Martin Nguyen Merasa Jadi ‘Putra’ Filipina Saat Kembali Di Manila
Martin “The Situ-Asian” Nguyen telah kembali, dan ia tak sabar memukau para penonton di Mall of Asia Arena sekali lagi di ONE: DAWN OF HEROES.
Pada Jumat, 2 Agustus, Juara Dunia ONE Featherweight ini akan kembali ke Manila, Filipina, dimana ia akan menjadi bintang dalam laga utama malam itu melawan penantang asal Jepang Koyomi “Moushigo” Matsushima.
Martin "The Situ-Asian" Nguyen is doing whatever it takes to remain featherweight king — including training with lions! 🦁 🗓: Manila | 2 August | 5PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Tuesday, July 23, 2019
Itu dijanjikan menjadi malam yang spektakuler, dan Nguyen memang siap untuk menjadi bintang terbesar dan menghibur para penggemar lokal sekali lagi.
“Saya selalu memiliki sisi lunak bagi Filipina. Memiliki keluarga dari Filipina, dengan saudara ipar saya yang adalah orang Filipina, saya merasa seperti kami memiliki darah Filipina dalam keluarga kami,” katanya.
“Pada umumnya, penonton Filipina adalah yang paling terpelajar di seluruh dunia.”
Kartu ini sarat dengan beberapa nama terbesar dalam seni bela diri campuran – para Juara Dunia termasuk Eddie “The Underground King” Alvarez dan Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, serta pahlawan Filipina seperti Eduard “Landslide” Folayang dan Geje “Gravity” Eustaquio.
Walau atlet keturunan Vietnam-Australia ini tak memiliki resume legendaris seperti para atlet asal Amerika Serikat itu, atau berkompetisi di bawah bendera negara para pejuang Team Lakay itu, ia tetap mengharapkan sambutan antusias dari para penggemar yang hadir.
All the epic highs and lows from Martin "The Situ-Asian" Nguyen's legendary journey to the 🔝 of ONE's featherweight division! Don't miss his next World Title defense against dangerous Japanese challenger Koyomi Matsushima 👊🗓: Manila | 2 August | 5PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, July 24, 2019
“Tak ada cara yang lebih baik untuk tampil daripada melakukannya di hadapan 20.000 orang. Saya tahu bahwa, dengan memiliki empat laga, memasuki yang kelima, saya merasa bahwa saya sudah menjadi putra Filipina,” kata pria berusia 30 tahun.
“Para penonton itu bersemangat. Segera saat anda mulai melontarkan pukulan dan memberi aksi keras, suara itu akan menggelegar di dalam sana.”
“Anda hanya harus mencoba tak mendengarkan, serta tak membiarkan emosi dan suara itu mempengaruhi anda.”
Nguyen bahkan menerima sambutan hangat saat ia mengejutkan pahlawan nasional Folayang dan merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight di Manila dua tahun yang lalu.
Walau ia baru saja mengalahkan pahlawan mereka, para penggemar memuji kemenangannya dan menghormati penampilannya, dimana perwakilan Hardknocks 365 ini berkata itu sangat berarti bagi dirinya, serta menjadi sesuatu yang selalu dikenangnya sampai saat ini.
Nguyen menambahkan bahwa cara terbaik untuk memberi apresiasi pada mereka adalah untuk terus memberikan penampilan spektakuler bagi mereka.
🚨 "THE SITU-ASIAN" IS BACK 🚨ONE featherweight king Martin "The Situ-Asian" Nguyen puts his World Title on the line against Japanese juggernaut Koyomi Matsushima on 2 August! 🗓: Manila | 2 August | 7PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, July 3, 2019
Ia sangat berharap bahwa itu akan menjadi caranya saat ia maju melawan Matsushima, dan ia berpikir bahwa lawannya akan sangat sempurna untuk itu.
“Saya kira ia adalah atlet luar biasa. Ia berjuang menuju puncak sebagai penantang untuk bertarung demi gelar Juara Dunia, maka tak ada yang menyangkalnya,” kata Nguyen.
“Ia selalu menyerang dengan teknik gulatnya itu, dan ia juga memiliki footwork eksplosif. Ada kekuatan KO – seperti yang anda lihat saat ia melawan [Marat] Gafurov – maka saya tak akan meremehkannya.”
“Saya hanya bersemangat. Saya dapat berlaga kembali di tingkatan tertinggi, mempertahankan [sabuk saya], dan bersenang-senang sementara melakukan itu.”
“Saya akan berkata selamat [kepada Matsushima] untuk perebutan gelar Juara Dunia anda. Saya harap dalam pemusatan latihan ini anda 100 persen sehat. Saya akan menampilkan aksi bagi para penggemar, dan ini jelas tak akan berlangsung sampai bel akhir pertandingan.”