Membedah Divisi ONE Strawweight Muay Thai

Sam A Gaiyanghadao defeats Wang Junguang at ONE MARK OF GREATNESS YK 3495

Divisi strawweight ONE Super Series saat ini sepenuhnya dikuasai oleh satu sosok luar biasa — Sam-A Gaiyanghadao.

Striker legendaris ini menyandang kedua gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing dan Muay Thai, namun terdapat para penantang dalam kedua disiplin tersebut yang siap menghadapi sang raja.

Dalam jajaran disiplin Muay Thai, para penantang tersebut meliputi atlet veteran dan beberapa wajah baru, dimana mereka berbagi tujuan yang sama untuk merebut sabuk emas di atas panggung dunia.

Saat ini, mari kita jabarkan ancaman terbesar bagi Sam-A dalam “seni delapan tungkai.”

Sang Penguasa

Sam-A yang tak ada bandingannya ini belum terhentikan sejak ia turun dan memasuki divisi strawweight.

Sebagai mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai, ia jelas dapat bertahan melawan para atlet yang lebih besar, namun ia nampak tak terkalahkan melawan para kompetitor yang lebih mendekati berat badan alaminya itu.

Sang master dalam teknik bertarung ini memiliki catatan rekor sempurna 4-0 sejak ia memasuki divisi strawweight, termasuk dua penyelesaian dominan. Tendangan tajam dan pukulan kiri yang solid milik sang veteran ini telah menjadi mimpi buruh bagi para lawannya, yang berjuang keras untuk mengatasi penempatan waktu dan akurasi serangannya.

Dalam jajaran Muay Thai – dimana ia mencetak nama besar – serangan siku tajam Sam-A menempatkan para rivalnya dalam bahaya di jarak dekat, sama seperti mereka terancam di jarak yang lebih jauh.

Karena kondisinya saat ini, akan dibutuhkan penampilan terbaik dalam karier seorang atlet jika ia ingin melengserkan sang penguasa dari singgasananya.



Jajaran Penantang Teratas

Live action shots of Muay Thai fighters Sam-A Gaiyanghadao and Josh Tonna from ONE: REIGN OF DYNASTIES on 9 October!

Penantang teratas Josh “Timebomb” Tonna adalah yang terakhir kali berusaha merebut sabuk emas milik Sam-A, namun ia akhirnya takluk di tangan pria asal Thailand itu dan terhenti setelah tiga knockdown pada stanza kedua.

Tetap saja, anda tak dapat meremehkan atlet kuat Australia ini, karena ia telah bangkit dan menjadi lebih kuat lagi.

Kemenangan KO luar biasa Tonna atas Andy “Punisher” Howson menunjukkan bahwa ia memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menyingkirkan lawan elite. Jika ia dapat kembali menuju jalur kemenangan, “Timebomb” dapat kembali menjadi penantang untuk sabuk emas itu.

Joseph “The Hurricane” Lasiri adalah penantang kuat lainnya yang menyandang peringkat kedua dalam jajaran lima besar. Walau ia lebih sering berlaga dalam divisi flyweight, Lasiri mengalahkan Rocky Ogden dalam sebuah laga catchweight saat ia bersiap untuk merebut sabuk emas divisi strawweight.

Penampilan kuat Lasiri hampir tak dapat tertandingi, dan dalam divisi yang lebih cocok bagi posturnya, ia dapat saja menciptakan persoalan besar.

Howson adalah sebuah nama lain untuk diperhatikan. Sam-A mendeskripsikannya sebagai penantang paling berbahaya dalam divisi strawweight Muay Thai, dan ia jelas memiliki rekam jejak yang kuat.

Walau ia wajib meraih kemenangan perdananya untuk beranjak menuju perebutan gelar, “Punisher” memiliki arsenal kejam yang dapat mempertanyakan kekuatan Sam-A, dan terlebih lagi, ia belum pernah menjalani laga yang membosankan.

Peralihan Dari Kickboxing

Russian fighter Aslanbek Zikreev fights former ONE World Title challenger Wang Junguang in a kickboxing match at ONE: INSIDE THE MATRIX IV

Walau Aslanbek Zikreev mencetak debutnya bersama “The Home Of Martial Arts” dengan sebuah kemenangan dalam laga kickboxing atas “Golden Boy” Wang Junguang, penantang peringkat kedua ini adalah praktisi Muay Thai.

Tak seperti ancaman yang lebih agresif dalam jarak dekat dari Tonna dan Lasiri, Zikreev akan menggunakan footwork dan serangan balik untuk memberi jenis tantangan yang berbeda bagi Sam-A – pria yang selalu unggul saat melawan rival yang menerjang maju.

Zikreev juga memiliki hook kiri dan serangan lutut yang kuat jika berbicara tentang pertukaran serangan keras, dimana seluruh arsenal itu dapat menciptakan sebuah laga luar biasa melawan pria teratas dalam divisi strawweight ini.

Anak Baru

Prajanchai PK.Saenchai Muaythaigym signs with ONE Championship

Pendatang baru Prajanchai PK.Saenchai Muaythaigym menjadi nama yang digaungkan semua orang, dan ia dapat menjadi ancaman terberat bagi kejayaan Sam-A.

Saat ia resmi bergabung bulan lalu, atlet fenomenal Thailand ini berjanji untuk menghibur para penggemar ONE Super Series, dan dirinya jelas memiliki kemampuan untuk itu.

Prajanchai membawa catatan rekor yang luar biasa, 337-51-3, ke dalam organisasi ini, telah berkali-kali menjadi Juara Dunia Lumpinee dan Rajadamnern Stadium Muay Thai, serta menjadi salah satu atlet Muay Thai yang paling dihargai di muka bumi.

Terlebih lagi, kedua tangannya yang berbahaya telah membawanya meraih gelar Juara WBA Asia Selatan dalam disiplin tinju.

Para penggemar ONE tak sabar menunggu penampilan warga Bangkok itu bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, terutama jika itu akan menjadi laga epik melawan kekuatan dominan Sam-A.

Baca juga: Belajar Muay Thai Secara Daring Bersama Juara Dunia Nong-O, Sam-A

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9