Li Kai Wen Sambut Calon ‘Laga Terbaik Tahun Ini’ Di Malaysia

Li Kai Wen IMG_9709 e1529760686202

“The Underdog” Li Kai Wen sedang mencetak pencapaian cepat.

Hanya tiga minggu setelah kemenangan KO yang memecahkan rekor tercepat di Makau, pejuang Tiongkok ini akan kembali beraksi pada hari Jumat, 13 Juli.

Ia dijadwalkan untuk bertemu sesama penantang dalam divisi featherweight, Emilio “The Honey Badger” Urrutia, pada ajang ONE: PURSUIT OF POWER di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Li Kai Wen IMG_9724.jpg

Terakhir kali Li berlaga bersama ONE Championship adalah pada tanggal 23 Juni. Ia menghadapi debutan promosional Rodian “The Redeemer” Menchavez di ONE: PINNACLE OF POWER, serta meraih kemenangan KO hanya dalam waktu 10 detik.

Dengan melakukan itu, ia mencetak rekor KO dan penyelesaian tercepat dalam sejarah divisi featherweight.

“Ini hanyalah awalnya,” kata perwakilan Tianjin Top Team berusia 22 tahun itu. “Akan ada lebih banyak penampilan yang akan memecahkan rekor lain ke depannya.”

Bahkan jika ia tak dapat mencatatkan rekor lainnya di Kuala Lumpur akhir minggu depan, ia diharapkan mencetak penampilan luar biasa. Ia berbicara tentang itu dan masih banyak lagi dalam wawancara eksklusif ini.

Li Kai Wen IMG_9696.jpg

ONE Championship: Apakah game plan anda saat melawan Rodian Menchavez di ajang ONE: PINNACLE OF POWER?

Li Kai Wen: Game plan saya adalah untuk memanfaatkan agresi dan ledakan serangan saya, serta untuk membuat pernyataan tegas dalam beberapa pertukaran di awal laga. Saya ingin melihat bagaimana ia akan bereaksi.

ONE: Apakah anda mengharapkan dapat mencetak KO begitu cepat?

LKW: Saya meyakini tiap petarung telah memvisualisasikan penyelesaian cepat di dalam kepala mereka. Saya tak akan mengatakan saya mengharapkan itu atas Rodian, tetapi ya, saya telah memvisualisasikannya.

ONE: Bagaimana anda merayakan kemenangan bersejarah ini?

LKW: Makan, makan, dan makan lagi (kemudian tertawa). Ayah dan para manajer tim saya ada di sana untuk laga ini. Saya kira mereka merayakannya lebih besar daripada saya. Saya memang pergi ke acara ‘afterparty’ yang diselenggarakan ONE, namun karena saya harus mengejar pesawat, saya tidak berada di sana terlalu lama.

Li Kai Wen SGDC2925.jpg

ONE: Anda akan menghadapi Emilio Urrutia di ONE: PURSUIT OF POWER – hanya tiga minggu setelah kemenangan itu. Mengapa anda memutuskan untuk menerima laga ini?

LKW: Saya memutuskan untuk mengambil laga itu, sementara tim dan pelatih saya berkeberatan. Saya telah berlatih secara sistematis sejak bulan Januari, dan saya beruntung dapat mengakhiri laga saya melawan Rodian lebih awal dan tidak terluka. Oleh karena itu, ini hanya seperti memperpanjang pemusatan latihan saya.

Sebagai tambahan, saya adalah karyawan ONE, dan sikap saya selalu tidak pernah menolak sebuah laga. Bahkan CEO (Victor Cui) bertanya apakah saya akan ingin berlaga di Kuala Lumpur saat ia memberi selamat setelah kemenangan saya. Bagaimana saya dapat mengatakan tidak?

ONE: Anda juga meminta sebuah laga melawan Juara Dunia dua divisi ONE Martin Nguyen dalam wawancara anda setelah laga. Seberapa jauh posisi anda dari perebutan gelar?

LKW: Seperti yang saya katakan dalam wawancara itu, Martin adalah juara yang hebat, dan saya adalah penantang yang hebat. Saya merasa bahwa saya tidak terlalu jauh dari perebutan gelar. Tetapi saya tidak ingin memikirkan Martin sekarang. Fokus saya ada di Emilio.

Li Kai Wen IMGL2861.jpg

ONE: Apa pendapat anda tentang Urrutia sebagai lawan anda? 

LKW: Emilio adalah lawan yang berat. Ia adalah veteran yang berpengalaman. Ia kuat dan bertenaga, serta memiliki permainan ground yang bagus. Ia adalah seniman bela diri campuran yang berkemampuan lengkap. Di sisi lain, saya juga memiliki kemampuan itu, dan saya adalah singa muda yang akan berjaya.

ONE: Apakah menurut anda sebuah pemusatan latihan yang penuh akan menjadi lebih menguntungkan?

LKW: Tentunya, sebuah pemusatan latihan penuh sangatlah ideal, tetapi kita tidak tinggal dalam dunia yang ideal. Tetapi saya merasa bahwa saya siap – bukan karena Rodian, namun karena latihan saya yang dimulai pada bulan Januari tahun ini.

ONE: Bagaimana anda melihat laga ini akan berjalan?

LKW: Ini akan menjadi laga keras dan menegangkan. Itu akan mejadi ‘Laga Terbaik Malam Ini’ – bahkan mungkin kandidat untuk ‘Laga Terbaik Tahun Ini’. Emilio dan saya berteman di Facebook, dan kami berbagi banyak teman yang sama. Ia dan saya setuju untuk menghibur para penggemar.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9