Makna BJJ Bagi Para Praktisi Tersohor
Sekilas, BJJ berarti Brazilian Jiu-Jitsu. Namun, maknanya lebih luas dari sekadar akronim.
Jika dikupas lebih dalam, di dunia yang dipenuhi dengan armbar, cekikan triangle, dan kimura, BJJ memiliki makna lebih dalam bagi para praktisi “gentle arts”
Contohnya Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes, mantan penantang gelar ONE Women’s Atomweight Mei “V.V.” Yamaguchi, dan Juara Dunia BJJ delapan kali Michelle Nicolini.
Walaupun ketiganya memperlajari teknik-teknik yang sama, BJJ memberi makna yang sungguh berbeda bagi mereka masing-masing.
BJJ Adalah Cara Mengembangkan Diri
Moraes percaya bahwa BJJ berarti membangun jalan ke arah yang lebih baik.
“Ada banyak pelajaran dari BJJ. Melalui BJJ, anda dapat mengerti kondisi sosialmu, pengetahuan diri, dan kerendahan hati,” jelasnya.
Tetapi, butuh waktu yang panjang bagi sang Juara Dunia ONE Flyweight untuk memiliki pola pikir seperti ini.
Saat atlet Brasil ini berusia 16 tahun, ia berteman dengan orang-orang yang salah dan sering terlibat perkelahian jalanan. Setelah mengalami kekalahan, salah satu teman mendororngnya untuk mengubah hidup dan mencoba berlatih BJJ.
“Teman saya, pemilik sabuk ungu dan juga seorang kickboxer bernama Gildasio [Ferreira], mengajak saya ke sebuah kelas,” ingatnya.
“Saya sangat membenci hari pertama di kelas BJJ. Pada waktu itu saya tidak paham mengapa orang-orang mau membayar untuk baning. Lagi pula, saya sangat kurus dan kecil, dan semua orang dengan gampangnya mengalahkan saya saat kelas.”
Namun Moraes tetap menekuni olahraga ini, hingga akhirnya meraih sabuk hitam di bawah asuhan Ataide Junior.
“Jiue-Jitsu terus berevolusi setiap minggu. Permainan BJJ saat ini sangat hebat, kompetisinya berada di level yang lebih tinggi, dan untuk mengikuti perkembangan ini, anda harus berlatih setiap minggu,” tutur raja flyweight ini.
Seperti halnya perubahan BJJ, “Mikinho” pun turut berubah. Seni grappling ini membuka dunia baru bagi dirinya.
“Perlu waktu yang lama hingga saya mengerti apa makna BJJ. Setelah bertahun-tahun berlatih, saya akhirnya mengerti filosofi olahraga ini,” katanya.
“BJJ bagi saya adalah seni terbaik untuk memahami seni bela diri campuran. BJJ diciptakan untuk mengalahkan bela diri yang lain, dan saya percaya hal itu masih berlaku sampai sekarang.”
- 10 Hal Yang Wajib Kamu Tahu Saat Berlatih Muay Thai
- 10 Tips Dari Profesor BJJ Yang Perlu Anda Ketahui
- Daya Juang Kesatria Membawa Adriano Moraes Pada Kejayaan
BJJ Adalah Proses Belajar Teknik
Di sisi yang lain, Yamaguchi percaya cara terbaik untuk memaknai BJJ adalah dengan mempelajari, meneliti, dan mempertajam seni ini.
“BJJ itu sangant detail. Anda tidak bisa malas dan melewati satupun gerakan. Jika dapat bergerak dengan detail, akan ada banyak kesempatan untuk menyelesaikan [pertandingan]. Dan juga, gerakan anda akan menjadi lebih tajam,” katanya.
“Latihan berat akan selalu menjadi cara untuk memperbaiki teknik. Saat berlatih, cobalah untuk santai.Ini bukan cepat atau lambat. Yang penting adalah langkah tepat yang diambil selama proses.”
Untuk meningkatkan kemampuannya dirinya, atlet atomweight Jepang ini menggaris bawahi dua hal penting.
“Orang-orang kadang berpikir bahwa BJJ adalah olahraga yang kasar. Grappling merupakan sebuah seni. Dua hal yang diperlukan adalah kekuatan fisik dan kepercayaan diri,” jelasnya.
“Kekuatan sangat penting karena akan meningkatkan semua teknik dasar BJJ ke tingkatan yang baru. Jangan pernah lupakan aspek ini.
“Hal ini juga telah memberi saya kepercayaan diri untuk bertanding melawan atlet dengan kemampuan tinggi, dan juga membuat saya bermain lebih hebat dibandingkan atlet lain yang tidak memandang penting grappling.”
BJJ Adalah Metafora Hidup
Nicolini makan, tidur, dan bernafaskan BJJ. Memang sedekat itu, hingga ia tidak bisa membayangkan hidup tanpa BJJ.
“BJJ adalah segalanya bagi saya. Bela diri ini adalah salah satu yang terpenting di dunia. Sejak mulai berlatih BJJ, hidup saya menuju ke arah terbaik yang bisa saya harapkan,” jelasnya.
“Sejak pertama kali menapakkan kaki di matras, saya tahu saya akan menyukainya karena meskipun tak mengerti apa-apa, saya tidak menyerah. Saya sangat kurus dan pemalu, tapi saya merasa senang tiap kali masuk ke kelas.
“Beberapa bulan kemudian, saya mencoba bertanding, yang mana saya kalah. Tapi saya merasa bisa menjadi lebih baik karena di BJJ, kita tidak pernah berhenti belajar.”
Olahraga ini telah mengubah hidupnya, dan ia telah melakukan tugasnya dalam memperkenalkan BJJ.
Sebagai praktisi dengan pengalaman 20 tahun, Nicolini percaya pentingnya mempromosikan BJJ dan gaya hidupnya ke banyak orang di seluruh dunia.
“Yang telah saya lakukan selama beberapa tahun belakangan adalah mengelilingi dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang-orang dari berbagai macam latar belakang. Saya telah bertemu dan berlatih dengan banyak orang hebat di dunia, dan saya percaya mereka mengerti pesan saya tentang BJJ,” jelasnya.
“Selain berperan besar dalam hidup saya, BJJ telah mengajarkan saya untuk tidak menyerah. Itu adalah pesan sebenarnya.
“Tidak mudah. Pada awalnya, kita mungkin akan memahami satu hal dalam satu hari, dan bisa lupa pada keesokan harinya. Sedikit membuat frustasi, tapi jika mengikuti mimpi dan hati, anda tidak akan pernah berhenti.”
Baca juga: Submission Paling Efektif Dalam Sejarah ONE Championship