Kuncian Leher Shinya Aoki Jadi ‘Submission Of The Year 2021’

Nakashima ONE UNBREAKABLE 1920X1280 20

Pada tahun 2021, Shinya “Tobikan Judan” Aoki kembali membuktikan bahwa ia adalah spesialis submission utama di ONE Championship.

Grappler berusia 38 tahun ini tak menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan melambat, dimana ia menambahkan catatan dalam resume impresifnya dengan dua kali memaksa lawannya tap-out tahun ini – yang memecahkan rekor sepanjang masa di organisasi ini dengan total sembilan submission.

Penyelesaian pertama dari dua itu – kemenangan via neck crank atas James Nakashima di ONE: UNBREAKABLE pada Januari lalu – mengungguli kedudukan imbangnya dengan penguasa atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

Kini, kemenangan itu memberi penghargaan “Submission of the Year” di tahun 2021 bagi legenda Jepang ini.

Banyak yang mengira bahwa Nakashima akan mendesak Aoki mencapai batasannya dalam laga divisi lightweight bela diri campuran ini. Lagipula, pegulat elite ini turun dari divisi welterweight dan membawa arsenal lengkap bersama dirinya.

Keadaan itu nampak baik bagi pria asal Amerika Serikat itu saat ia melepaskan diri dari percobaan clinch pertama Aoki dan mulai memadukan pukulannya. Tetapi, Nakashima menjadi terlalu bersemangat dan atlet Jepang lawannya menyelipkan diri di bawah pukulan kiri dan kembali menutup jarak serang.

Dengan lawannya yang menekan di dinding Circle, “Tobikan Judan” beringsut ke belakang dan segera bergerak mundur, dimana ia mengendalikan salah satu kaki Nakashima dalam posisi triangle.

Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight itu mencoba mementahkan seluruh percobaan tersebut, namun Aoki terlalu cerdik dan mampu meraih posisi untuk mengamankan body triangle. 

Japanese MMA fighter Shinya Aoki submits James Nakashima with a neck crank at ONE: UNBREAKABLE

Pada titik ini, situasi tersebut menjadi sangat krusial bagi Nakashima. Tetap saja, ia mencoba melawan kedua lengan rivalnya dan tetap merapatkan dagunya untuk menghindari rear-naked choke. 

Tak gentar, Aoki menyelipkan lengan kanannya di sekeliling rahang pria Amerika itu dan memutar kepalanya ke sudut yang menyakitkan. Ia lalu menyambungkan genggamannya untuk menekan dan memutar leher Nakashima, yang memaksa lawannya itu tap-out.

Semua itu berakhir pada menit 2:42 dalam stanza pembuka, yang memberi Aoki empat kemenangan beruntun dan 29 submission dalam kariernya.

Ia segera meraih submission ke-30 tak lama kemudian, saat ia mengalahkan Eduard “Landslide” Folayang dalam laga trilogi mereka di ajang “ONE on TNT IV” pada April lalu.

Tahun ini menjadi sangat luar biasa bagi atlet ikonik asal Jepang itu, yang tetap mencetak sorotan terbaik di atas panggung dunia.

Setelah pencapaian ini, Aoki mengincar laga antar legenda kontra Yoshihiro “Sexyama” Akiyama pada tahun 2022.

Baca juga: Aoki Tantang ‘Sexyama’: ‘Anda Tak Punya Banyak Waktu Tersisa’

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9