaruhan besar ini.
#1 Julukan ‘Left Meteorite’
Seperti julukannya itu, tangan kiri Kulabdam memang menjadi salah satu senjata yang paling ditakuti dalam permainan ini.
Striker yang memiliki pukulan keras ini mematahkan banyak lawan dengan pukulan cross miliknya, dan hanya dibutuhkan satu serangan untuk mengakhiri laga dalam sekejap.
Dengan kekuatan tersebut, Kulabdam sangat senang untuk dapat masuk dan menggunakan pukulan kirinya sebagai penghancur, namun ia juga menggunakan berbagai persiapan untuk membantunya menemukan sasaran.
Pria berusia 24 tahun ini dapat menggunakan jab atau hook depannya untuk mengukur jarak, dan menyarangkan uppercut kanan dengan sempurna untuk mendahului pukulan kiri kerasnya dalam laga perdana melawan Sangmanee itu.
Terlebih lagi, ia gemar memasukkan pukulan straight ke arah tubuh untuk mengalihkan sasarannya dan tetap membuat rivalnya menebak, sebelum mengayunkan straight kiri ke atas saat mereka berusaha membendung serangan ke tubuh itu.
#2 Tendangan Kiri Sangmanee
Walau memiliki kompetensi di seluruh area, Sangmanee sangat dikenal memiliki tendangan kiri cepat yang dapat membuat lawannya kewalahan.
Serangan ini membawa kekuatan besar dan dapat melemahkan rivalnya saat itu mengenai tubuh mereka berulang kali.
Namun, bahkan jika Kulabdam mampu membendung beberapa di antaranya – seperti yang dilakukan Kenta Yamada dalam laganya bersama Sangmanee pada 2020 lalu – kekuatan lengan dan pukulannya akan jauh berkurang.
“The Million Dollar Baby” akan berharap dapat membendung serangan agresif Kulabdam dengan teknik round kick ke arah tubuh dan kaki, dimana selalu ada kesempatan mencetak penyelesaian jika ia mengayunkan itu ke arah kepala.
Ia juga dapat memadukan round kick itu dengan tendangan dorongnya, atau push kick, untuk merusak ritme dan penempatan waktu saat lawannya maju dengan kombinasi pukulan.
Namun, Sangmanee harus berhati-hati dengan caranya mempersiapkan itu semua. Ia mengayun maju dengan sambutan dari serangan kuat Kulabdam beberapa kali sembari mempersiapkan tendangannya dalam laga awal mereka, dan itu dapat menjadi sangat berbahaya bagi dirinya.
#3 Kulabdam Menangkap Dan Membalas
Untuk mengatasi tendangan Sangmanee, Kulabdam harus siap untuk menangkap sebanyak mungkin tendangan itu dengan aman – lalu membuat lawannya membayar dengan serangan balik keras.
Reaksi dan kemampuan “Left Meteorite” hanya berarti bahwa dirinya sangat lihai dalam merenggut kaki lawan saat mereka menendang, walau tak banyak atlet yang memiliki kecepatan dan kekuatan seperti Sangmanee.
Kulabdam harus bersiap menerima beberapa serangan untuk menangkap dan membalas lawannya, tapi jika ia dapat melakukan itu, ia akan memiliki kesempatan sempurna untuk masuk dengan pukulan dan siku kerasnya.
Sangat sulit bagi seorang petarung untuk menghindari serangan balasan saat kaki mereka tertangkap, maka Kulabdam wajib menggunakan kesempatan ini untuk menyarangkan serangan paling mematikan dan mencoba mengamankan sebuah KO lainnya atas “The Million Dollar Baby.”
#4 Serangan Siku Sangmanee
Serangan siku selalu menjadi senjata paling eifisien saat melawan pemukul agresif, dan Sangmanee dapat mengayunkan itu saat Kulabdam menerjang maju dengan serangannya.
“Left Meteorite” terkadang dapat menjadi sangat liar saat serangannya mulai mendarat, dimana ia mengayun dengan serangan dari sisi kanan dan kiri, dan jika tendangan Sangmanee tak dapat menjauhkannya, maka ia mungkin dapat menggunakan momentum itu dengan serangan pendek.
“The Million Dollar Baby” memiliki serangan siku ke bawah yang dapat mengiris sisi tengah pertahanan lawan untuk mendarat di wajahnya, dimana mungkin terjadi knockdown atau luka yang terbuka.
Atau, jika memang terlalu berbahaya untuk menyerang di antara pukulan kilat Kulabdam, Sangmanee dapat mencoba masuk ke clinch, dimana ia memiliki pengendalian kuat dan serangan lutut atau siku yang sangat keras.