‘Lingkungan Sosial Bersahabat’ Sebagai Inti Dari Bisnis Baru Amir Khan

Para seniman bela diri secara konstan menguraikan berbagai permasalahan di sasana dan arena kompetisi, maka saat Amir Khan membutuhkan solusi untuk sebuah isu di luar pertarungan, ia menciptakannya sendiri.

Striker Singapura ini – yang memasuki laga ulang melawan Eduard Folayang di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham pada 30 September waktu Asia ini – berjuang menemukan tempat terbaik bagi anaknya, Leon, untuk bermain sementara ia dan istrinya Cristina menjalankan kegiatan harian mereka.

Mereka memang tidak membutuhkan tempat penitipan anak untuk satu hari penuh, namun mereka mencari cara untuk mendapatkan waktu di luar layar tablet atau telepon genggam. Tanpa apa pun yang tersedia, mereka membawa visi merekan menjadi kenyataan dengan “Leon and Friends.“

Mengungkap bagaimana bisnis baru ini terlahir, Khan berkata:

“Istri saya dan saya memiliki ide ini beberapa waktu lalu. Tak ada banyak tempat dimana kita dapat menitipkan anak dan mungkin membeli beberapa jam untuk melakukan pekerjaan kami sebagai orang tua.”

“Dengan jadwal kami yang sangat sibuk, kami juga ingin menemukan sarana hiburan bagi anak-anak agar mereka tak merasa bosan. Daripada membuka laptop, tablet, TV, atau lainnya, kami ingin memiliki sesuatu yang juga menguntungkan bagi mereka. Itulah mengapa kami membuka Leon and Friends.”

“Itu mulai beroperasi sejak Maret lalu. Saya merasa bahwa respon itu memang bagus, merek ini mulai terbangun. Kami ingin mengulangi apa yang kami lakukan dan berharap dapat membuka beberapa cabang lagi di Singapura.”

Walau ide ini dimulai dari bagaimana membantu orang tua, anak-anak memang menjadi yang terdepan dalam rencana keluarga Khan ini.

Mengambil nama dari anak mereka sendiri, atlet Evolve dan istrinya ini ingin memastikan bahwa Leon and Friends menjadi sesuatu yang mereka inginkan untuk anak mereka, memadukan permainan dengan pengembangan dan pembelajaran bagi anak-anak.

Dengan pemikiran tersebut, mereka membangun arena bermain unik ini di Marina Square, Singapura.

Khan berkata:

“Itu adalah area bermain privat yang kecil, dimana orang tua dapat datang dan menitipkan anak mereka, serta merasa yakin bahwa anak-anaknya ada di lingkungan aman sementara mereka mengambil waktu istirahat sejenak.”

“Pada dasarnya, itu seperti dua jam waktu bermain [untuk anak], dimana mereka [kedua orang tua] dapat menikmati makan siang atau pergi berkencan dengan damai.”

“Aktivitas kami terfokus pada mengembangkan kemampuan motorik anak-anak, keterampilan sensorik yang baik, dimana seluruh mainan itu juga bersifat edukasional. Maka, orang tua akan mengetahui bahwa ini sangat bagus bagi anak-anak mereka juga.”

Amir Khan Ingin Bantu Anak-Anak Untuk Jadi Lebih Percaya Diri

Sebagai seseorang yang berjuang keras dengan kecemasan di berbagai situasi sosial masa lalu, Amir Khan ingin bisnis barunya ini membantu mengembangkan kepercayaan diri bagi semua anak di bawah asuhannya.

Bintang divisi lightweight ONE ini memang pendiam saat kecil, karena ia menyadari dirinya gagap, tetapi ia juga percaya bahwa kebaikan hati dan kepedulian dapat membantu anak-anak mengatasi kekhawatiran mereka.

Lagipula, tak mudah untuk mencairkan suasana saat seseorang masuk ke situasi yang baru. Tetapi, dengan bantuan staf Leon and Friends, Khan mencoba memberi kemudahan bagi anak-anak untuk berteman dengan orang baru.

Ia berkata:

“Kami memberitahukan staf kami untuk memastikan bahwa lingkungan sosial bersahabat itu ada. Jika kami melihat anak yang sedikit canggung, atau mereka tak berbicara dengan satu sama lain, kami mendorong para staf kami untuk saling memperkenalkan anak-anak itu.”

“Kami melihat bahwa setelah mereka diperkenalkan, mereka lebih nyaman bermain dengan satu sama lain, maka kami membantu mereka dengan langkah pertama itu.”

Khan merasa bahwa pandemi COVID-19 juga memperburuk permasalahan yang sudah ada itu dan membuat beberapa anak tak dapat bersosialiasi dengan cara yang sama seperti generasi di atas mereka.

Tak mendapatkan paparan dari berbagai macam situasi dan orang yang berbeda di usia formatif sedini itu dapat saja mengganggu kemampuan mereka untuk terhubung dengan satu sama lain, dan Khan ingin memainkan peranan untuk membantu anak-anak ini melewati itu semua.

Pada akhirnya, ini semua memang tentang memberi ruang yang aman bagi anak-anak untuk keluar dari tempurung mereka dan belajar berinteraksi lebih baik dengan satu sama lain.

Memastikan bahwa hal ini akan memberi dampak positif, Khan pun berkata:

“Selama COVID, anak-anak tak mendapat kesempatan untuk pergi ke sekolah dan banyak orang mengalami kecanggungan sosial.”

“Maksud saya, di Singapura, semua orang itu canggung secara sosial, bahkan saya. Ini hanya tentang lingkungan dimana kita berada, mereka tak memiliki banyak kesempatan untuk terekspos dengan aktivitas sosial, maka kami ingin mencoba membangun itu.”

“Kami ingin membantu untuk memberi kepercayaan diri bagi anak-anak untuk mendapatkan teman-teman baru. Saya merasa bahwa itulah yang memisahkan kami dari tempat bermain lainnya.”