Melihat Kembali Kesuksesan Janet Todd Di ONE Championship

Janet “JT” Todd adalah seorang superstar baik dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai, dimana ia telah menciptakan dampak besar dalam kedua cabang olahraga di “The Home Of Martial Arts.”

Todd – Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan penantang teratas dalam disiplin Muay Thai di divisi atomweight wanita – selalu menampilkan laga yang luar biasa bagi para penggemar, tetapi ia selalu tampil luar biasa.

Dari kemenangan dominannya di Thailand, sampai ia merebut gelar Juara Dunia di Singapura, mari kita lihat kembali perjalanan atlet keturunan Jepang-Amerika Serikat itu di atas panggung dunia.

Tiga Knockdown Spesial

“JT” mencetak debutnya dalam rangkaian ONE Super Series kickboxing di bulan Mei 2019, dan ia sama sekali tidak mengecewakan.

Perwakilan Boxing Works ini tampil menghadapi Wang Chin Long dalam laga divisi atomweight wanita pada ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT di Bangkok, Thailand, dimana dirinya tidak menyisakan keraguan terkait kemampuannya mendominasi dari awal sampai akhir laga.

Pada ronde pembuka, Todd mampu menyerang Wang dengan jab, hook dan tendangan rendah ke arah kaki tumpuan, serta juga mengatasi serangan lawannya itu.

“JT” sangat jelas mendominasi dan menggunakan keunggulan itu untuk menjatuhkan Wang tiga kali pada ronde kedua. Pertama, sebuah hook dan tendangan rendah memaksa atlet Tiongkok itu terbaring di atas kanvas, yang disusul oleh sebuah knockdown lainnya dari tendangan tinggi.

Atlet muda itu mampu kembali berdiri, namun Todd sudah tak dapat dihentikan. Warga AS ini menyambungkan tendangan rendah lainnya ke kaki tumpuan Wang yang sudah terluka dan mengakhiri laga dengan knockdown ketiga pada stanza yang sama dengan hasil kemenangan TKO secara otomatis.

‘JT’ Sengat ‘Killer Bee’

Todd berlanjut menampilkan kemampuan kickboxing miliknya dalam sebuah laga ONE Super Series melawan “Killer Bee” Chuang Kai Ting di ajang ONE: MASTERS OF DESTINY, Juli 2019.

Menghadapi mantan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing bukanlah sebuah tugas yang mudah, tetapi “JT” mampu mengatasinya. Hal itu nyata terlihat di awal laga, saat ia melancarkan kombinasi dengan tendangan ke arah kaki, dengan cerdas membalas serangan lawannya saat mundur, serta meraih Chuang untuk sebuah serangan lutut cepat dalam posisi clinch.

Warga California ini kemudian meningkatkan serangannya pada ronde kedua, menangkap “Killer Bee” dengan rangkaian serangan lutut dan tendangan. Bahkan saat mantan pemegang gelar itu mencoba menghalangi sebuah tendangan, Todd menyerang kaki lainnya dan dengan cerdas menyapunya ke atas kanvas.

Laga ini mulai berbalik pada paruh kedua laga tersebut – karena Chuang dengan berani mendesak maju melalui kombinasi tinjunya – tetapi “JT” mampu tetap tenang dan berlanjut mendaratkan serangan impresif.

Saat “Killer Bee” kembali maju dengan pukulannya pada stanza akhir, atlet AS ini menggunakan jaraknya untuk mementahkan serangan rivalnya ini, serta sempat menyarangkan sebuah serangan lutut di udara. Pada akhirnya, Todd meninggalkan ring dengan sebuah kemenangan melalui keputusan mayoritas.

• Stamp Fairtex Siap Hadapi Ritu Phogat Dan Itsuki Hirata
• 10 Wanita Terbaik Dalam ONE Super Series
• Bintang ONE Championship Berdiri Melawan Perundungan Siber

Todd Sarangan Tendangan Sempurna Ke Arah Kepala

Todd pastinya memberi penampilan yang layak bagi para penggemar di Tokyo, Jepang, dalam ajang ONE: CENTURY PART I di bulan Oktober 2019.

Terlepas dari jangkauan serangannya yang tidak sebanding dengan lawannya di laga Muay Thai divisi atomweight, Ekaterina “Barbie” Vandaryeva, “JT” cukup agresif sejak awal. Atlet asal AS ini mendaratkan pukulan dan serangan lutut dari sisi dalam, serta segera menemukan sasaran untuk tendangan rendahnya.

“Barbie” mendaratkan jumlah serangan yang seimbang, terutama saat ia mendesak maju dengan pukulan dan tendangan ke arah tubuh. Namun, tendangan rendah Todd mulai berdampak pada atlet asal Belarusia ini, yang menurunkan ritme pertandingan di akhir ronde pembuka itu.

Atlet AS ini bahkan nampak lebih bersemangat pada stanza kedua. Ia menyerang dengan beragam tendangan, serta mendaratkan beberapa jab, cross kanan dan hook kiri ke arah kepala lawannya yang mulai kelelahan itu.

Lalu, pada menit terakhir ronde tersebut, “JT” melontarkan sebuah jab untuk mengecoh lawannya sebelum menyarangkan sebuah tendangan keras ke kepala Vandaryeva. Serangan itu seketika menggoyahkan “Barbie” sebelum akhirnya terjatuh ke atas kanvas dan laga terhenti dengan kemenangan KO untuk Todd.

Kemenangan – Dan Gelar Juara Dunia – Bersejarah Atas Stamp

Setelah ia kalah dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai perdana melawan Stamp Fairtex di bulan Februari 2019, Todd mendapatkan kesempatan untuk meraih penebusan dengan menantang gelar Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Kickboxing milik rivalnya itu satu tahun kemudian.

Saat itu, “JT” jelas tampil berbeda di ajang ONE: KING OF THE JUNGLE yang berlangsung di Singapura, dengan teknik tinju dan tendangan tinggi yang tajam selama lima ronde penuh.

Awalnya, jelas bahwa wanita asal AS ini belajar dari kekalahannya, saat ia tetap menjaga jarak dengan sang Juara Dunia melalui pukulan – sambil menghindari bahaya yang mengancam.

Gerakan yang sangat cepat itu jelas terbayar pada ronde kedua, saat Todd mendaratkan kombinasi tinju dan tendangan rendah sebelum mengenai rahang Stamp dengan sebuah tendangan tinggi.

Atlet Thailand itu mampu membalikkan keadaan dengan rangkaian kombinasi jab-cross dan tendangan rendah miliknya. Namun, “JT” tetap bertahan dengan mental baja dan terus menggunakan jab dan tendangan tingginya.

Gelar Juara Dunia tersebut masih diperebutkan pada ronde terakhir, dan Todd pun mampu memanfaatkan waktu yang tersisa.

Terlepas dari serangan Stamp yang masuk, “JT” masih tampil lebih baik dengan menggunakan pukulan cepat, tendangan ke arah kepala secepat kilat, serta kombinasi jab-cross miliknya.

Akhirnya, seluruh rangkaian serangan Todd mampu membawanya meraih penebusan atas Stamp – dan gelar Kejuaraan Dunia pertama dalam karier profesionalnya – melalui sebuah keputusan terbelah, atau split decision.

Baca juga: Refleksi Janet Todd Atas Gelar Juara Dunia Yang Mengubah Hidupnya