Membedah Divisi Flyweight Kickboxing ONE
Sorotan besar akan tertuju pada para kickboxer ONE Super Series divisi flyweight, dua minggu lagi, saat sabuk emas akan dipertaruhkan dalam laga utama ONE: FISTS OF FURY.
Pada Jumat, 26 Februari, Ilias Ennahachi akan menghadapi “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 dalam laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing yang kedua, dimana hal ini memberi cukup alasan untuk memperhatikan divisi ini.
Sementara itu, para penggemar juga dapat mempertimbangkan beberapa laga yang dapat terjadi dalam jajaran divisi flyweight kickboxing tahun ini.
Beberapa bintang paling menarik di atas panggung dunia telah menyatakan keinginan mereka untuk merebut sabuk milik Ennahachi itu, maka marilah kita jabarkan siapa saja petarung kelas dunia dalam divisi flyweight kickboxing ini.
Sang Juara Dunia
Ennahachi, atlet favorit keturunan Belanda-Maroko, nampak sangat luar biasa sejak ia memasuki “The Home Of Martial Arts.”
Tugas berat perdananya adalah menghadapi Petchdam “The Baby Shark” Petchyindee Academy, dalam laga perebutan gelar Juara Dunia pada Agustus 2019 lalu. Atlet Thailand ini telah memiliki catatan rekor 4-0 bersama ONE — dengan tiga KO — namun perwakilan SB Gym itu tak gentar menjalani tugas beratnya ini.
Sebaliknya, Ennahachi membawa aksi keras ke hadapan Petchdam dan mengunggulinya lewat kemampuan tinju sebelum merebut sabuk itu dengan KO pada ronde ketiga.
Kemudian, pada bulan November, warga Utrecht ini kembali mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya dalam laga trilogi melawan Wang “Metal Storm” Wenfeng, serta meraih kemenangan setelah lima ronde penuh aksi.
Kini, setelah masa istirahat yang diperpanjang karena pandemi COVID-19, Ennahachi tak sabar untuk kembali dalam ajang ONE: FISTS OF FURY untuk sekali lagi mempertahankan sabuknya.
Penantang Berikutnya
Penantang peringkat kedua Superlek akan menjadi lawan kuat bagi sang penguasa divisi saat mereka berhadapan di “Kota Singa.” Atlet Muay Thai yang memiliki berbagai penghargaan ini telah meraih berbagai pencapaian dalam “seni delapan tungkai” dan ingin membuktikan bahwa dirinya dapat pula melakukan hal yang sama dalam disiplin barunya.
Superlek meraih tiga kemenangan dalam disiplin Muay Thai untuk memulai perjalanannya dalam ONE Super Series, sebelum menunjukkan bahwa ia dapat melakukan penyesuaian yang cukup untuk menang di bawah peraturan kickboxing saat ia mengalahkan Fahdi “The Gladiator” Khaled, September lalu.
Ia akan harus melakukan beberapa penyesuaian lagi jika ingin mengalahkan Ennahachi, yang adalah seorang kickboxer berpengalaman, namun Superlek adalah petarung cerdas yang akan berlatih setiap hari demi mengasah kekuatannya di bawah peraturan divisi baru ini.
- Membedah Divisi Bantamweight MMA ONE
- Ilias Ennahachi, Giorgio Petrosyan Dan Rodtang Puncaki ONE: FISTS OF FURY
- Regian Eersel, Amir Aliakbari, Janet Todd Dan Alma Juniku Di Rangkaian Gelaran FISTS OF FURY
‘The Rodtang Factor’
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon telah menegaskan bahwa ia akan ingin menyandang dua sabuk emas ONE Super Series dalam divisinya.
Tak seperti beberapa rekan senegaranya, gaya muay mat agresif yang dimiliki sang pejuang Thailand ini — terfokus pada serangkaian pukulan keras dan tendangan rendah — mampu terpadu dengan baik dalam kickboxing.
Tidak banyak pria yang dapat menangani serangan kuat dari “The Iron Man,” namun Ennahachi akan membalas api dengan api melalui gayanya yang penuh volume serangan keras — sesuatu yang dapat menghasilkan aksi striking spektakuler.
Untuk saat ini, Rodtang sebagai penantang dalam jajaran teratas akan meraih pengalaman berharga saat ia menghadapi Alejandro “El Puma” Rivas pada sebuah laga kickboxing di kartu pertandingan yang sama dalam ajang ONE: FISTS OF FURY, sebelum Ennahachi mempertahankan gelarnya.
Jajaran Penantang Teratas
Beberapa pria lainnya yang memenuhi daftar Peringkat Resmi ONE Flyweight Kickboxing adalah Walter Goncalves (#3), Wang (#4) dan Panpayak “The Angel Warrior” Jitmuangnon (#5).
Juara Dunia WPMF Muay Thai Goncalves memberi penampilan terbaiknya dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai melawan Rodtang. Terlepas dari kegagalannya, atlet Brasil ini adalah salah satu pria yang pernah menyulitkan superstar Thailand itu dengan pukulannya. Inilah alasan yang cukup untuk meyakini bahwa Goncalves dapat menjadi ancaman besar.
Setelah kekalahannya melalui keputusan terbelah (split decision), Wang kini memiliki catatan 2-1 dalam rangkaian laganya bersama Ennahachi, tetap sang Juara Dunia KLF ini kembali bangkit pada bulan Oktober saat ia mengalahkan Azwan Che Wil di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES II.
Seorang praktisi legendaris dari disiplin Muay Thai, Panpayak, awalnya berlaga dalam disiplin kickboxing saat ia mengalahkan Masahide “Crazy Rabbit” Kudo, pada September 2019 — sebuah penampilan yang menunjukkan bahwa dirinya dapat mengalahkan rival manapun yang lebih berpengalaman dalam disiplin tersebut.
Panpayak ingin menjelajahi dunia kickboxing lebih jauh lagi, dan ia seharusnya menjadi ancaman besar dengan waktu tambahan yang ia miliki di dalam ring.
Peralihan Dari Muay Thai
Seluruh peralihan alami dan kemampuan yang dapat diterapkan oleh para atlet ONE Super Series ini hanya berarti bahwa berbagai penantang baru dapat muncul dari kedua disiplin yang ada. Para penantang dalam “seni delapan tungkai” setidaknya memiliki pengalaman dalam disiplin yang cukup erat ini.
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Jonathan “The General” Haggerty, mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Petchdam, serta mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Elias “The Sniper” Mahmoudi menjadi atlet-atlet teratas dalam jajaran Muay Thai ONE.
Tiap individu ini memiliki arsenal berbahaya yang dapat mereka gunakan dalam kedua disiplin berbeda ini, dimana terdapat beberapa kemungkinan laga keras yang dapat terjadi jika anda menempatkan nama mereka dalam divisi flyweight kickboxing.