Membedah Divisi Strawweight MMA ONE Yang Sarat Talenta
Divisi ONE Strawweight MMA tengah berada dalam puncaknya dalam hal kekuatan serta kedalaman atletnya.
Dengan sang penguasa divisi, Joshua “The Passion” Pacio, yang tengah menepi karena cedera, Jarred “The Monkey God” Brooks dan Gustavo “El Gladiador” Balart akan bertemu untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Interim Strawweight MMA di ONE Fight Night 24 pada 3 Agustus.
Namun, mereka bukan satu-satunya penantang hebat yang tersedia. Ada banyak nama lain yang juga siap berkompetisi serta sederet wajah baru yang ingin membuat gebrakan.
Sebelum Brooks dan Balart berhdapan di Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand, mari membedah divisi tersebut dan melihat perkembangan yang mungkin terjadi pada pertengahan 2024.
Juara Dunia Yang Tengah Menepi
Pacio sedang menepi dari pentas laga sejak Maret karena cedera lutut serius yang membutuhkan waktu pemulihan lama.
‘The Passion” kini tengah menjalani era kekuasaan ketiga sebagai Juara Dunia ONE Strawweight MMA, walau ia tak menyangka akan meraih emas dengan cara yang tak dibayangkan sebelumnya.
Usai kalah dalam duel lima ronde dan merelakan sabuk emas kepada Brooks pada Desember 2022 silam, sang bintang Filipina meraih kemenangan atas Mansur Malachiev sebelum meraih penebusan atas “The Monkey God.”
Tak disangka, Brooks harus didiskualifikasi akibat melakukan bantingan ilegal, dan Pacio pada akhirnya memenangkan sabuk walau harus menderita cedera leher yang membuatnya menepi sejenak.
Sebelumnya, Pacio memenangi sabuk emas lewat poin atas Yoshitaka Naito pada 2018. Setelahnya ia kalah dari Yosuke “The Ninja” Saruta, dan berbalik menang knockout atas sang bintang Jepang dalam pertemuan kedua.
Ia pun menjalani tiga laga pertahanan sabuk sebelum berhadapan dengan Brooks yang membuatnya menjadi penguasa divisi paling dominan hingga saat ini. Ia dipastikan akan kembali dalam laga penyatuan gelar ketika telah pulih sepenuhnya.
Laga Perebutan Sabuk Interim
Brooks, sang mantan juara, dan Balart, penantang yang tengah naik daun, akan beradu untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Interim Strawweight MMA pada 3 Agustus sehingga persaingan dalam divisi terus bergerak di tengah absennya Pacio.
Bagi Brooks, ini adalah kesempatan untuk kembali ke jalur yang benar setelah kehilangan sabuk secara tak terduga.
Sang bintang Amerika tampak tak terhentikan sebelum terkena diskualifikasi, dengan empat kemenangan beruntun dalam MMA hingga meraih sabuk emas. Ia juga mengalahkan Pacio serta penantang kedua dan keempat teratas Bokang “Little Giant” Masunyane dan Hiroba Minowa.
Cara Brooks mendominasi para rival elitenya sangat impresif, tanpa ada satu pun lawan yang bisa mengancamnya balik.
Gulat menjadi aset terbesar Brooks, dan ia mungkin akan menemui lawan sepadan dalam diri Balart, seorang mantan pegulat Olimpiade.
Meski kiprah awalnya di panggung global terbilang berliku, “El Gladiador” telah memenangi empat laga terakhirnya, termasuk atas mantan Juara Dunia Saruta dan Alex “Little Rock” Silva.
Sang penantang peringkat #3 juga telah mengembangkan permainan MMA miliknya dan bisa memaksa Brooks mengubah strategi saat keduanya bertemu di laga utama ONE Fight Night 24.
Penantang Top Lainnya
Dengan Pacio menepinya Pacio serta Brooks dan Balart yang akan memperebutkan sabuk interim, penghuni lima besar lainnya tentu akan mengamati laga dengan seksama.
Demi membalas kekalahan dari Brooks, sang penantang peringkat #2 Masunyane telah meraih kemenangan demi kemenangan untuk menjaga posisinya di papan atas.
Kemampuan gulat sang atlet Afrika Selatan, intensitas, dan atletisisme yang ia miliki menandakan kehebatannya untuk melawan rival manapun, dan ia ingin membuktikan diri dengan kembali melawan “The Monkey God” pada kesempatan kedua.
Setelah menelan tiga kekalahan dari lawan top, Minowa akhirnya meraih kemenangan atas Jeremy “The Jaguar” Miado pada 6 Juli, tapi sang penghuni peringkat #4 itu perlu membuktikan kehebatannya untuk mengungguli petarung lima besar demi memanjat tangga divisi.
Terakhir, kemenangan Malachiev atas Saruta dan Miado telah mengukuhkan posisinya di lima besar, dan ia tak kehilangan sentuhannya saat kalah poin dari Pacio. Namun, ia tetap memerlukan kemenangan besar untuk menegaskan namanya.
Para Pendatang Baru
Segudang talenta baru juga tengah menginvasi divisi strawweight MMA dalam beberapa tahun terakhir.
Walau kalah melawan Masunyane, Keito “Pocket Monk” Yamakita telah mengalahkan Miado dan Silva untuk menegaskan namanya dalam peta persaingan. Ia pun bisa melangkah lebih jauh saat beradu dengan kompatriotnya, Saruta, di ONE Fight Night 24.
Avazbek “Ninzya” Kholmirzaev dan Sanzhar “Tornado” Zakirov juga memiliki rekor 3-0 di ONE Friday Fights untuk memperpanjang masing-masing rekor mereka menjadi 9-1 dan 10-0 secara keseluruhan. Sebuah kemenangan bisa membuat mereka bergabung ke dalam deretan petarung global lewat momentum yang terbangun.
Pesaing Veteran
Walau saat ini mereka ada di luar lima besar, sejumlah petarung berpengalaman pernah masuk dalam peringkat dan tak dapat dilupakan begitu saja.
Lito “Thunder Kid” Adiwang kembali setelah mengalami cedera dan meraih tiga kemenangan solid. Sementara itu sang mantan Juara Dunia, Saruta, serta Miado dan “Mini T” Danial Williams, yang dikenal sebagai seniman knockout, juga bisa semakin melecut persaingan.